Cara Mengurangi Sampah Plastik, Yuk Cintai Lingkungan! – Sudahkah Moms tahu seperti apa cara mengurangi sampah plastik?
Plastik telah menjadi elemen konstan dalam hidup kita.
Plastik ada di mana-mana, seperti kemasan produk, bahan kosmetik, tekstil, ponsel, dan sebagainya.
Bahkan, ada di dalam permen karet yang mungkin kita sering kunyah!
Kehadirannya yang sedemikian rupa sehingga banyak yang akan menemukan fakta bahwa tidak menggunakan plastik lagi adalah tugas yang sulit.
Tahukah Moms, sebagian besar permen karet yang beredar di pasaran mengandung plastik?
Permen karet pertama dibuat dari getah pohon yang disebut chicle, yang merupakan karet alam.
Kemudian, para ilmuwan menciptakan karet sintetis, polietilen dan polivinil asetat untuk menggantikan karet alam di sebagian besar permen karet.
Oleh sebab itu, mengurangi konsumsi plastik tidak hanya membutuhkan perubahan kebiasaan. Akan tetapi, juga perubahan pola pikir.
Masyarakat dunia juga dikejutkan dengan kabar ditemukannya 5,9 kilogram sampah plastik dalam perut bangkai paus sperma yang terdampar di Wakatobi pada November 2018.
Sudah bukan rahasia bahwa Indonesia merupakan salah satu negara penyumbang sampah plastik terbanyak di dunia.
Jika pada 2030 sampah tersebut tidak dikurangi, maka jumlahnya bisa lebih banyak dari jumlah ikan yang ada di laut Indonesia.
Seram sekali, Moms? Nah, agar hal itu tidak terjadi, kita sebaiknya mulai mengurangi pemakaian plastik pada kehidupan sehari-hari.
Dengan begitu, kita bisa berkontribusi untuk mengurangi sampah plastik di Indonesia.
Ada beberapa cara mengurangi sampah plastik yang bisa kita lakukan. Apa saja? Yuk, kita cari tahu, Moms!
Meminimalisir penggunaan plastik jauh lebih sederhana dari yang terlihat.
Berikut beberapa tips yang dapat mengubah hidup Moms dan kehidupan planet ini.
Diikuti ya, Moms.
1. Kurangi Penggunaan Sedotan Plastik
Apakah Moms membutuhkan sedotan? Sepertinya tidak selalu, Moms.
Sebagai cara mengurangi sampah plastik, ketika makan di luar sebaiknya tidak perlu meminta sedotan.
Jika Moms membutuhkan sedotan, maka sebaiknya gunakan sedotan stainless steel yang bisa digunakan berulang kali.
Saat ini, sebagai gerai minuman dan tempat makan juga sudah mengurangi penggunaan sedotan plastik dan menggantinya dengan sedotan kertas.
Pasalnya, ada banyak masalah lingkungan akibat sedotan plastik, salah satunya ialah membunuh biota air.
Banyak hewan yang mengira sedotan dan kantong plastik sebagai makanan, karena bentuknya yang mirip cacing dan ubur-ubur.
Padahal, menurut World Wide Fund for Nature (WWF), dibutuhkan waktu hingga 200 tahun bagi sedotan plastik untuk terurai.
Yuk, kurangi penggunaan sedotan plastik dari sekarang!
2. Gunakan Kantong Reusable
Moms pergi ke supermarket setidaknya sekali dalam seminggu untuk mengisi kebutuhan dapur dan barang-barang esensial lainnya.
Mirisnya, ada sebanyak satu juta kantong plastik yang digunakan setiap menitnya.
Guna cara mengurangi sampah plastik ini, sebaiknya Moms mulai menggunakan kantong reusable untuk berbelanja.
Sebagai cara mengurangi sampah plastik, belilah kantong yang besar dan kuat untuk membantu mengurangi jumlah sampah plastik.
Pilihlah kantong yang terbuat dari bahan katun ketimbang nilon atau polyester yang terbuat dari plastik juga.
Jika setiap kali Moms pergi berbelanja, Moms bisa menggunakan tas yang dapat digunakan berulang kali (kain, tali atau anyaman), kesehatan planet kita akan meningkat.
Mulai sekarang, ingatlah untuk selalu membawa tas belanja sebelum meninggalkan rumah.
3. Pilih Toko yang Menggunakan Kemasan Kertas
Jika sering berbelanja di banyak tempat, maka Moms pasti tahu betul mana toko yang memberikan kemasan kertas dan plastik.
Nah, cara mengurangi sampah plastik selanjutnya adalah dengan berbelanja di toko yang menggunakan kemasan kertas untuk membantu mengurangi sampah plastik.
Pasalnya, kantong plastik butuh waktu hingga 20 tahun untuk dapat terurai secara alami.
Sayangnya, sebelum sempat terurai, ada jutaan sampah plastik lain yang akan mencemari lingkungan.
Oleh sebab itu, cermat dalam memilih toko yang ramah lingkungan juga menjadi salah satu cara dalam mengurangi sampah plastik.
4. Beli Dalam Jumlah Banyak
Sebagian besar sampah plastik dunia berasal dari dapur.
Salah satu cara mengurangi plastik yang terbaik adalah dengan menyimpan makanan dalam jumlah besar.
Alih-alih menyimpannya dalam wadah plastik sekali pakai, gunakan toples belanja dan wadah kaca.
Bawalah wadah sendiri saat berbelanja sehingga Moms tidak perlu menggunakan kantong plastik.
Jika terpaksa menggunakan kantong plastik, maka disarankan untuk berbelanja dalam jumlah besar sekaligus.
Dengan begitu, jumlah kantong plastik yang digunakan akan lebih sedikit ketimbang berbelanja bekali-kali dengan kantong plastik yang sama.
5. Kurangi Membeli Air Minum Kemasan
Alih-alih membeli air minum kemasan yang berkontribusi menambah sampah plastik, Moms sebaiknya selalu membawa botol minum sendiri.
Di beberapa tempat, juga sudah ada tempat pengisian air minum.
Misalnya, ketika Moms pergi bekerja, Moms bisa mengisi ulang air minum di dispenser kantor datau di dapur.
Selain itu, gunakan juga air galon di rumah untuk mengurangi plastik, alih-alih membeli air kemasan sekali pakai.
6. Berhenti Mengunyah Permen Karet
Tahukah Moms, sebagian besar permen karet yang beredar di pasaran mengandung plastik?
Permen karet pertama dibuat dari getah pohon yang disebut chicle, yang merupakan karet alam.
Kemudian, para ilmuwan menciptakan karet sintetis, polietilen dan polivinil asetat untuk menggantikan karet alam di sebagian besar permen karet.