Daftar raja teknologi terkaya dunia, Total hartanya Rp 11.623 T – Majalah Forbes kembali merilis data 100 orang terkaya dunia dari sektor teknologi. Dari data tersebut, lebih dari setengah atau 51 persen miliuner berasal dari America Serikat. Namun, kawasan Asia juga unjuk gigi dengan menempatkan 33 miliuner teknologi dalam daftar Forbes.
Secara keselurahan, total harta dari 100 raja teknologi ini mencapai USD 842,9 miliar atau setara dengan Rp 11.623 triliun. Dari 100 miliuner teknologi daftar Forbes tersebut, hanya ada 7 orang berkelamin perempuan, diantaranya adalah Powell Jobs yang merupakan janda Steve Jobs dengan kekayaan mencapai USD 21,4 miliar.
Usia rata rata miliuner teknologi ini adalah 53 tahun. Sebanyak 15 dari 100 miliuner tersebut masih berusia dibawah 40 tahun.
Termuda adalah pendiri dan CEO Snapchat, Evan Spiegel yang masih berusia 25 tahun dengan kekayaan mencapai USD 2,1 miliar.
Sedangkan miliuner tertua dalam daftar ini adalah pendiri Intel, Gordon Moore yang sudah berusia 86 tahun dengan total kekayaan mencapai USD 6 miliar.
Hampir semua dari 100 miliuner teknologi ini menciptakan sendiri kekayaannya dan bukan dari warisan. Rinciannya, 94 miliuner menciptakan kekayaannya sendiri, 3 miliuner mewarisi kekayaan, dan 3 miliuner lainnya mewarisi kekayaan namun telah berhasil mengembangkannya.
Berikut daftar orang terkaya dunia sektor teknologi versi Forbes. Merdeka.com hanya menulis peringkat pertama hingga kelima.
Bill Gates
Sudah bukan hal mengejutkan bila nama Bill Gates masuk dalam daftar orang terkaya di dunia. Pasalnya, sejak mendirikan Microsoft, kekayaan Bill Gates terus bertumpuk-tumpuk seakan tak bisa habis.
Bill Gates menyandang gelar orang terkaya dunia selama 16 kali dari 21 tahun terakhir. Total kekayaannya mencapai USD 79,6 miliar atau setara dengan Rp 1.096 triliun.
Bill Gates kembali merebut posisi orang terkaya dunia pada Maret 2014 silam dari Carlos Slim Helu. Carlos yang merupakan miliuner Meksiko tersebut selama empat tahun sebelumnya menjadi orang terkaya dunia.
Bill Gates mendirikan Microsoft pada tahun 1975 silam. Semenjak itu, kekayaannya terus menanjak. Kekayaan meroket tajam semenjak Bill Gates menjual saham perusahaan perangkat lunak tersebut.
Meski demikian, Bill Gates terkenal dengan miliuner yang rendah hati. Dia kini fokus pada badan amal The Bill & Melinda Gates Foundation. Selain meningkatkan pendidikan, yayasan ini juga berkomitmen membantu Afrika dalam masalah mobile banking. Harapannya, orang miskin di sana bisa mengubah hidup mereka.
Larry Ellison
Larry Ellison juga merupakan nama besar di dunia teknologi. Lewat Oracle, dirinya mampu menyediakan solusi software dan database yang kemudian digunakan banyak instansi besar di dunia
Kini dia menempati peringkat dua orang terkaya dunia sektor teknologi. Total kekayaannya mencapai USD 50 miliar atau setara dengan Rp 688 triliun.
Larry dibesarkan oleh keluarga kelas menengah di Chicago. Dia tidak pernah bertemu dengan ayah kandungnya. Awal mula usahanya adalah, Larry pernah membangun database untuk CIA yang kemudian dilanjutkannya dengan membangun perusahaan perangkat lunak atau software yaitu Oracle pada tahun 1977. Perkembangan perusahaan sangat pesat, pada 2014 dia berhasil meraup pendapatan USD 38,3 miliar.
