Dampak Negatif Terlalu Sering Makan Mie Instan Bagi Kesehatan – Mie instan merupakan salah satu makanan yang sangat di gemari oleh setiap kalangan mau dari muda serta dewasa.
Selain itu juga mie instan merupakan salah satu dari makanan yang sangat mudah untuk di sajikan dalam waktu kapan saja dan juga di mana saja.
Mie instan juga memiliki beberapa rasa serta cara memasaknya yang sangat berbeda – beda seperti mie goreng dan juga mie kuah.
Salah satu bahaya makan mie instan terlalu sering adalah dapat meningkatkan tekanan darah karena kandungan natrium yang tinggi di dalamnya.
Berdasarkan jurnal Nutrient satu porsi mie instan dapat menyumbang asupan garam harian hingga 80% dan ini belum termasuk asupan garam dalam makanan lainnya.
Berikut merupakan salah satu dari beberapa Dampak Negatif Terlalu Sering Makan Mie Instan Bagi Kesehatan sebagai berikut :
1. Menghambat Penyerapan Nutrisi
Mi instan dapat menghambat penyerapan nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh. Hal ini menyebabkan sangat disarankan untuk anak-anak untuk tidak mengonsumsi mi instan karena tidak baik untuk pertumbuhan anak.
2. Obesitas
Bahaya dari mengonsumsi mi instan adalah obesitas. Mi instan memang dapat memberikan efek mengenyangkan, namun juga cepat membuat kamu merasa lapar dan membuat kamu akan cenderung ingin makan kembali.
Selain itu, mi instan juga memiliki kalori dan karbohidrat yang tinggi. Banyak orang mengonsumsi mi instan dengan menyandingkannya dengan nasi dan sering pula mengonsumsi mi instan pada saat malam hari. Hal ini yang membuat kelebihan kalori dan karbohidrat sehingga dapat memicu obesitas.
3. Berisiko Keguguran
Bahaya makan mi juga dapat membuat wanita hamil berisiko mengalami keguguran. Kandungan bumbu dengan bahan pengawet yang dimiliki mi instan dapat memengaruhi perkembangan janin.
4. Berisiko Kanker
Mi instan memiliki bahan pengawet agar bisa disimpan lebih lama sebelum mengonsumsinya. Bahan kimia yang terkandung di dalamnya memiliki sifat karsinogenik yang dapat memicu sel-sel kanker.
5. Terganggunya Sistem Pencernaan
Terhambatnya nutrisi yang dibutuhkan tubuh juga berdampak pada terganggunya sistem pencernaan. Pencernaan membutuhkan bantuan mineral dan nutrisi yang banyak. Jika terganggunya pencernaan, maka kamu akan berisiko mengalami sembelit, kembung, bahkan usus bocor.
6. Kerusakan Hati
Bahaya makan mi instan juga dapat menyebabkan kerusakan pada hati. Zat berbahaya yang terdapat di dalam mi instan akan merusak dan mengganggu fungsi hati.
7. Tekanan Darah Tinggi
Mi instan mengandung sodium yang dapat merangsang peningkatan tekanan darah. Bagi kamu yang sudah mengalami tekanan darah tinggi akan sangat berbahaya jika sering mengonsumsi mi instan.
8. Memicu Batu Ginjal
Mi instan dapat memicu munculnya batu ginjal. Kandungan garam yang cukup tinggi pada mi ini dapat membantu pembentukan batu ginjal.
9. Kerusakan Jaringan Otak
Sering mengonsumsi mi instan bisa menumpuk zat-zat kimia yang berbahaya dalam tubuh. Efek yang dirasakan bisa merusakkan sel-sel jaringan otak. Kerusakkan jaringan otak juga bisa memicu penyakit-penyakit lain seperti stroke atau kelumpuhan.
10. Memicu Kencing Manis
Bahaya mi instan juga dapat menimbulkan kencing manis. Hal ini disebabkan oleh kandungan gula yang melimpah pada mi instan.
11. Mengganggu Jadwal Menstruasi
Mi instan juga memiliki efek buruk bagi wanita jika dikonsumsi terus-menerus. Sodium yang terkandung dalam mi instan dapat mengganggu hormon.
Yang menyebabkan jadwal bulanan wanita bisa terganggu. Hormon yang terganggu juga menjadi salah satu pemicu timbulnya jerawat.
Cara mengatasi bahaya makan mi instan ini juga bisa dilakukan dengan membuang air rebusannya. Air rebusan pertama memiliki kandungan zat pengawet untuk mi yang dapat memberikan efek buruk bagi tubuh.
Selain itu, kamu juga harus membatasi untuk mengonsumsinya tidak terlalu sering. Jika kamu merasa lapar dan ingin mengonsumsi makanan yang praktis, kamu lebih baik memilih buah-buahan segar yang lebih menyehatkan.
12. Diabetes
Mie instan terbuat dari maida. Maida merupakan olahan tepung terigu yang telah mengalami proses penggilingan, penghalusan, dan pemutihan.
Maida yang terkandung pada mie instan hanya bahan tambahan yang tidak memiliki kandungan nutrisi apa pun selain kaya rasa. Selain itu, maida juga memiliki kandungan gula yang tinggi sehingga konsumsi maida dapat meningkatkan gula darah Anda.
Saat mengkonsumsi maida, pankreas akan melepaskan insulin dengan segera untuk mencernanya, yang seharusnya membutuhkan waktu. Kondisi ini dapat memicu pembengkakan hingga berpotensi terkena penyakit diabetes tipe 2.
13.Meningkatnya risiko penyakit liver
Makanan yang melalui proses pengolahan panjang seperti mie instan mengandung pengawet dan zat aditif yang bila dikonsumsi terlalu banyak akan menekan kerja organ hati (liver) karena sulit diuraikan.
Bila terus dibiarkan, organ hati bisa kewalahan lalu menimbun lemak berlebih dalam selnya sendiri. Akibatnya, lemak yang menumpuk akan menimbulkan kerusakan pada liver. Fungsi hati yang terganggu juga dapat menyebabkan retensi air serta pembengkakan.
Bagaimana Mengatasi Bahaya Mie Instan Ini?
Sebenarnya mie instan masih boleh dikonsumsi dan dampak kesehatan yang ditimbulkan masih dapat dikendalikan. Banyak pula produk mie instan yang telah difortifikasi, artinya produk telah ditambahkan nutrisi yang tentunya baik dan dibutuhkan tubuh.
Meski demikian, mengingat bahanya yang bisa mengganggu kesehatan Anda, ada baiknya Anda membatasi konsumsi mie instan. Caranya yaitu dengan tidak mengkonsumsinya setiap hari dan mengendalikan porsi yang dimakan pada setiap kali konsumsi.
Selain itu, sebaiknya kombinasikan penyajian mie instan dengan makanan sehat lain yang bukan merupakan makanan pemrosesan, seperti sayur dan telur.