Cerita Sukses Miliarder Termuda Dunia, Punya Perusahaan Teknologi Senilai Rp 35,9 Triliun – Mungkin sulit untuk percaya bahwa seorang miliarder termuda di dunia, memiliki kesamaan dengan anak muda lain seusianya.
Sosok miliarder termuda didunia itu adalah Autin Russell, Pengusaha asalah America Serikat yang mendirikan startup teknologi Luminar Technologies yang berbasis di Orlando, Florida, yang saat ini memiliki kaitalisasi pasar senilai USD 2,4 miliar atau setara Rp 35,9 triliun.
Perusahaan itu didirikan Russell 11 tahun lalu saat ia masih remaja, mengembangkan perangkat keras dan perangkat lunak untuk menggerakkan mobil self-driving.
Russell pun memuji perjalanan membangun bisnisnya, karena dua sifat yang umumnya dikalangan generasi muda, yaitu energi dan semangat.
“Orang orang berusia 20-an memiliki banyak energi yang besar,” ujal Russell, dikutip dari CNBC International, Rabu (28/6/2023).
“Mereka menaruh banyak semangat (dalam) hal hal dan saya tentu tidak terkecuali untuk itu. Saya mungkin menganggapnya ekstrem, dan itu sangat berarti,” ungkapnya kepada CNBC Make It.
Survei SAP tahun 2020 terhadap 10.000 orang menemukan bahwa generasi milenial lebih bersemangat daripada generasi baby boomer dan Gen X. Satu-satunya grup di depan mereka, saat ini, adalah Gen Z, yang kemungkinan akan terlampaui seiring dengan datangnya generasi berikutnya.
Dari bisnis startup yang dijalankannya, Russell diperkirakan berhasil mengumpulkan kekayaan bersih sebesar USD 1,6 miliar atau setara Rp 23,9 triliun.
Dalam sebagian besar kasus, hanya sedikit remaja atau orang berusia 20-an atau 30-an yang dapat meluncurkan dan mempertahankan jenis bisnis tersebut.
Namun dalam perjalanan Russell, dia dibantu oleh Thiel Fellowship, dengan pendanaan sebesar USD 100.000 untuk keluar dari Universitas Stanford dan mengembangkan perusahaan teknologi secara penuh waktu.
Tidak Cukup Hanya dengan Energi dan Semangat
Russell mengungkapkan kepada Forbes pada tahun 2021, “Saya berusia 16, 17 tahun di mana saya berkata … ‘Saya memiliki visi untuk menciptakan sistem laser jenis baru yang memungkinkan mobil dapat mengemudi sendiri. Dan kami akan mengalahkan Google di bidang ini, dan semua pembuat mobil besar, dalam upaya pengembangan mereka, mereka akan melakukan ini”.
Saat ini, Luminar Technologies memiliki ratusan karyawan.
Mobil Anda mungkin akan segera menyertakan teknologinya, jika Anda mengendarai mobil Mercedes-Benz atau Volvo.
Russell mengakui, bahwa untuk membangun perusahaan seperti yang dijalankannya membutuhkan lebih dari sekadar semangat dan energi.
“Saya kira, saya benar-benar menghafal tabel periodik – saya pikir saya berusia sekitar 2 tahun atau lebih,” bebernya kepada CNBC Make It pada tahun 2018.
“Saya hanya terobsesi untuk mempelajari hal-hal tertentu… secara mandiri belajar dan memahami banyak hal baru jenis bidang ilmiah,” ceritanya.
Komitmen Menjaga Semangat
Tetapi Russell mungkin tidak akan mengasah keterampilan teknis dan bisnisnya, mulai dari pengkodean hingga pemasaran, tanpa memanfaatkan dorongan itu di usia muda.
Dia pun berharap untuk menjaga momentumnya selama dia bisa, katanya – bahkan saat dia menua, dan energi serta semangatnya berpotensi memudar.
“Saya pikir banyak orang berusia 20-an dan 30-an memiliki pikiran yang lebih terbuka terhadap dunia,” ujar Russell.
“Dan kemudian rasanya seperti, seiring waktu, itu tertutup begitu saja, atau orang-orang mendarah daging dalam cara-cara tertentu dalam melakukan sesuatu. Sering kali, Anda hanya perlu mendekati masalah dari perspektif baru,” katanya.
