Cara Mudah Mengatasi Masuk Angin Pada Tubuh Manusia

Cara Mudah Mengatasi Masuk Angin Pada Tubuh ManusiaCara Mudah Mengatasi Masuk Angin Pada Tubuh Manusia – Masuk Angin merupakan salah satu dari penyakit yang sangat sering sekali di alami oleh para manusia.

Masuk angin juga merupakan salah satu penyakit yang umumnya sangat sering sekali di alami manusia di karenakan beberapa akibat tertentu.

Masuk angin merupakan istilah yang dikenal oleh orang awam ketika kondisi tubuh sedang tidak enak badan, seperti pusing, mual, demam, hidung tersumbat, dan lain sebagainya.

Dalam dunia medis, gangguan kesehatan yang memiliki gejala masuk angin ini sebenarnya bernama flu atau common cold. Berikut merupakan salah satu dari Cara Mudah Mengatasi Masuk Angin Pada Tubuh Manusia sebagai berikut : 

Mengonsumsi jamu herbal

Indonesia masih memiliki tradisi mengonsumsi ramuan herbal. Hampir setiap daerah memiliki ramuan khasnya tersendiri yang terbuat dari aneka rempah dan herbal alami.

Minuman seperti ini bisa menjadi penunjang kesembuhan, meski tidak langsung memulihkan dengan cepat. Saat ini jamu herbal juga tersedia dalam kemasan yang lebih praktis dan modern.

Sebaiknya konsumsi herbal hanya bila kondisi sedang kurang fit. Konsumsi rutin setiap hari bisa menimbulkan risiko pengendapan residu dari bahan-bahan yang ada di dalam organ.

Selain itu, bila gejala tidak kunjung membaik setelah mengonsumsi herbal, sebaiknya segera hubungi faskes terdekat untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Melakukan pijat

Salah satu keluhan pada masuk angin adalah rasa kaku dan pegal-pegal. Bila memungkinkan, lakukan pemijatan pada beberapa area seperti pundak dan punggung, sambil menggunakan obat gosok. Cara ini bisa menstimulasi peredaran darah dan agar angin bisa keluar dari dalam tubuh.

Pemijatan di area pinggang hingga kaki juga membantu meredakan pegal dan melancarkan peredaran darah.

Metode tersebut bisa membantu orang yang mengalami masuk angin agar bisa beristirahat dengan lebih baik.

Tips tambahan bila tidak bisa melakukan pijat, kita bisa mengompres beberapa area dengan kompresan hangat, menggunakan pakaian hangat dan kaus kaki.

Cara ini bisa menstimulasi pembuluh darah dan saraf hingga secara perlahan membantu angin atau ketidaknyamanan di dalam tubuh mereda.

Masuk angin adalah salah satu gangguan kesehatan yang umum terjadi. Meski demikian, jangan mengabaikan gejala yang datang dan perhatikan keluhannya dengan seksama. Beberapa jenis masuk angin bisa menjadi permulaan penyakit yang lebih serius.

Menjaga pola makan

Pola makan memainkan peran kunci dalam mengatasi angin yang terperangkap dalam tubuh. Hindari makanan yang tinggi lemak jenuh atau mengandung pemanis buatan karena lebih cenderung menghasilkan gas yang menyebabkan perut kembung dan masuk angin.

Sejumlah makanan lainnya yang sering dikaitkan dengan gas meliputi kacang-kacangan, produk olahan susu, biji-bijian utuh, sayuran hijau, jagung, dan lain sebagainya.

Olahraga

Melakukan gerakan fisik membuat usus juga bergerak, artinya gelembung-gelembung kecil gas yang terbuat akibat makan dan pencernaan bisa dikeluarkan.

Alih-alih melompat-lompat setelah makan, Anda bisa berjalan kaki segera setelah makan karena dapat benar-benar membantu mengatasi masuk angin.

Kurangi asupan produk olahan susu

Produk olahan susu bisa menjadi penyebab gangguan pencernaan, kembung, dan sakit perut pada banyak orang. Sebagian besar waktu, ini disebabkan oleh intoleransi laktosa sehingga perubahan pola makan dapat membantu mengelolanya.

Laktosa adalah gula yang ditemukan dalam produk olahan susu yang tidak dapat dipecah oleh banyak orang, yang mengakibatkan masalah pencernaan.

Untuk mengetahui apakah produk susu, termasuk susu sapi, krim, keju, dan yoghurt menyebabkan masuk angin, coba kurangi jumlah produk susu yang Anda konsumsi. Jika gejala Anda mereda, sebaiknya kurangi atau hindari produk susu dalam jangka panjang.

Minum teh peppermint dan teh kamomil

Teh peppermint hangat dapat membantu mengurangi gejala masuk angin. Teh ini secara alami bebas kafein sehingga dapat diminum kapan saja sepanjang hari. Untuk hasil terbaik, minumlah secangkir teh peppermint sebelum makan.

Selain itu, teh kamomil juga merupakan minuman penenang yang banyak diminum orang sebelum tidur. Kamomil juga dapat memberikan efek menenangkan pada sistem pencernaan dan dapat membantu mengurangi ketidaknyamanan yang terkait dengan angin yang terperangkap dalam tubuh.

Makan cukup serat

Memelihara kesehatan usus dapat membantu meminimalkan angin yang terperangkap dan kembung. Makan cukup serat membantu memberi makan bakteri baik yang hidup di usus. Bakteri ini membantu memecah makanan dan mengubahnya menjadi nutrisi yang bermanfaat.

Minum air hangat

Minum air hangat membantu mengurangi angin yang terperangkap dalam tubuh dengan dua cara.Pertama, air hangat membantu memindahkan makanan di sepanjang saluran pencernaan. Semakin cepat makanan bergerak, semakin sedikit kemungkinan gas menumpuk.

Kedua, air hangat membantu menenangkan usus. Untuk memindahkan makanan melalui usus, terutama tanpa adanya air hangat, usus harus terus mengembang dan berkontraksi, suatu proses yang disebut peristaltik.

Minum seduhan rempah, madu, dan lemon

Minuman seduhan rempah seperti jahe, pala, atau kayu manis dapat melegakan pernapasan dan tenggorokan orang yang sedang masuk angin. Agar khasiatnya lebih maksimal, berikan campuran madu dan perasan lemon.

Sifat madu secara alamiah dapat mengurangi iritasi sehingga dapat menenangkan peradangan. Madu juga memiliki sifat antibakteri. Rasa manisnya bisa melegakan bagian ujung saraf tenggorokan dan mengurangi batuk.

Sementara rempah-rempah dapat merangsang produksi air liur. Dengan begitu hidrasi dan aliran lendir di tenggorokan meningkat.

Scroll to Top