Namun pada September 2014 silam, dia mengejutkan dunia bisnis dengan mundur sebagai CEO Oracle. Namun demikian, harta kekayaannya masih terus bertambah.
Saat ini Larry juga mengembangkan usahanya di sektor properti di sebuah pulau di Hawaii bernama Lanai, yang dibelinya USD 300 juta pada 2012. Larry juga disebut mempunyai seluruh kamar hotel di pulau tersebut.
Jeff Bezos
Jeff merupakan CEO Amazon dengan total kekayaan USD 47,8 miliar atau setara dengan Rp 658 triliun. Dia kini menempati peringkat tiga orang terkaya dunia disektor teknologi.
Bisnis Amazon terus berkembang, tidak lagi hanya sebuah toko online, Amazon kini melompat ke bisnis perfilman. Jeff yang masih memiliki 18 persen saham di Amazon akan terus berinvestasi di bisnis baru yang dia percaya akan menambah pelanggan.
Jeff sebelumnya belajar teknik listrik dan pemrograman komputer di Princeton. Dia pernah bekerja di D.E Shaw sebelum mendirikan Amazon pada 1994.
Informasi saja, laba Amazon kuartal II-2015 melonjak tajam. Laba perusahaan naik tinggi melebihi prediksi sebelumnya. Hal ini terjadi karena adanya kenaikan penjualan sebesar 26 persen di Amerika Utara dengan nilai mencapai USD 13,79 miliar.
Tingginya laba perusahaan berdampak pada pergerakan saham Amazon yang naik lebih dari 20 persen pada perdagangan akhir pekan lalu. CEO Amazon, Jeff Bezos memiliki 83.921.121 lembar saham perusahaan.
Kenaikan harga saham membuat kekayaan Jeff Bezos meroket hanya dalam waktu satu jam perdagangan. Setidaknya, dia mengantongi tambahan kekayaan mencapai USD 8,05 miliar atau setara dengan Rp 108 triliun.
Mark Zuckerberg
Pendiri sekaligus CEO Facebook, Mark Zuckerberg menempati peringkat empat orang terkaya dunia dari sektor teknolog. Kekayaannya mencapai USD 41,2 miliar atau setara dengan Rp 567 triliun.
Facebook melaporkan kinerja perusahaan selama kuartal II-2015 pada Rabu (29/7). Dalam laporannya, pengguna Facebook hingga kini sudah mencapai 1,5 miliar orang. Setidaknya ada satu orang mendaftar di media sosial ini setiap bulannya. Jumlah pelanggan Facebook mengalahkan produk teknologi lainnya seperti Microsoft.
Pengguna yang luar biasa banyak ini memungkinkan Facebook mencetak fitur baru memanfaatkan data pengguna. Ini kemudian berdampak pada naiknya pendapatan iklan perusahaan.
Selama kuartal II-2015, penjualan iklan Facebook mencapai USD 3,8 miliar atau tumbuh 43 persen dibanding periode yang sama tahun lalu. Tidak berhenti di situ, pendapatan iklan mobile juga naik 62 persen menjadi USD 2,9 miliar.
Kinerja Facebook pada kuartal II-2015 tidak mengecewakan investor dengan mencetak laba bersih mencapai USD 1,4 miliar (setara dengan Rp 18,8 triliun) atau naik 28 persen dibanding periode sama tahun lalu.
Larry Page
Mantan CEO Google, Larry Page menempati peringkat lima orang terkaya dunia dari sektor teknologi. Total kekayaannya mencapai USD 33,4 miliar atau setara dengan Rp 460 triliun.
Google menjadi perusahaan yang paling berpengaruh di era digital. Selain mendominasi pencarian online dengan pangsa pasar 65 persen pasar global, Google kini menjadi perangkat aktif Android yang digunakan oleh lebih dari satu miliar orang.
Larry Page baru-baru ini tidak lagi jadi CEO Google. Posisinya digantikan oleh Sundar Pichai yang berasal dari India.