Cara Pemanfaatan Teknologi Pembelajaran

Cara Pemanfaatan Teknologi Pembelajaran – Cara pemanfaatan teknologi pembelajaran yang kini semakin canggih dan komprehensif wajib diketahui para siswa siswi.

Ya, sistem pembelajaran terus berkembang seiring waktu. Teknologi dan digitalisasi membuat cara belajar kini jadi lebih komprehensif dan variatif.

Berkat teknologi cara belajar kini jauh lebih lengkap dan mudah diakses. Kemudahan akses diyakini oleh Sri Indah Suryaningsih, PTP Ahli Muda Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sebagai salah satu upaya dalam memfasilitasi belajar ke semua anak didik.

Termasuk juga salah satu cara untuk meningkatkan kinerja dengan menciptakan menggunakan, mengelola proses dan sumber teknologi yang tepat.

“Teknologi diharapkan dapat menjadi atas permasalahan akses, kualitas, dan keadilan sosial di bidang pendidikan,” tulis Sri Indah Suryaningsih dalam laporan Pemanfaatan Teknologi Pembelajaran dalam Adapatasi Pandemi Covid-19.

Dari situ dia menyebutkan adanya empat cara pemanfaatan teknologi pembelajaran yang bisa dilakukan. Yuk cermati caranya:

1. Portal Rumah Belajar

Portal Rumah Belajar yang diluncurkan sejak 15 Juli 2011 adalah sebuah inovasi teknologi pembelajaran digital berbasis multiplatform dan media. Portal yang dikembangkan oleh Kemendikbudristek melalui Pusdatin (dahulu Pustekkom) dapat diakses secara tak berbayar pada website maupun aplikasi mobile Rumah Belajar.

Di dalamnya tersedia bahan belajar serta fasilitas komunikasi yang mendukung interaksi antar komunitas siswa dan guru beragam jenjang.

Fitur-fitur utama yang tersedia memungkinkan siswa dapat belajar di mana saja, kapan saja, dengan siapa saja. Ada Fitur Sumber Belajar, Kelas Maya, Augmented Reality, Edugame, Laboratorium Maya, dan sebagainya.

2. Televisi Edukasi

Layanan siaran televisi pendidikan berkualitas untuk peserta didik dari semua jalur, jenjang, dan jenis pendidikan, praktisi pendidikan, serta masyarakat, guna menunjang tujuan pendidikan nasional. Sejak 12 Oktober 2004, Televisi Edukasi hadir menyajikan konten–konten media video pembelajaran yang dikemas dalam berbagai format program, antara lain: Program Belajar dari Rumah (BDR), Instruksional, Budaya dan Literasi, Vokasi, Pendidikan Karakter, Pendidikan Formal dan Nonformal, Dongeng, FTV, dan sebagainya.
Menonton tayangan Televisi Edukasi dapat dilakukan melalui berbagai kanal baik streaming maupun video on demand (VOD) yaitu pada laman web Televisi Edukasi, kanal Youtube Televisi Edukasi, Mitra TV Edukasi, Vidio.com, Useetv.com, dan lainnya.

Inovasi teknologi pembelajaran mulai bermunculan. Sehingga, dapat dikatakan untuk belajar banyak alternative yang bisa dipilih. Dari belajar melalui video, E-book, dan lain sebagainya. Namun, bagaimana caranya seorang pengajar dapat memanfaatkan inovasi ini. Sehingga dapat dioptimalkan dengan maksimal.

Inovasi pembelajaran pendidikan dibuat untuk menunjang pembelajaran dapat berjalan dengan baik. Sehingga, baik pengajar maupun peserta didik dapat melakukan pembelajaran dengan optimalkan. Inilah beberapa cara memanfaatkan inovasi teknologi pembelajaran!

Presentasi Menggunakan Multimedia

Jika pada awalnya, saat menerangkan guru hanya membutuhkan papan tulis sebagai media belajarnya. Sekarang dengan adanya teknologi, para guru dapat memanfaatkan teknologi dalam presentasinya. Selain itu, dapat menyisipi foto maupun video yang menunjang pembelajaran yang diterangkan. Dengan begitu, tingkat kebosanan para murid dalam mengikuti pelajaran pun dapat menurun.

Selain itu, materi akan mudah dipahami karena dilengkapi dengan media audio, visual, maupun audio visual. Anda dapat menggunakan tool power point. Namun, jika Anda ingin beroperasi secara online maka Anda dapat mengakses presentasi slideshow di google. Perhatikan pula elemen-elemen yang akan digunakan dalam presentasi tersebut.

