Destinasi Beberapa Negara Yang Memiliki Piramida – Negara memiliki piramida di dunia ternyata tak hanya Mesir saja. Selama ini, kita mengetahui Mesir dengan bangunan piramidanya yang megah. Di Negara ini, terdapat sekitar 138 piramida yang menyimpan Firaun dari berbagai generasi dan salah satu piramida paling terkenal di Mesir adalah Piramida Giza yang juga dinobatkan sebagai salah satu keajaiban dunia. Meskipun begitu, ternyata Mesir bukanlah satu-satunya negara di dunia ini yang memiliki piramida bersejarah.
Piramida merupakan salah satu bangunan yang sudah ada sejak lama dan dipercaya sudah digunakan sejak dahulu. Masyarakat Mesir kuno dan Suku Maya dikenal menggunakan piramida ini sebagai makam raja-raja di masa lampau juga sebagai sarana ibadah. Tak hanya itu, piramida juga diduga menjadi tempat penyimpnan pangan di masa lalu saat menghadapi musim paceklik.
Destinasi Beberapa Negara Yang Memiliki Piramida
Nah, dibalik fakta-fakta tentang fungsi dan sejarah piramida, tentunya bangunan ini menjadi salah satu destinasi wisata yang cukup menarik untuk dikunjungi. Berikut ini adalah penjelasan yang sudah kami rangkum dalam artikel di bawah ini.
Mesir
Negara yang memiliki piramida yang pertama sudah pasti adalah Mesir. Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, Mesir memiliki ratusan piramida yang menarik perhatian banyak wisatawan.
Salah satu piramida di Mesir yang cukup populer adalah Piramida Giza yang dibangun sekitar tahun 2520 SM untuk Firaun Khafre. Menariknya, komplek piramida ini juga dilengkapi dengN Sphinx atau patung batu kapur monolitik dengan tubuh singa yang duduk berwajah manusia dan hiasan kepala Firaun.
Piramida pertama di Mesir yang dibangun adalah Piramida Djoser yang dibangun pada masa pemerintahan Fairaun Djoser sekitar tahun 2630 SM hingga 2611 SM sebagai makam agung untuk dirinya sendiri karena sebelumnya makam Firaun berupa gundukan datar yang sebagian besar terbuat dari lumpur.
Italia
Siapa sangka kalau Italia juga menjadi salah satu negara yang memiliki piramida? Negara ini memiliki piramida runcing dan curam yang dibangun sekitar tahun 12 SM. Piramida ini dikenal dengan nama Piramida Cestius yang mana dibangun sebagai makam hakim Romawi Gaius Cestius Epulo, sebagaimana tertulis di prasasti yang diukir di sisi-sisinya.
Prasasti pada Piramida Cestius ini tertulis bahwa bangunan makam dibangun dalam waktu 330 hari. Membutuhkan waktu hampir setahun untuk membangunnya, piramida di Italia ini dibangun menggunakan beton berlapis marmer putih dengan lukisan di dinding sebagai interiornya. Piramida setinggi 36 meter ini bisa kamu temukan di kota Roma.
Meksiko
Negara memiliki piramida berikutnya adalah Meksiko. Meksiko ternyata menyimpan piramida terbesar kedua di dunia, yaitu Piramida Agung Cholula. Bisa dibilang, piramida yang satu ini terbilang cukup unik karena dari kejauhan terlihat seperti bukit berumput di negara bagian Puebla.
Piramida Cholula ini tertutup rumput seluas 45 hektar dan memiliki tinggi 53 meter. Piramida ini memiliki nama resmi Tlachihualtepetl yang dibangun oleh orang-orang sebelum kedatangan Christopher Colombus dan berfungsi sebagai kuil dewa Aztec Quetzalcoatl. Setelah penaklukan kota oleh penjajah Spanyol di abad ke-16, dibangun sebuah gereja Katolik diatas piramida yang tertutup rumput ini.
