Beberapa Pantangan Ibu Hamil yang Pernah Keguguran, Catat!

Beberapa Pantangan Ibu Hamil yang Pernah Keguguran, Catat! – Kehamilan setelah mengalami keguguran memang bukan hal yang mudah untuk dijalani. Untuk itu, penting mengetahui pantangan ibu hamil yang pernah keguguran.

Peristiwa keguguran selalu menyisakan rasa kehilangan, kecewa, dan rasa bersalah pada Moms yang mengalaminya. Ini adalah hal yang sangat wajar.

Akan tetapi, Anda dianjurkan untuk tidak terlalu lama terlarut dalam kesedihan setelah mengalami keguguran.

Terlebih jika Moms sedang hamil kembali sehingga membuat banyak pikiran. Padahal, ibu hamil tidak boleh stres.

Lantas, bagaimana tips menjaga kehamilan setelah keguguran? Yuk, simak sederet pantangan ibu hamil yang pernah keguguran di bawah ini!

Keguguran biasanya terjadi satu kali. Setelah keguguran,Moms bisa mempunyai kehamilan yang sehat.

Jadi, jangan terlalu khawatir ya bila Moms kan mengalami keguguran lagi.

Sangat kecil jumlah wanita yang memiliki pengalaman mengalami dua kali atau lebih keguguran, yaitu hanya 1%.

Memang, setelah mengalami keguguran, risiko Moms akan mengalami keguguran lagi akan bertambah.

Beberapa Pantangan Ibu Hamil yang Pernah Keguguran, Catat!
Beberapa Pantangan Ibu Hamil yang Pernah Keguguran, Catat!

Jika pernah mengalami keguguran sebanyak dua kali, risiko Moms mengalami keguguran pada kehamilan selanjutnya menjadi 26%.

Sementara jika mengalami keguguran sebanyak tiga kali, risiko keguguran Moms menjadi 28%.

Namun, risiko ini masih kecil dan anda masih memiliki peluang hamil dan menjaga kehamilan tersebut hingga melahirkan bayi yang sehat setelah keguguran.

Beberapa Pantangan Ibu Hamil yang Pernah Keguguran, Catat!

Dengan menjaga kondisi kehamilan yang sekarang, Moms dapat memperkecil risiko mengalami keguguran lagi setelah itu.

Moms harus memahami pantangan ibu hamil yang pernah keguguran untuk menjaga kehamilan.

1. Dehidrasi

Pantangan ibu hamil yang pernah keguguran yang pertama adalah dehidrasi atau tidak cukup cairan.

Selama kehamilan volume darah Moms dapat meningkat secara drastis.

Asupan cairan yang cukup dapat membantu memperlancar aliran darah ke seluruh tubuh.

Tentu, kondisi ibu hamil sehat pun terwujud.

Selain itu, minum cukup air setiap hari juga dapat membantu mencegah dehidrasi, kelelahan, infeksi saluran kencing, maupun sembelit yang banyak terjadi pada masa kehamilan.

Usahakan minum air putih sebanyak 8 gelas sehari.

Namun, Moms juga dapat membuat infused water untuk menambah kesegaran.

2. Stres

Stres dapat terjadi selama kehamilan, hal ini biasanya berkaitan dengan kekhawatiran atau ketakutan Moms dalam menghadapi kehamilan maupun melahirkan.

Padahal stres menjadi salah satu pantangan ibu hamil yang pernah keguguran.

Sebab, kondisi ini dapat menyebabkan ibu hamil sakit kepala, insomnia, cemas, tidak nafsu makan, hingga napas dan denyut nadi yang cepat.

Jika dibiarkan berlarut, masalah ini juga bisa memengaruhi kondisi janin sehingga menyebabkan pertumbuhannya terhambat.

Dalam menghindari stres agar kehamilan terjaga, ada baiknya jika Moms menceritakan segala ketakutan atau kekhawatiran pada Dads, keluarga, atau orang terdekat lainnya.

