Cara Merawat Mr. P Agar Tetap Sehat, Bersih dan Bebas Penyakit – Mr.P merupakan salah satu alat vital pada pria yang lebih tepatnya lagi ialah penis.
Sama seperti organ tubuh yang lain, penis pun perlu dijaga kesehatannya. Penis yang sehat akan meningkatkan kualitas kehidupan seksual Anda dan terhindar dari berbagai masalah seksual seperti disfungsi ereksi, PMS dan impotensi.
Penis adalah organ, bukan otot yang sebagian besar terbuat dari jaringan spons. Jaringan spons ini terisi darah untuk menyebabkan ereksi, sehingga seorang pria dapat melakukan hubungan seks secara mandiri atau berpasangan.
Kelihatannya cukup mudah, tapi anatomi penis sebenarnya cukup rumit. Ini terdiri dari kelenjar (kepala), korpus (batang), dan preputium (kulup). Selain itu, organ satu ini juga menjadi rumah bagi uretra, saluran tipis tempat urin dan air mani keluar dari tubuh.
Kamu perlu tahu kalau ukuran penis pria dewasa rata-rata berkisar 8 sampai 9 sentimeter pada kondisi tidak mengalami ereksi. Sementara itu, jika mengalami ereksi, panjangnya bisa sekitar 12 sampai 14,5 sentimeter.
Selain itu kamu juga wajib menjaga serta merawat bagaimana cara agar penis anda tetap sehat dan juga bebas dari penyakit yang sangat sering terserang kepada para pria. Berikut Cara Merawat Mr. P Agar Tetap Sehat, Bersih dan Bebas Penyakit sebagi berikut :
1. Menjaga kebersihan penis
Menjaga kebersihan merupakan inti dari merawat penis. Ada beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk menjaga penis selalu bersih dan sehat.
- Saat mandi, cucilah penis dengan air hangat. Gosok lembut bagian kepala penis, lipatan kulit atas, dan bagian skrotum untuk membersihkannya dari berbagai kotoran yang menempel. Kemudian keringkan dengan tisu atau handuk bersih, baik setelah mandi maupun setelah buang air kecil. merawat mr. p agar wangi perlu di bersihakan dengan baik.
- Hindari menggunakan terlalu banyak sabun karena dapat menimbulkan iritasi pada kulit penis.
- Jangan gunakan bedak atau deodoran pada penis.
2. Ereksi secara rutin
Pria dewasa disarankan untuk melakukan ereksi secara rutin untuk menyehatkan penis. Ini karena otot halus pada penis akan mendapatkan oksigen melimpah dari darah yang mengalir pada penis. Ereksi juga membantu menjaga bentuk penis agar tetap normal.
3. Sunat
Peneliatan menemukan adanya perbedaan dari segi kebersihan antara penis yang disunat dan tidak disunat. Sebenarnya, kulit lipatan penis merupakan tempat yang nyaman bagi bakteri untuk tumbuh dan berkembang. Oleh karenanya pada penis yang tidak disunat bakteri jenis anaerob ini lebih banyak jumlahnya dibandingakan dengan penis yang disunat.
4. Memilih celana dalam yang tepat
Peningkatan suhu pada area penis dan skrotum karena pemilihan celana dalam yang salah tidak baik untuk produksi sperma. Selain itu, mengganti celana dalam setiap hari merupakan hal penting lainnya untuk menjaga kebersihan organ vital pria ini.
5. Menggunakan kondom
Kondom dapat digunakan untuk membantu Anda terhindar dari penyakit seksual menular. Gunakan kondom saat pasangan Anda sedang mengalami penyakit seksual menular. Jangan lupa untuk memeriksakan diri dan pasangan agar penyakit tersebut dapat segera ditangani.
6.Berolahraga secara teratur
Ereksi yang sehat adalah tentang aliran darah, dan salah satu kegiatan terbaik untuk meningkatkan aliran darah dan menjaga sistem kardiovaskular adalah olahraga.
Olahraga mengurangi risiko penyakit jantung, termasuk masalah yang berhubungan dengan DE, seperti aterosklerosis.
Ini juga membantu meningkatkan kesehatan mental , yang dapat membantu mengurangi risiko mengembangkan masalah seperti depresi, yang dapat memengaruhi kinerja seksual..