Tak hanya ada Piramida Cholula, Meksiko juga memiliki piramida lainnya yang tak kalah populer, yaitu Piramida Matahario yang berada di Teotihuacan. Piramida Matahari ini dibangun pada abad awal Masehi dan merupakan salah satu dari rangkaian Piramida Bulan dan kuil asli orang Meksiko. Sisi alas Piramida Matahari ini memiliki bentuk persegi dengan panjang 222 meter dan tinggi hampir 60 meter.
Spanyol
Spanyol ternyata juga menjadi salah satu negara yang memiliki piramida dan wajib untuk kamu kunjungi. Piramida ini dikenal dengan nama Piramida Guimar dan menjadi salah satu situs arkeologi terbaru karena baru ditemukan di tahun 1990.
Piramida ini diperkirakan usianya masih muda karena baru dibangun pada abad ke-19. Sebagian arkeolog berpendapat bahwa piramida ini dibangun oleh penduduk asli yang mendiami Kepulauan Canaria, yaitu Suku Guanche.
Guatemala
Negara yang memiliki piramida selanjutnya adalah Guatemala. Piramida yang berada di negara ini merupakan peninggalan Suku Maya yang berada di El Mirador dan Tikal.
Tikal merupakan pusat kota dan upacara suku Maya sekitar tahun 300-900 M, karena itu ada banyak monumen keagamaan disana, termasuk lima kuil berbentuk piramida. Beberapa piramida tertinggi yang berada di Tikal yaitu Piramida IV dengan Kuil Ular Berkepala Dua setinggi 64 meter. Setelah suku Maya pergi, piramida ini tertinggal di hutan hujan Guatemala selama hampir 800 tahun. Penjelajah Eropa kemudian menemukan kembali piramida suku Maya di Guatemala sekitar tahun 1850-an. Sekarang, kawasan tersebut menjadi Situs Warisan Dunia UNESCO.
Sudan
Sudan juga menjadi salah satu negara yang memiliki piramida selain Mesir. Bahkan, negara di Afrika Utara ini memiliki piramida lebih banyak daripada Mesir, yaitu sekitar 200-255 piramida, sementara Mesir hanya memiliki 136 piramida.
Menariknya, piramida di Sudan ini tidak dibangun oleh orang Mesir, melainkan dibangun oleh orang Kerajaan Kush, peradaban kuno yang menguasai pinggiran Sungai Nil sekitar tahun 1070 SM hingga 350 SM. Area dengan piramida terbanyak berada di kota kuno Meroe, Nubia yang sekarang menjadi Sudan Tengah.
Piramida Nubia ini dibangun sekitar 500 tahun setelah orang Mesir berhenti membuat piramida, bangunan ini dibuat dengan tujuan untuk tempat peristirahatan terakhir keturunan raja dan bangsawan yang telah tiada. Bedanya, piramida di Sudan ini memiliki kemiringan yang lebih curam dan sempit. Piramida di Sudan ini juga lebih pendek dengan tinggi sekitar 6 hingga 30 meter. Sayangnya, beberapa diantaranya hancur karena pencarian harta karun oleh orang Italia. Namun, kamu masih tetap bisa melihat beberapa reruntuhannya yang indah.
Peru
Peru ternyata juga menjadi salah satu negara yang memiliki piramida dan salah satunya yang paling populer ada di kompleks kuil Chavin. Komplek ini dibangun oleh orang Chavin pada 900-200 SM. Menariknya, kuil-kuil di Chavin ini dibangun dari balok batu persegi panjang yang membentuk piramida datar.
Sayangnya, sudah banyak bagian piramida ini yang hancur, namun pendatang Spanyol di abad ke-16 masih sempat menyaksikan piramida Chavin secara utuh. Saking megahnya, orang Spanyol percaya bahwa piramida di Peru ini dibangun oleh ras raksasa kuno.