Beberapa Penyebab Penyakit Asma Pada Manusia – Asma merupakan salah satu penyakit yang sangat sering sekali terhidap oleh manusia. Selain itu juga penyakit asma juga merupakan salah satu jenis penyakit yang sangat menganggu pernapasan pada manusia yang terkena penyakit asma.
Penderita asma memiliki saluran pernapasan yang lebih sensitif dibandingkan orang normal. Ketika paru-paru terpapar pemicu asma, maka otot-otot di saluran pernapasan akan kaku sehingga membuat saluran tersebut menyempit.
Selain itu, produksi dahak juga meningkat. Kombinasi dari kondisi tersebut membuat penderita mengalami gejala asma. Selain itu juga asma memiliki beberapa Penyebab yang di mana dapat anda ketahui sebagai berikut :
1. Lingkungan
Lingkungan sekitar bisa menjadi salah satu faktor penyebab asma. Karena di dalam lingkungan ada polutan yang bisa menyebabkan saluran pernapasan Anda terganggu karena penyempitan dan sesak napas. Beberapa hal dari lingkungan yang bisa menjadi penyebab asma adalah alergi terhadap debu, serbuk bunga, tungau, bulu hewan, polusi udara, kondisi dalam ruang yang lembab dan berjamur, asap kimia, serta asap rokok.
2. Aktivitas Fisik yang Berlebihan
Aktivitas fisik, seperti olahraga yang berlebihan bisa juga menjadi penyebab asma. Meskipun olahraga sangat disarankan untuk dilakukan, dan baik bagi kesehatan, tapi jika Anda melakukannya secara berlebihan tentunya akan memberikan dampak negatif bagi kesehatan, yaitu pemicu kambuhnya penyakit asma.
3. Stres
Stres bukan hanya berdampak pada psikis, tetapi juga akan memengaruhi kesehatan Anda, salah satunya bisa menjadi faktor penyebab asma.
4. Pengaruh Obat-obatan
Faktor penyebab asma lainnya adalah adanya pengaruh dari obat-obatan tertentu yang bisa menjadi penyebab asma seperti obat penghambat beta yang biasanya diberikan pada pengidap hipertensi atau gangguan jantung, obat pereda nyeri anti-inflamasi nonsteroid, misalnya aspirin, naproxen, dan ibuprofen.
5. Makanan Atau Minuman yang Mengandung Sulfit
Makanan atau minuman yang mengandung sulfit atau bahan pengawet seperti selai, makanan olahan, makanan siap saji, makanan olahan, udang, minuman kemasan sari buah, wine, dan minuman beralkohol.
6. Penyakit Refluks Gastroesofageal (GERD)
Penyakit GERD atau penyakit yang disebabkan asam lambung kembali naik ke kerongkongan sehingga bisa menyebabkan iritasi saluran cerna bagian atas.
7. Emosi Berlebihan
Faktor lainnya yang dapat menyebabkan penyakit asma, yaitu emosi yang berlebihan seperti marah berlebihan, tertawa terbahak-bahak, kesedihan yang berlarut-larut. Tidak hanya memengaruhi psikis seseorang, namun juga bisa menjadi penyebab asma.
Mendeteksi Penyakit Asma
Tidak cukup hanya mengetahui penyebab asma saja, tapi untuk lebih meyakinkan apakah Anda mengidap asma atau tidak, tak ada salahnya Anda berdiskusi pada dokter agar dapat terdeteksi.
Pada umumnya, dokter akan menanyakan tentang gejala yang dirasakan, seperti apakah Anda sering mengalami sesak napas, mengi, nyeri dada, sulit bicara, dan bibir atau kuku berubah warna menjadi kebiruan.
Apabila merasakan gejala-gejala tersebut, selanjutnya dokter akan bertanya tentang waktu kemunculan gejala diatas. Dokter juga akan menanyakan lagi, apakah mempunyai riwayat keluarga yang memiliki penyakit asma atau alergi.
Apabila berdasarkan keterangan yang diberikan Anda mengindikasikan adanya penyakit asma, langkah selanjutnya dilakukan pemeriksaan fisik dan tes laboratorium.
Untuk tes laboratorium yang bisa dilakukan adalah spirometri. Tes ini akan meminta Anda untuk bernapas dalam-dalam dan menghembuskannya secara cepat ke sebuah alat yang dinamakan spirometer.
