Al Gantikan 300 Juta Pekerjaan, Simak Tips Agar Bisa Tetap Survive

Al Gantikan 300 Juta Pekerjaan, Simak Tips Agar Bisa Tetap Survive – Tips agar bisa tetap survive ditengah perkembangan kecerdasan buatan (Artificial Interlligence/Al). Pasalnya perkembangan teknologi kecerdasan buatan yang begitu pesat di prediksikan dapat menggantikan pekerjaan manusia.

Menurut laporan  baru dari Goldman Sachs, Al generatif berpotensi menggantikan hingga 300 juta jenis pekerjaan. Lalu, Bagaimana caranya kita menyikapi dampak perubahan tersebut agar kita bisa tetap bertahan di era disrupsi seperti sekarang ini?

Presiden Direktur PT Bank MNC Internasional Tbk (BABP) atau MNC Bank Rita Montagna mengungkapkan bahwa setidaknya ada 3 cara yang dapat kita lakukan untuk dapat bertahan di era disrupsi saat ini.

“Pertama kita perlu pahami bahwa perubahan itu adalah kepastian, contohnya saja di industri perbankan. Tren transfortasi layanan perbankan digital yang sudah mendominasi harus kita sikapi dengan baik, caranya dengan beradaptasi, menciptakan SDM yang berkompeten  sehingga kita tidak ketinggalan kata dia, Selasa (13/6/2023).

“Selanjutnya, terkait dengan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI), kita jangan takut hal tersebut menggantikan pekerjaan kita, justru dengan kehadiran AI tersebut akan menciptakan lapangan kerja baru. Mulai dari sekarang, kita harus terus belajar untuk mempelajari AI, karena pada dasarnya AI diciptakan untuk memudahkan pekerjaan manusia, tambah Rita.

Cara terakhir, Rita menyampaikan terkait pentingnya literasi dan inklusi keuangan di tengah era yang penuh dengan ketidakpastian ini.

“Era digital saat ini mendorong perusahaan untuk lebih mengedepankan efisiensi dan produktivitas. Jika memang terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, alangkah lebih baik jika dari awal kita sudah mempersiapkan dana darurat. Inilah pentingnya kita melek literasi dan inklusi keuangan. Carilah produk tabungan atau investasi dengan manfaat yang kompetitif, sehingga pada saat kita menempatkan dana darurat, simpanan kita akan berkembang lebih baik,” katanya.

Untuk itu, Rita kemudian memperkenalkan salah satu program Tabungan Dahsyat Berhadiah dari MNC Bank yang bisa menjadi alternatif dalam menyimpan dana darurat, “Dengan Tabungan Dahsyat Berhadiah, nasabah memiliki keuntungan lebih karena mereka bisa memiliki hadiah yang diinginkan, hanya dengan mengikuti skema menabung yang tentunya juga fleksibel. Jadi selain punya dana darurat, nasabah juga dapat hadiah dan bunga simpanan yang kompetitif dari MNC Bank.”

Perkembangan teknologi kecerdasan buatan yang begitu pesat diprediksikan dapat menggantikan pekerjaan manusia. Menurut laporan baru dari Goldman Sachs, kecerdasan buatan ( Artificial Intelligence/AI ) generatif berpotensi menggantikan hingga 300 juta jenis pekerjaan . Lalu, bagaimana caranya kita menyikapi dampak perubahan tersebut agar kita bisa tetap bertahan di era disrupsi seperti sekarang ini?

Presiden Direktur PT Bank MNC Internasional Tbk (BABP) atau MNC Bank, anak usaha PT MNC Kapital Indonesia Tbk (BCAP), yang berada di bawah naungan MNC Group (BHIT), Rita Montagna mengungkapkan bahwa setidaknya ada 3 cara yang dapat kita lakukan untuk dapat bertahan di era disrupsi saat ini. “Pertama, kita perlu pahami bahwa perubahan itu adalah kepastian, contohnya saja di industri perbankan. Tren transformasi layanan perbankan digital yang sudah mendominasi harus kita sikapi dengan baik, caranya ya dengan beradaptasi, menciptakan SDM yang berkompeten sehingga kita tidak ketinggalan”.