Memasuki tahun 2022, harta orang-orang terkaya dunia terus meroket. Harta 10 orang terkaya dunia kini bernilai total lebih dari US$ 100 miliar atau setara Rp 1.427 triliun (asumsi Rp 14.270/US$), padahal dunia masih diserang wabah Covid-19.
Bos produsen mobil listrik Tesla, Elon Musk, dan pendiri perusahaan e-commerce Amazon, Jeff Bezos, masih menjadi “anggota tetap” di daftar orang terkaya dunia tahun 2021. Namun Musk ternyata kini lebih unggul.
Selain Musk dan Bezos, nama pendiri Microsoft Bill Gates hingga salah satu pendiri Meta (sebelumnya Facebook) Mark Zuckerberg juga masih menempati posisi 10 orang terkaya di dunia.
Meski demikian, belum ada warga negara Indonesia yang masuk ke dalam 10 besar orang tertajir di dunia. Namun, Dilansir Forbes’ Real-Time Billionaires per Minggu (2/1/2022), Robert Budi Hartono berhasil menembus 100 besar atau menempati posisi orang terkaya ke-86 di dunia dengan kekayaan $21.3 miliar.
Berikut daftar 10 orang terkaya di dunia menurut Daftar Miliarder Real-Time Forbes dan Indeks Miliarder Bloomberg per 29 Desember 2021, dikutip dari CNBC International.
1. Elon Musk
Total kekayaan US$ 277 miliar (Rp 3.954 triliun), bertambah US$ 121 miliar (Rp 1.727 triliun)
Elon Musk menduduki peringkat pertama orang terkaya di dunia tahun 2021. Namanya beberapa kali trending di media sosial, termasuk saat berhasil menggeser Jeff Bezos dalam daftar orang terkaya di dunia tahun 2021 yang dirilis oleh Forbes.
Musk merupakan CEO Tesla, serta pendiri dan CEO SpaceX. Dia juga dikenal sebagai pendiri Neuralink dan pendiri The Boring Company. Musk membagi waktunya antara SpaceX, Tesla dan proyek-proyek seperti Hyperloop, jalur kereta berkecepatan sangat tinggi yang diusulkan.
Saham Tesla naik sekitar 60% tahun ini, dan perusahaan mencapai kapitalisasi pasar US$ 1 triliun untuk pertama kalinya pada Oktober. Musk belum lama ini juga menjual jutaan saham Tesla untuk membayar tagihan pajak senilai US$ 12 miliar yang dilaporkan terkait dengan paket opsi saham yang diterima pada 2012.
2. Jeff Bezos
Total kekayaan US$ 195 miliar (Rp 2,782 triliun), bertambah US$ 5 miliar (Rp 71,3 triliun)
Mantan fund manager Bezos memulai Amazon di garasinya pada tahun 1994. Bezos juga telah banyak berinvestasi dalam teknologi luar angkasa dan juga memiliki surat kabar The Washington Post.
Setelah mengundurkan diri sebagai CEO Amazon, ia mengambil peran baru sebagai ketua eksekutif pada perusahaan e-commerce tersebut. Pria berusia 57 tahun itu juga mengatakan telah menghabiskan lebih banyak waktu untuk inisiatif seperti Bezos Earth Fund, perusahaan pesawat ruang angkasa Blue Origin-nya, The Washington Post dan Amazon Day 1 Fund.
3. Bernard Arnault
Total kekayaan US$ 176 miliar (Rp 2.511 triliun), bertambah US$ 61 miliar (Rp 870 triliun)
Arnault adalah orang Eropa pertama terkaya yang masuk dalam daftar ini. Pria asal Prancis itu merupakan ketua dan CEO dari perusahaan mode ternama dunia Moët Hennessy Louis Vuitton (LVMH).
Perusahaan ini membawahi grup yang terdiri lebih dari 70 merek mewah, termasuk Louis Vuitton, Moët & Chandon, dan TAG Heuer, hingga Sephora.