Menurut National Institute of Health, berolahraga selama 30 menit per hari sudah cukup untuk menghasilkan peningkatan kesehatan kardiovaskular.
7. Berhenti merokok
Karena ereksi adalah semua tentang kesehatan kardiovaskular, kebiasaan seperti merokok dapat memiliki efek negatif yang serius pada kinerja seksual.
Sejumlah penelitian telah menetapkan hubungan antara merokok dan peningkatan risiko masalah kinerja seksual seperti disfungsi ereksi.
Beberapa di antaranya telah menemukan bahwa hubungan antara merokok dan DE bergantung pada dosis, yang berarti semakin banyak rokok yang kita isap, semakin tinggi potensi risiko kita untuk mengembangkan disfungsi ereksi.
8. Hindari minum alkohol
Bukan rahasia lagi bahwa alkohol dapat memiliki efek negatif pada kinerja seksual terutama jika terlalu banyak minum alkohol
Penelitian menunjukkan bahwa pria yang bergantung pada alkohol sering kali mengalami disfungsi seksual tingkat tinggi, termasuk masalah seperti hasrat seksual yang rendah, disfungsi ereksi, dan ejakulasi dini.
9. Pertahankan jadwal tidur yang sehat
Kualitas dan kuantitas tidur memainkan peran kunci dalam kesehatan kardiovaskular yang memiliki dampak signifikan pada penis dan sistem reproduksi.
Menurut CDC, orang dewasa yang tidur kurang dari tujuh jam semalam lebih cenderung mengatakan bahwa mereka memiliki masalah kesehatan, termasuk serangan jantung, depresi, dan asma.
Untuk kesehatan yang optimal, tidak hanya untuk penis , cobalah untuk tidur setidaknya tujuh jam per malam.
10. Perhatikan kesehatan mental
Kesehatan mental dan kesehatan seksual terkait erat. Faktanya, masalah kesehatan mental seperti depresi dan kecemasan dapat memengaruhi kinerja seksual dan berkontribusi pada masalah seperti disfungsi ereksi.
Selain kecemasan depresi, faktor psikologis lain yang dapat memengaruhi kesehatan seksual termasuk harga diri yang rendah, perasaan bersalah tentang seks atau aktivitas seksual tertentu, stres atau ketakutan akan kegagalan seksual.
11. Melakukan latihan dasar panggul
Latihan dasar panggul dirancang untuk memperkuat otot-otot yang berada di antara tulang kemaluan dan tulang ekor.
Otot-otot ini berperan dalam fungsi seksual sebagai pria. Memperkuatnya mungkin tidak hanya membantu kinerja seksual, tetapi juga dapat meningkatkan tingkat kontrol kita atas kandung kemih, mencegah masalah seperti kebocoran atau menetes setelah buang air kecil.
Kebanyakan latihan dasar panggul relatif sederhana dan dapat dilakukan dalam beberapa menit sehari di rumah. Banyak contoh latihan dasar panggul bagi pria yang dibagikan di Youtube dan dapat ditonton dengan gratis.
12. Minimalkan paparan terhadap stres
Stres, apakah itu berkembang di tempat kerja atau di rumah, dapat memiliki efek negatif pada kesehatan penis dan kinerja seksual .
Faktanya, stres dan kecemasan, terutama kecemasan tentang aktivitas seksual, adalah penyebab umum dari bentuk DE yang disebut sebagai disfungsi ereksi psikologis.
13. Cuci penis dengan benar
Membersihkan penis dengan benar membantu mencegah smegma, zat yang terdiri dari minyak, sel kulit mati, dan kelembapan, menumpuk di penis. Ini juga penting untuk mengurangi risiko terkena infeksi.
Untuk menjaga kebersihan penis pastikan untuk mencucinya setidaknya satu kali setiap hari menggunakan air hangat.
Jika tidak disunat, penting untuk menarik kembali kulup dan membilas kepala penis dengan air hangat untuk membersihkan bakteri dan zat lainnya.
Hindari mengoleskan deodoran, bedak, atau sabun dalam jumlah besar saat membersihkan penis, karena dapat mengiritasi kulit dan meningkatkan risiko terkena infeksi.