Selain itu, Moms juga dapat melakukan prenatal yoga atau meditasi, dan melakukan me time dengan mendengarkan musik, menonton film favorit, atau sekadar berjalan-jalan melihat pemandangan.

Kegiatan-kegiatan ini dapat membantu melepaskan stres yang dirasakan.

3. Kurang Tidur

Pantangan ibu hamil yang pernah keguguran selanjutnya adalah kurang tidur.

Kurang tidur saat hamil atau insomnia bisa menyebabkan ibu hamil mengalami darah tinggi hingga preeklampsia.

Kondisi ini membutuhkan penanganan lebih lanjut agar tidak menyebabkan komplikasi kehamilan.

Selain preeklamsia, ibu hamil yang kurang tidur di malam hari juga bisa berisiko terkena obesitas.

Hal ini karena kadar glukosa yang tinggi dalam darah membuat nafsu makan menjadi meningkat hingga berisiko terkena insomnia dan diabetes gestasional.

Selain pada ibu hamil, susah tidur juga akan berdampak pada janin.

Insomnia pada ibu hamil dapat meningkatkan risiko persalinan prematur yang dapat memengaruhi perkembangan janin selama masih ada.

4. Melakukan Diet

Bagi kebanyakan wanita, kehamilan dapat mengubah bentuk tubuh dan tak jarang membuat tubuh menjadi lebih berisi.

Hal ini tentu menimbulkan kekhawatiran, terutama bagi mereka yang biasa menjalani diet untuk menjaga bentuk tubuh.

Namun, bagi Moms yang tengah hamil melakukan diet menjadi pantangan ibu hamil yang pernah keguguran.

Sebab, diet dapat membuat ibu hamil dan janin kekurangan gizi penting yang diperlukan untuk pertumbuhan janin.

Kurangnya asupan nutrisi selama kehamilan dapat membuat janin berisiko mengalami kecacatan.

5. Merokok dan Minum Minuman Beralkohol

Pantangan ibu hamil yang pernah keguguran selanjutnya adalah merokok dan minum beralkohol.

Melansir Current Neuropharmacology, kandungan nikotin dan zat berbahaya lainnya yang masuk ke dalam aliran darah dapat menyebabkan komplikasi yang serius seperti pecahnya air ketuban dini dan keguguran.

Hal ini pun sama dengan konsumsi minuman beralkohol.

Bagi ibu hamil, minuman beralkohol sebaiknya dihindari karena berisiko membuat janin tumbuh cacat, baik tubuh maupun mental.

Konsumsi alkohol juga membuat janin rentan terhadap penyakit, bahkan ketika sudah lahir nanti.

6. Memiliki Berat Badan Berlebih (Obesitas)

Sebuah penelitian Royal College of Obstetricians and Gynaecologist, menunjukkan bahwa kelebihan berat badan pada ibu hamil dapat berisiko mengalami penyakit, seperti diabetes gestasional, trombosis, tekanan darah tinggi, dan sleep apnea.

Oleh karena itu, ibu hamil harus mengatur asupan kalori harian.

Pada trimester pertama kehamilan, ibu hamil perlu menambah 100 kalori per hari dari porsi makan sebelum hamil.

Sementara pada trimester ketiga, ibu hamil perlu menambah 300–500 kalori per hari.

7. Berhubungan Seks tanpa Pengaman

Pantangan ibu hamil yang pernah keguguran selanjutnya adalah berhubungan seks tanpa pengaman atau kondom.

Meskipun ibu hamil sedang tidak KB, tapi berhubungan seks dengan kondom bisa melindungi ibu hamil dari infeksi menular seksual seperti klamidia atau sifilis.

Infeksi menular seksual bisa jadi penyebab keguguran, bayi lahir meninggal dunia, sampai komplikasi kehamilan.

 Itulah Beberapa Pantangan Ibu Hamil yang Pernah Keguguran, Catat! Semoga bermanfaat !!!
Scroll to Top