Dampak Buruk Kurang Tidur Bagi Kesehatan Manusia

Dampak Buruk Kurang Tidur Bagi Kesehatan ManusiaDampak Buruk Kurang Tidur Bagi Kesehatan Manusia – Tidur merupakan hal yang sangat wajar di lakukan manusia. Hal ini di lakukan di karenakan adanya keletihan di saat anda melakukan aktivitas dalam kehidupan sehari – hari anda.

Pada umumnya kurang tidur juga berdampak buruk bagi kesehatan manusia, Mengapa? Di karenakan wakut tidur yang wajib di lakukan oleh setiap manusia untuk menjaga kesehatannya ialah sekisar 8 sampai 9 jam untuk tidur setiap harinya.

Kekurangan tidur berdapak sangat buruk sekali bagi kesehatan manusia, Berikut salah satu dari beberapa Dampak Buruk Kurang Tidur Bagi Kesehatan Manusia sebagai berikut:

1. Mudah lupa dan fungsi otak yang kurang optimal

Penyakit pikun atau sering lupa memang erat kaitannya dengan usia tua. Namun, kondisi ini bisa saja terjadi pada orang yang masih muda sebagai efek dari kurang tidur akhir-akhir ini.

Kurang tidur setiap malam bisa mengganggu kinerja dan fungsi otak, termasuk juga bagian otak yang berkaitan dengan daya ingat.

Efeknya ini bisa membuat Anda kesulitan untuk mencerna dan memfokuskan diri pada suatu hal serta lebih lambat dalam menanggapi.

Di samping itu, kurang tidur juga bisa membuat Anda sulit dalam mengambil keputusan dan memecahkan masalah, sehingga Anda sangat mungkin membuat kesalahan dan lebih lama dalam menyelesaikan tugas.

Pada saat kurang tidur dan memaksakan diri untuk menjalani hari seperti biasa, Anda bisa menjadi sulit fokus. Hal ini juga cenderung membuat Anda menjadi tidak produktif dan terkesan lamban.

Walaupun terdengar sepele, kurang tidur bisa memberikan banyak dampak yang besar terhadap kinerja tubuh. Lalu, apa penyebab kurang tidur? Berbagai penyebab kurang tidur Ada beberapa penyebab kurang tidur

2 Berat badan melonjak

Efek yang juga bisa Anda rasakan jika kurang tidur adalah berat badan melonjak naik. Ternyata, ada hubungan antara durasi tidur dengan perubahan negatif dalam metabolisme tubuh.

Pada orang dewasa, tidur sekitar 4 jam per hari bisa meningkatkan rasa lapar dan nafsu makan, terutama pada makanan tinggi karbohidrat yang padat kalori. Kondisi ini ternyata juga terjadi pada anak-anak dan remaja.

Peneliti mengemukakan bahwa durasi tidur mempengaruhi hormon ghrelin dan leptin yang bertugas mengatur rasa lapar, sehingga membuat nafsu makan jadi lebih besar daripada biasanya.

Kemudian, naiknya berat badan akibat kurang tidur juga dipengaruhi oleh tubuh yang kelelahan sehingga sangat mungkin membuat seseorang membatasi aktivitas fisiknya

3. Gampang sakit dan dapat memicu kanker

Salah satu manfaat tidur memberi manfaat untuk sistem kekebalan. Jika Anda kurang tidur, maka efek yang Anda rasakan adalah sistem kekebalan tubuh yang melemah. Sistem kekebalan tubuh bekerja untuk melawan segala infeksi, baik itu dari parasit, jamur, virus, maupun bakteri.

Jika sistem imun pada tubuh Anda lemah, itu artinya perlindungan yang diberikan juga ikut melemah sehingga membuat Anda lebih mudah terkena infeksi.

Studi menunjukkan bahwa tidur 4 jam per malam selama 6 hari bisa menurunkan 50% jumlah antibodi yang melawan virus influenza. Itu artinya, Anda akan lebih mudah terserang flu jika kurang tidur.

Menurut American Academy of Sleep Medicine (AASM), kebiasaan kurang tidur selama berhari-hari bisa menimbulkan efek yang berbahaya, yakni memicu pertumbuhan kanker dalam tubuh.

Kurang tidur dapat mengurangi aktivitas sel natural killer (BK) hingga 72 persen, ketimbang orang yang cukup tidur. Sel NK sendiri keberadaannya cukup penting karena bisa membunuh sel abnormal dalam tubuh yang berkaitan erat dengan penyakit kanker.

4. Peningkatan risiko penyakit jantung

Selain meningkatkan sistem kekebalan tubuh, kurang tidur juga dapat memberikan efek berupa peningkatan risiko terhadap beberapa penyakit, salah satunya penyakit jantung.

Ini karena kurang tidur dapat menyebabkan pembentukan sitokin inflamasi, yang memainkan peran penting dalam perkembangan gangguan kardiovaskular (jantung dan pembuluh darah di sekitarnya).

Sitokin inflamasi dapat menyebabkan peradangan. Nah, peradangan inilah yang bisa menyerang berbagai organ dan jaringan di tubuh, termasuk pembuluh darah di sekitar jantung.

6. Rentan mengalami kecelakaan

Efek mengantuk karena kurang tidur tidak hanya mengurangi produktivitas, tapi juga bisa membuat Anda mudah terjatuh. Akibatnya, bisa saja Anda mendapatkan luka goresan, memar, atau terkilir.

Bahayanya, efek kurang tidur ini juga bisa mengancam keselamatan jiwa, terutama jika Anda sedang mengendarai kendaraan atau mengoperasikan alat-alat berat. Oleh karena itulah, jangan anggap enteng jam tidur Anda yang tidak tercukupi dengan baik.

7. Penurunan fungsi seksual

Kualitas kehidupan seks yang baik ternyata dapat menjaga hubungan Anda dan pasangan berjalan harmonis. Jika sebaliknya, pasangan bisa saja merasa tidak puas dan pada akhirnya bisa berdampak buruk pada hubungan antar pasangan.

Anda mungkin tidak menyadari, bahwa kurang tidur bisa menjadi salah satu penyebab menurunnya fungsi seksual. Kelelahan dan rasa kantuk dapat menganggu aktivitas seksual dengan berbagai cara, yakni:

  • Penurunan hasrat dan gairah untuk melakukan hubungan seksual.
  • Tidak mampu mempertahankan ereksi secara optimal.

8. Risiko penyakit mental makin tinggi

Efek bahaya dari kurang tidur dalam jangka panjang, yaitu meningkatkan risiko penyakit mental. Ini karena kekurangan tidur mempengaruhi suasana hati seseorang menjadi lebih buruk.

Mereka mungkin saja lebih mudah mengalami agitasi, yang menjadi salah satu tanda penyakit mental dan cenderung lebih sering berpikiran negatif. Risiko penyakit mental yang mungkin meningkat adalah gangguan kecemasan, depresi, gangguan bipolar, dan ADHD.

Untuk mencegah kesemua efek tersebut, Anda perlu memperbaiki kualitas tidur Anda. Cobalah untuk kembali mengatur jam tidur dan bangun, serta hindari berbagai hal yang mengganggu tidur. Jika cara ini tidak cukup ampuh, konsultasikan pada dokter.

Scroll to Top