Cara Mengajukan Pemindahan Tiang Listrik PLN, Ini Dana yang Harus Disiapkan

Cara Mengajukan Pemindahan Tiang Listrik PLN, Ini Dana yang Harus Disiapkan – Pemasangan tiang listrik oleh PT Perusahaan Listrik Negara yang disebut dengan PLN sering kali menimbulkan persoalan seperti yang warga setempat. Pada unggahan dalam sorotan dia menyebutkan bahwa rumah yang di renovasi berdempetan dengan sebuah tiang listrik dan cukup mengganggu sehingga harus di pindahkan

Akibat unggahannya ia menerima sejumlah pertanyaan dari warga salah satunya bagaimana cara mengajukan pemindahan tiang listrik PLN? Apabila anda mengalami masalah serupa, maka perlu mengetahui jawabannya dari uraian berikut.

Dasar Hukum Pemasangan 

Sebagaimana pasal 42 peraturan pemerintah pengganti undang undang no 2 tahun 2022 tentang cipta kerja dijelaskan bahwa pemegang perizinan usaha untuk menyediakan tenaga listrik berhak :

  • Melintasi jalanan umum dan jalur kereta api
  • Masuk ketempat umum atau perseorangan untuk sementara
  • Menggunakan tanah ( melintas diatas atau dibawah permukaan )
  • Melintas diatas tanha maupun bangunan.
  • Memotong atau menebang tanaman yang menhalangi.

Sementara itu, pada Pasal 30 dalam beleid yang sama, penggunaan tanah oleh pemegang perizinan berusaha (PLN) dilakukan dengan memberi ganti rugi atau kompensasi. Nominal uang akan diberikan sesuai dengan nilai ekonomis harga tanah yang dimanfaatkan.

Namun, apabila kompensasi sudah disalurkan dan pemilik lahan dengan sengaja mendirikan bangunan, maka ganti rugi dinyatakan batal. Pelaku akan dianggap membahayakan keselamatan dan mengganggu penyediaan tenaga listrik. Sehingga bisa diganjar dengan sanksi berupa pidana penjara maksimal 3 tahun dan denda paling banyak Rp 1 miliar.
Cara Mengajukan Pemindahan Tiang Listrik PLN

Berdasarkan unggahan akun Twitter terverifikasi @pln_123 pada 23 Agustus 2016, pemilik lahan dapat mengajukan permohonan pemindahan Alat Pembatas dan Pengukur (APP) serta tiang listrik PLN secara daring (online) dengan langkah-langkah sebagai berikut

Membuat laporan melalui surat elektronik (email) ke [email protected] atau menghubungi melalui Call Center (kode area) 123.
Laporan berisi data lengkap berupa ID pelanggan, nomor identitas (KTP/SIM/Paspor), alamat (jalan, RT/RW, nomor bangunan, desa/kelurahan, kecamatan, provinsi), nomor telepon aktif.
Kemudian, petugas akan melakukan survei dengan datang ke lokasi.
Tindakan selanjutnya akan diputuskan sesuai dengan persetujuan dua belah pihak.
Saat survei, petugas juga akan memberi tahu biaya pemindahan tiang listrik PLN sesuai tingkat kesulitan, lokasi, dan faktor lainnya.

Biaya Pemindahan Tiang Listrik PLN

Menurut @tinyhouselivinghigh, untuk menggeser tiang listrik PLN di sebelah rumah seluas 75 meter persegi di area gang sempit menghabiskan biaya sebesar Rp 10 juta. Uang yang dikeluarkannya sudah termasuk tiang dan kabel baru serta jasa petugas. Namun, ia mengungkapkan bahwa besaran biaya pengganti jasa memindah tiang listrik bisa berbeda-beda tergantung situasi dan kondisi di lapangan.

Sebelum eksekusi, pihak pelapor diharuskan menyampaikan pemberitahuan kepada ketua Rukun Tetangga (RT) atau tokoh masyarakat lainnya. Pasalnya, selama pengerjaan, warga tidak bisa mengakses listrik lantaran dinonaktifkan. Lama waktu proses pemindahan tiang listrik PLN berkisar antara 2-4 jam (tergantung tingkat kerumitan).

Pemprov DKI Jakarta mencanangkan program pembangkit listrik yang ramah lingkungan. Salah satunya dengan menggandeng PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) untuk menghasilkan listrik dari pengolahan sampah masyarakat.

Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengatakan kerja sama tersebut merupakan langkah pemerintah mengurangi pencemaran lingkungan. Ia menyebut salah satunya adalah persoalan pencemaran yang disebabkan sampah.

“Semua sampah di Jakarta, jadi salah satu konsep mengurangi sampah ke Bantar Gebang adalah kerja sama dengan PLN,” kata Heru pada Kamis, 8 Juni 2023.

Heru menyebut salah satu Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) yang menjadi fokus pengolahan limbah untuk penyediaan listrik adalah Bantar Gebang. Ia berharap kerja sama itu bisa mengurangi beban kapasitas sampah yang ditampung oleh TPST Bantar Gebang.

“Kerja sama dengan PLN terkait dgn RDF (Refuse Derive Fuel) ya. Memang kapasitasnya pertama masih kecil seribu ton per hari. Nanti kalau ini sudah bisa berjalan dengan baik tentunya tempat wilayah lain juga kami pikirkan,” ujar dia.

Selain itu, kata Heru, kerja sama itu diharapkan dapat membuka lapangan kerja bagi masyarakat. Sehingga, ujar dia, hal itu bisa membantu usaha pemerintah mengurangi angka pengangguran di Jakarta.

“Masyarkat juga bisa bekerja di tempat itu dan DKI juga diuntungkan dengan hasil RDF itu,” kata Heru.

Direktur Utama PT PLN Darmawan Prasodjo mengatakan diperkirakan pengolahan limbah di Jakarta bisa mengolah sekitar 3 ribu ton sampah per hari. Ia menyebut 3 ribu ton sampah itu akan diolah menjadi jumputan padat seberat seribu ton sebelum akhirnya digunakan sebagai bahan bakar pembangkit listrik.

“Karena memang dari target PLN di tahun 2025 akan ada program namanya cofiring, yakni bahan bakar PLTU yang tadi hanya berbasis pada batubara nanti dicampur baik dengan bahan bakar jumputan padat dari sampah atau dari biomassa, itu jadi bagian dari strategi transisi energi,” ujar dia.

Ada sebagian tempat tidak peduli akan dengan keadaan sekitar seperti tiang listrik yang sangkut atau berdempetan. Sampah dibuang tidak pada tempatnya, dan masih banyak lagi yang tidak peduli..

Bagaimana dengan anda guys kalau ketemu tiang listrik yang begitu? Pasti resah rasanya kan.. Mari tulis komentar dibawah ini biar mendapatkan setiap cerita menarik dari saya…

Scroll to Top