Tes ini bisa mengukur kinerja paru-paru dengan mengacu pada volume udara dan total udara yang Anda keluarkan. Tes lain untuk mendeteksi adanya penyakit asma adalah dengan tes kadar arus ekspirasi puncak
Cara Mengobati Asma Saat Serangan Datang
Saat serangan asma menyerang, penderita asma bisa langsung melakukan langkah penyembuhan. Berikut sejumlah langkah yang bisa dilakukan untuk mengobati asma:
1. Penggunaan inhaler
Inhaler merupakan salah satu pertolongan pertama untuk mengatasi serangan asma. Obat ini akan membantu melebarkan saluran pernapasan sehingga penderita asma bisa kembali bernapas dengan lega. Inhaler khusus untuk asma perlu digunakan berdasarkan anjuran dokter. Penggunaannya pun harus tepat.
2. Ramuan bawang putih
Bawang putih juga dipercaya dapat membantu pengobatan asma yang tergolong ringan. Pasalnya, bawang putih memiliki kandungan antiinflamasi yang mampu mengurangi cairan lendir yang menghambat saluran pernapasan. Untuk mendapatkan khasiatnya, minum rebusan bawang putih secara rutin.
3. Air jahe
Jahe merupakan bahan makanan yang juga memiliki banyak khasiat. Kandungannya mampu mengurangi peradangan yang terjadi di saluran pernapasan. Jahe pun memiliki sifat yang menghangatkan sekaligus membantu tubuh lebih rileks. Konsumsi jahe hangat saat serangan asma dapat mengurangi gejala sesak napas yang terjadi.
4. Madu
Madu juga dipercaya dalam menurunkan gejala asma yang terjadi pada tenggorokan. Kandungannya juga bisa meningkatkan daya tahan tubuh. Cukup campur madu dengan air hangat dan minum langsung saat asma menyerang. Anda pun bisa mencampurkannya dengan teh hangat. Namun, tetap batasi konsumsi madu.
5. Menegakkan tubuh
Cara lain yang bisa membantu meredakan gejala asma adalah menegakkan posisi duduk. Mulailah untuk tetap tenang sambil mengatur napas. Asma bisa muncul akibat adanya penyebab, seperti debu, asap rokok, atau zat kimia lainnya. Karena itu, segeralah menjauh dari tempat yang menimbulkan gangguan pernapasan.
Cara Pengobatan Asma yang Bisa Dilakukan secara Alami
Para penderita asma juga bisa mengurangi gejala yang ditimbulkan dengan langkah-langkah di bawah ini:
1. Menjaga berat badan ideal
Sebenarnya tidak ada jenis diet spesifik yang perlu dilakukan oleh penderita asma. Namun, diet yang disarankan adalah diet sehat untuk menjaga berat badan tetap ideal. Pasalnya, kelebihan berat badan hanya akan membuat gejala asma menjadi bertambah parah. Pastikan juga mengonsumsi makanan sumber nutrisi yang baik, seperti antioksidan, vitamin C, vitamin C, dan kandungan lain yang mampu menurunkan peradangan.
2. Melakukan yoga
Yoga merupakan salah satu terapi yang tepat untuk para penderita asma. Olahraga yang satu ini menggabungkan teknik pernapasan dan peregangan otot untuk banyak tujuan. Yoga juga mampu meredakan stres yang bisa memicu munculnya serangan asma.
3. Meditasi
Tidak jauh berbeda dengan yoga, meditasi juga membawa tubuh dan pikiran untuk lebih rileks. Aktivitas ini akan mengajak Anda untuk mengatur pernapasan supaya lebih tenang dan fokus. Meditasi yang baik juga akan menurunkan kadar stres akibat banyak hal.
Lakukan meditasi secara rutin, baik saat pagi maupun malam hari. Bukan hanya asma, gangguan tidur pun bisa berkurang dengan melakukan meditasi.
4. Hipnoterapi
Hipnoterapi merupakan sebuah terapi dengan memasukkan sugesti baik ke dalam pikiran. Terapi ini akan mengajak dan membuat cara baru dalam berpikir, merasakan, dan berperilaku. Hipnoterapi sudah digunakan untuk membantu proses penyembuhan berbagai jenis penyakit, salah satunya asma.
5. Akupuntur
Terapi lain yang bisa dilakukan oleh para penderita asma adalah akupuntur. Terapi akupuntur memasukkan jarum yang sangat kecil dan halus ke beberapa bagian tubuh. Jarum-jarum tersebut diklaim dapat membantu mengalirkan energi ke seluruh tubuh.
Bukan hanya itu, terapi akupuntur juga dipercaya dapat melancarkan aliran darah sekaligus membuat otot menjadi lebih rileks. Hal serupa pun akan dirasakan oleh saluran pernapasan dan mencegah gejala asma muncul.