Batasi 6 Minuman & Makanan Penyebab Radang Usus Buntu Ini -Makanan pedas merupakan jenis makanan penyebab radang usus buntu jika dikonsumsi secara berlebihan.
Pasalnya, konsumsi makanan pedas yang tidak dibatasi berisiko menyebabkan iritasi pada saluran cerna dan berisiko menimbulkan apendisitis atau radang usus buntu
Apendisitis atau radang usus buntu adalah salah satu gangguan pencernaan yang kerap terjadi.
Kondisi ini dapat dipicu oleh beberapa hal, salah satunya adalah konsumsi makanan penyebab radang usus buntu secara berlebihan.
Penting untuk diketahui, sebetulnya makanan bukan menjadi penyebab utama dari radang usus buntu.
Kendati demikian, konsumsi makanan penyebab radang usus buntu secara berlebihan dan tidak diimbangi dengan pola hidup sehat lainnya dapat memicu penyumbatan pada usus buntu yang berisiko menimbulkan peradangan.
Mari kenali daftar makanan yang bisa menyebabkan radang usus buntu selengkapnya melalui ulasan di bawah ini.
Minuman dan Makanan Penyebab Radang Usus Buntu
Pada dasarnya, radang usus buntu disebabkan oleh penyumbatan pada usus buntu sehingga dapat memicu bakteri untuk berkembang biak dan menimbulkan peradangan.
Terdapat berbagai macam faktor penyebab radang usus buntu, salah satunya adalah konsumsi makanan penyebab radang usus buntu secara berlebihan.
Adapun sejumlah makanan penyebab radang usus buntu yang perlu dibatasi di antaranya:
1. Makanan Pedas
Makanan pedas merupakan jenis makanan penyebab radang usus buntu jika dikonsumsi secara berlebihan.
Pasalnya, konsumsi makanan pedas yang tidak dibatasi berisiko menyebabkan iritasi pada saluran cerna dan berisiko menimbulkan apendisitis atau radang usus buntu.
Selain itu, biji cabai dan paprika dari makanan pedas cenderung sulit dicerna sehingga berisiko menumpuk dan menyumbat usus buntu yang memicu terjadinya peradangan.
2. Makanan Tinggi Garam
Sama seperti makanan pedas, konsumsi makanan yang mengandung garam tinggi secara berlebihan bisa menyebabkan iritasi pada usus dan meningkatkan risiko terjadinya radang usus buntu.
Selain itu, konsumsi garam berlebihan juga turut mengganggu fungsi ginjal serta meningkatkan risiko tekanan darah tinggi (hipertensi).
3. Makanan Rendah Serat
Salah satu faktor yang dapat meningkatkan risiko radang usus buntu adalah konsumsi makanan rendah serat karena turut menyebabkan feses mengeras dan memicu sembelit.
Kondisi tersebut bisa menimbulkan penyumbatan pada saluran cerna dan memicu terjadinya radang usus buntu.
Sebagai upaya meminimalkan risiko radang usus buntu, ada baiknya untuk menjalani gaya hidup sehat serta mengonsumsi makanan tinggi serat secara rutin, seperti buah, sayur, ubi jalar, dan oatmeal.
4. Makanan Cepat Saji
Makanan cepat saji juga termasuk makanan penyebab radang usus buntu karena kandungan lemaknya yang tinggi dapat memicu sembelit yang menjadi faktor risiko apendisitis.
Bahkan, konsumsi makanan cepat saji yang tidak dibatasi juga bisa meningkatkan risiko terjadinya obesitas hingga penyakit jantung koroner.
5. Makanan yang Sulit Dihancurkan
Seperti yang telah diketahui, penyebab utama terjadinya radang usus buntu adalah penyumbatan pada usus buntu.
Terdapat dugaan bahwa penyumbatan usus buntu ini bisa dipicu oleh konsumsi makanan yang tidak dapat hancur dengan mudah dalam saluran pencernaan, seperti biji pada buah anggur, jambu biji, dan jeruk, terutama jika dikonsumsi berlebihan.
Kendati demikian, bukan berarti konsumsi buah-buahan tersebut tidak diperbolehkan. Anda tetap bisa mengonsumsi buah-buahan dengan menyisihkan bijinya terlebih dahulu guna meminimalkan risiko radang usus buntu.
6. Minuman Beralkohol
Minuman beralkohol juga termasuk daftar minuman penyebab radang usus buntu yang perlu dibatasi konsumsinya.
Hal ini dikarenakan konsumsi minuman beralkohol secara berlebihan turut memicu iritasi pada usus, termasuk usus buntu.
7. Makanan rendah serat
Produk olahan daging seperti nugget, sosis, dan bakso juga dapat menyebabkan usus buntu. Alasannya karena produk olahan daging memiliki kandungan serat yang dinilai rendah.
Serat sendiri merupakan zat yang dibutuhkan oleh sistem pencernaan agar dapat berfungsi dengan baik. Apabila kekurangan serat, organ pencernaan akan mengalami masalah yang bisa berujung pada kondisi usus buntu.
Cara Mencegah Radang Usus Buntu
Selain membatasi asupan makanan seperti ulasan di atas, Anda juga dapat mencegah terjadinya radang usus buntu dengan menerapkan pola hidup sehat sebaik mungkin, seperti:
- Memperbanyak minum air putih.
- Mengonsumsi makanan berserat.
- Mengonsumsi makanan yang mengandung probiotik.
- Mengunyah makanan dengan baik dan perlahan.
- Memeriksakan kondisi tubuh secara rutin ke dokter.
- Hindari kebiasaan menahan buang air besar.
Sebagai upaya mengurangi risiko terjadinya radang usus buntu, Anda dianjurkan untuk menjaga pola hidup sehat serta memperhatikan asupan makanan sehari-hari.
Untuk memperoleh asupan makanan yang sehat serta bergizi seimbang, Anda bisa memesan Paket Healthy Catering Home Care dari Siloam Hospitals.
Melalui paket ini, Anda akan mendapatkan makan siang dan malam, jasa pengiriman katering, satu kali kunjungan perawat, dan konsultasi dengan ahli gizi.
Apabila Anda mengeluhkan gejala tidak biasa atau gangguan terkait kondisi tubuh, jangan ragu untuk mengunjungi Siloam Hospitals terdekat agar mendapatkan diagnosis dan penanganan medis yang tepat dari dokter kami.