4. Bill Gates
Total kekayaan US$ 139 miliar (Rp 1.983 triliun), bertambah US$ 7 miliar (Rp 99,8 triliun)
Bill Gates telah menjadi anggota permanen dalam daftar orang kaya selama 20 tahun terakhir. Posisinya tetap tidak tergoyahkan meskipun ia menjual dan kemudian memberikan sebagian besar saham perusahaan miliknya.
Kini Gates, pendiri perusahaan perangkat lunak terbesar di dunia Microsoft, hanya memiliki 1% dan berfokus terutama pada pekerjaan filantropisnya melalui Yayasan Bill & Melinda Gates. Pada tahun 2021, Gates juga menceraikan istrinya Melinda French Gates setelah 25 tahun menikah.
6. Mark Zuckerberg
Total kekayaan US$ 128 miliar (Rp 1.826 triliun), bertambah US$ 24 miliar (Rp 342 triliun)
Siapa yang tidak kenal Mark Zuckerberg. Ia merupakan CEO, ketua, dan salah satu pendiri layanan jejaring sosial terbesar di dunia Meta (sebelumnya Facebook). Ia juga merupakan CEO dan salah satu pendiri Chan Zuckerberg Initiative.
Mark Zuckerberg adalah miliarder termuda dalam daftar orang terkaya di dunia tahun 2021. Pada usia 19 tahun, Zuckerberg belajar psikologi dan ilmu komputer di Universitas Harvard. Zuckerberg memiliki 13% saham di Meta, perusahaan induk Facebook dan Instagram, yang telah tumbuh nilainya lebih dari 20% tahun ini.
7. Sergey Brin
Total kekayaan US$ 125 miliar (Rp 1.783 triliun), bertambah US$ 45 miliar (Rp 642 triliun)
Bersama dengan Larry Page, Brin adalah salah satu pendiri Google. Orang terkaya keenam di dunia ini sebelumnya mempelajari ilmu komputer dan matematika sebelum mendirikan Google bersama Page.
Hingga Desember 2019, pria kelahiran Rusia ini merupakan presiden Alphabet Inc. Pria berusia 48 tahun itu memiliki sekitar 38 juta saham di Alphabet dan duduk di dewan perusahaan.
8. Steve Ballmer
Total kekayaan US$ 122 miliar (Rp 1.740 triliun), bertambah US$ 41 miliar (Rp 584 triliun)
Steve Ballmer merupakan mantan CEO Microsoft. Ia memimpin perusahaan teknologi raksasa itu selama 14 tahun, dari tahun 2000 hingga 2014. Dia sekarang adalah pemilik tim bola basket Los Angeles Clippers dari National Basketball Association.
Kekayaan bersih Ballmer diuntungkan dari popularitas saham teknologi seperti Microsoft, yang tahun ini nilainya tumbuh lebih dari 50%.
9. Larry Ellison
Total kekayaan US$ 109 miliar (Rp 1.554 triliun), bertambah US$ 29 miliar (Rp 413 triliun)
Larry Ellison merupakan pendiri produsen perangkat lunak raksasa Oracle Inc. Dia memiliki sekitar 35% saham dari perusahaan tersebut. Setelah memimpin Oracle sejak 1977, Ellison berhenti sebagai CEO perusahaan pada tahun 2014. Namun dia masih menjadi ketua dewan dan kepala penasihat teknologi Oracle.
Oracle sendiri mendapatkan keuntungan terbesar kedua dalam 20 tahun awal Desember, dan Ellison menuai hasilnya. Pria berusia 77 tahun itu menambahkan US$ 29 miliar ke kekayaan bersihnya berkat pendapatan perusahaannya yang kuat.
10. Warren Buffett
Total kekayaan US$ 109 miliar (Rp 1.554 triliun), bertambah US$ 21 miliar (Rp 299 triliun)
Warren Buffett, salah satu investor paling sukses di planet bumi, menduduki posisi ke-10 orang terkaya di dunia. Buffett adalah komisaris, direktur utama, dan sekaligus pemegang saham terbesar di Berkshire Hathaway.
Dikenal sebagai “Oracle of Omaha”, Buffett telah berjanji untuk memberikan lebih dari 99% kekayaannya untuk amal, sama seperti Gates. Tahun ini, Buffett yang berusia 91 tahun menambahkan US$ 21 miliar ke kekayaannya.