Podcast

Sudah banyak aplikasi yang menyediakan layanan podcast. Seperti yang diketahui bahwa podcast merupakan sebuah konten suara. Sehingga Anda dapat menikmati kontennya. Meskipun tanpa melihat sebuah video atau gambarnya. Hal ini dapat digunakan untuk menunjang pembelajaran dalam jangka panjang.

Sehingga, para peserta didik dapat mengakses materi secara online dimana pun mereka belajar. Hal ini tentu cukup efisien, pasalnya para peserta didik dapat mengulang pembelajaran nya di rumah atau saat belajar dengan temannya.

Bahkan jika perlu, Anda dapat menginstruksikan para murid untuk membuatkan podcast sendiri. Dimana hal yang diobrolkan atau yang diobrolkan mengenai materi pembelajaran yang dipelajarinya. Tentu, itu akan lebih mengasah kemampuan peserta didik yang Anda bombing.

Membuat Pembelajaran Melalui Video

Di era yang serba canggih ini, Anda dapat memberikan materi dengan cara baru. Dimana cara tersebut yaitu dengan membuat video. Sebenarnya, metode atau cara ini sudah banyak digunakan oleh lembaga-lembaga penyedia course-course. Hal ini pun dapat dikatakan efektif.

Pasalnya orang yang mengikuti course melalui video tersebut, sedikit banyaknya memahami apa yang sedang mereka pelajari. Anda dapat menyiapkan materi yang akan disampaikan terlebih dahulu dan apa saja yang perlu disisipi dalam video tersebut.

Misalnya, Anda membahas mengenai proses hujan. Maka tidak hanya menampilkan diri Anda yang sedang menerangkan. Namun, menampilkan ilustrasi dari proses hujan itu sendiri. Selain itu, rangsang pula keingintahuan mereka. Misalnya, diberikan tugas untuk menanyakan satu pertanyaan bagi setiap muridnya.

Selain cara itu, dapat juga dibuat kelompok. Dimana kelompok itu memiliki kewajiban untuk memberikan jawaban dan pertanyaan. Lakukan cara ini sampai setiap kelompok mendapatkan tugas untuk menjawab maupun bertanya. Dengan begitu pembelajaran akan lebih hidup.

Memanfaatkan Sosial Media

Di era yang serba canggih ini, hampir semua orang sudah telah menggunakan sosial media. Baik untuk mengisi waktu maupun karena memang ada urusan pekerjaan. Bahkan, media sosial tidak hanya dijadikan sebagai media hiburan saja. Melainkan menjadi media untuk mengetahui maupun memberikan informasi.

Sehingga, Anda dapat menggunakannya sebagai alternatif bagi mereka yang malu saat bertanya di kelas. Jawaban dan pertanyaan ini pun dapat dilihat oleh murid yang lain, Sehingga, jika ada pertanyaan yang sama, maka mereka tinggal mencocokannya. Hal ini dapat Anda lakukan dengan membuat hastag dan menambahkannya dalam postingan di akun sosial media yang Anda miliki

Hal ini bertujuan, ketika hastag ini ditulis oleh Anda maupun peserta didik, maka akan muncul konten dengan hastag yang sama. Selain itu, jangan lupa untuk mensosialisasikan ini kepada peserta didik yang Anda bina. Sebaiknya, gunakanlah akun khusus untuk membuat konten seperti ini. Sehingga tidak akan bercampur dengan konten lain yang Anda buat.

Melakukan Umpan Balik Melalui Survey Online

Pasti Anda sudah tidak asing dengan survey online, bukan? Bahkan beberapa data pemasaran, skripsi, dan lain sebagainya. Menggunakan survey online untuk mendapatkan data yang memang real dan orisinil. Pasalnya, survei ini dikirimkan kepada setiap orang yang memang sesuai dengan target market yang dituju.

Anda dapat mengevaluasi pembelajaran melalui survey online ini. Bahkan Anda pun dapat mengukur kemampuan para peserta didik yang diajar. Tanyakan beberapa materi dalam pembelajaran. Selain itu, berilah pertanyaan perasaan, kesan, maupun hal lainnya saat belajar dengan Anda.

Semakin pertanyaan Anda detail, maka data yang didapatkan pun akan sesuai dengan apa yang Anda butuhkan. Namun, jika bisa usahakan untuk tidak memberikan pertanyaan terlalu banyak. Terlebih diberikan tenggat waktu yang mampet. Hal ini dilakukan supaya data yang didapatkan memang murni. Pasalnya, jika ada tekanan seperti ini, para peserta didik akan merasa tertekan,.

Hingga yang paling itu selesai.

Beberapa cara memanfaatkan inovasi teknologi pembelajaran diatas dapat menjadi gambaran besar. Terutama bagi Anda yang sedang bingung dalam memanfaatkan inovasi teknologi yang telah hadir di berbagai negara. Termasuk Indonesia.

Scroll to Top