“Selanjutnya, terkait dengan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI), kita jangan takut hal tersebut menggantikan pekerjaan kita, justru dengan kehadiran AI tersebut akan menciptakan lapangan kerja baru. Mulai dari sekarang, kita harus terus belajar untuk mempelajari AI, karena pada dasarnya AI diciptakan untuk memudahkan pekerjaan manusia, tambah Rita.

Cara terakhir, Rita menyampaikan terkait pentingnya literasi dan inklusi keuangan di tengah era yang penuh dengan ketidakpastian ini. “Era digital saat ini mendorong perusahaan untuk lebih mengedepankan efisiensi dan produktivitas. Jika memang terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, alangkah lebih baik jika dari awal kita sudah mempersiapkan dana darurat. Inilah pentingnya kita melek literasi dan inklusi keuangan. Carilah produk tabungan atau investasi dengan manfaat yang kompetitif, sehingga pada saat kita menempatkan dana darurat, simpanan kita akan berkembang lebih baik.”

Untuk itu, Rita kemudian memperkenalkan salah satu program Tabungan Dahsyat Berhadiah dari MNC Bank yang bisa menjadi alternatif dalam menyimpan dana darurat, “Dengan Tabungan Dahsyat Berhadiah, nasabah memiliki keuntungan lebih karena mereka bisa memiliki hadiah yang diinginkan, hanya dengan mengikuti skema menabung yang tentunya juga fleksibel. Jadi selain punya dana darurat, nasabah juga dapat hadiah dan bunga simpanan yang kompetitif dari MNC Bank.”

Perkembangan teknologi kecerdasan buatan yang begitu pesat diprediksikan dapat menggantikan pekerjaan manusia. Menurut laporan baru dari Goldman Sachs, kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) generatif berpotensi menggantikan hingga 300 juta jenis pekerjaan. Lalu, bagaimana caranya kita menyikapi dampak perubahan tersebut agar kita bisa tetap bertahan di era disrupsi seperti sekarang ini?

Presiden Direktur PT Bank MNC Internasional Tbk (BABP) atau MNC Bank, anak usaha PT MNC Kapital Indonesia Tbk (BCAP), yang berada di bawah naungan MNC Group (BHIT), Rita Montagna mengungkapkan bahwa setidaknya ada 3 cara yang dapat kita lakukan untuk dapat bertahan di era disrupsi saat ini. “Pertama, kita perlu pahami bahwa perubahan itu adalah kepastian, contohnya saja di industri perbankan. Tren transformasi layanan perbankan digital yang sudah mendominasi harus kita sikapi dengan baik, caranya ya dengan beradaptasi, menciptakan SDM yang berkompeten sehingga kita tidak ketinggalan”.

“Selanjutnya, terkait dengan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI), kita jangan takut hal tersebut menggantikan pekerjaan kita, justru dengan kehadiran AI tersebut akan menciptakan lapangan kerja baru. Mulai dari sekarang, kita harus terus belajar untuk mempelajari AI, karena pada dasarnya AI diciptakan untuk memudahkan pekerjaan manusia, tambah Rita.

Cara terakhir, Rita menyampaikan terkait pentingnya literasi dan inklusi keuangan di tengah era yang penuh dengan ketidakpastian ini.

“Era digital saat ini mendorong perusahaan untuk lebih mengedepankan efisiensi dan produktivitas. Jika memang terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, alangkah lebih baik jika dari awal kita sudah mempersiapkan dana darurat. Inilah pentingnya kita melek literasi dan inklusi keuangan. Carilah produk tabungan atau investasi dengan manfaat yang kompetitif, sehingga pada saat kita menempatkan dana darurat, simpanan kita akan berkembang lebih baik,” tuturnya.

Untuk itu, Rita kemudian memperkenalkan salah satu program Tabungan Dahsyat Berhadiah dari MNC Bank yang bisa menjadi alternatif dalam menyimpan dana darurat, “Dengan Tabungan Dahsyat Berhadiah, nasabah memiliki keuntungan lebih karena mereka bisa memiliki hadiah yang diinginkan, hanya dengan mengikuti skema menabung yang tentunya juga fleksibel.

Scroll to Top