8 Manfaat Sarang Semut Untuk Kesehatan Tubuh Manusia – Sarang semut adalah tanaman yang tumbuh menempel pada batang atau dahan pohon lain. Tanaman ini biasanya di kerumuni sehingga mirip sarang semut.
Masyarakat setempat sering memanfaatkanya sebagai obat tradisional. Lantas apa kata penelitian mengenai manfaat sarang semut untuk kesehatan.
Berikut merupakan salah satu dari beberapa Manfaat Sarang Semut Untuk Kesehatan sebagai berikut :
Kandungan sarang semut
Sarang semut, atau di kenal dengan nama ilmiah Myrmecodia spp, tumbuh bergelantungan pada tumbuhan lain yang ada di sekitar wilayah timur Indonesia. Tanaman obat ini memiliki batang yang bergelembung dan di dalamnya terdapat banyak ruang yang dihuni semut. Kingpro88
Dilansir studi dari Institut Pertanian Bogor, sarang semut mengandung berbagai senyawa kimia bersifat antioksidan. Senyawa kimia ini berasal dari golongan flavonoid dan tanin yang di ketahui memiliki efek terapis atau pemulih. Berikut daftar kandungannya.
- Polifenol.
- Saponin.
- Asam amino.
- Fenolat.
Manfaat sarang semut untuk kesehatan
Berkat kandungan antioksidannya, sejumlah penelitian menemukan potensi sarang semut untuk mengobati penyakit dan mendukung kesehatan tubuh.
1. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Sarang semut mengandung polifenol dan saponin. Kedua senyawa ini membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh.
Polifenol meningkatkan kekebalan terhadap patogen asing. Sel pelindung tubuh memiliki reseptor yang bisa mengenali zat yang berasal dari tumbuhan, seperti polifenol.
Jika sel-sel ini menyerap polifenol, mereka akan mengirim sinyal untuk memicu reaksi pertahanan tubuh.
Itu yang menjadi alasan mengapa polifenol pada sarang semut bisa meningkatkan daya tahan tubuh dari penyakit dan infeksi.
2. Melindungi sel tubuh dari kerusakan dini
Sarang semut mengandung senyawa aktif berupa flavonoid, tanin, polifenol, dan tokoferol. Deretan senyawa ini berfungsi sebagai antioksidan utama dalam tubuh.
Antioksidan dari sarang semut ini dapat melawan radikal bebas di dalam tubuh. Radikal bebas memicu kerusakan dan peradangan sel-sel sehat.
Perlindungan terhadap efek radikal bebas bisa menghindari gangguan fungsi sel dan penuaan dini.
3. Mengurangi peradangan
Selain meningkatkan sistem kekebalan tubuh, kandungan polifenol pada sarang semut menawarkan manfaat berupa mengurangi peradangan.
Hal ini dikarenakan polifenol memiliki efek anti-inflamasi yang tentu bisa bermanfaat untuk penyakit yang berhubungan dengan peradangan.
Beberapa penyakit peradangan yang terbantu pemulihan atau pengendalian gejalanya oleh antioksidan yaitu artritis, penyakit kardiovaskular, dan penyembuhan luka luar.
4. Mengobati penyakit jantung
Jantung adalah salah satu organ dalam tubuh sangat penting untuk menopang kehidupan manusia. Namun, organ penting ini juga termasuk ke dalam organ yang rentan mengalami masalah kesehatan, seperti hipertensi, jantung koroner, stroke, dan lain sebagainya. Tumbuhan sarang semut memiliki kandungan kalsium, kalium, dan mineral yang tinggi.
Kandungan inilah yang ternyata mampu mengatasi berbagai gejala pada penyakit jantung. Untuk mendapatkan manfaat dari tumbuhan ini pun cukup mudah.
Caranya yaitu dengan mengkonsumsi air dari rebusan sarang semut secara rutin sebanyak dua kali sehari dan kita akan langsung dapat merasakan manfaatnya,
5. Meredakan benjolan pada payudara
Salah satu gejala kanker payudara adalah benjolan yang muncul pada area berkembangnya sel kanker. Penyakit kanker ini bisa bertahan dan tersebar meskipun sudah terdeteksi dan penderitanya menjalani pengobatan secara terus-menerus.
Kabar baiknya, kandungan sarang semut berpotensi menjadi pengobatan komplementer (pelengkap) kanker payudara. Pasalnya, kandungan polifenolnya bisa menghambat perkembangan tumor ganas.
Walau polifenol dalam tumbuhan ini menunjukkan manfaat untuk terapi kanker payudara, belum ada penelitian lebih lanjut terkait sarang semut terhadap kanker payudara.
6. Mengatasi rematik
Manfaat lain yang bisa Anda peroleh dari sarang semut adalah membantu mengatasi rematik secara alami. Rematik adalah penyakit yang menyerang sendi dan jaringan sekitarnya.
Nah, kandungan flavonoid pada sarang semut bisa mengurangi peradangan pada sendi sebab bersifat anti-peradangan. Potensi ini di temukan dalam riset dari International Journal of Molecular Sciences (2021).
Walau begitu, para ahli masih memerlukan penelitian lebih lanjut terkait efektivitas sarang semut terhadap rematik.
7. Mengurangi kadar glukosa darah
Pada dasarnya memang kandungan flavonoid pada tumbuhan, seperti sarang semut, menawarkan manfaat yang cukup beragam. Manfaat lain flavonoid adalah menurunkan glukosa darah serta profil lipid darah. Keduanya mencerminkan proses metabolisme tubuh dalam mengolah glukosa menjadi energi.
Hasil penelitian dari Universitas Gadjah Mada juga menunjukkan serbuk umbi sarang semut bisa bantu menurunkan kadar glukosa darah. Bahkan, tanaman ini di sinyalir bisa memperbaiki fungsi leukosit (sel darah putih), komponen sistem imun, pada tikus dengan diabetes mellitus.
8. Menangani kanker
Salah satu manfaat sarang semut yang sudah dikenal di masyarakat adalah dapat menjadi obat untuk kanker. Kanker adalah sebuah penyakit yang sangat berbahaya, apapun jenis kanker yang dideritanya.
Penyakit ini biasanya muncul secara bertahap. Tahap lanjutan dari kanker pada umumnya disebabkan oleh pertumbuhan sel kanker yang kemudian semakin menyebar. Pengobatan untuk penyakit kanker ini pun cukup mahal dan dapat menjadi masalah baru bagi pengidapnya.
Sarang semut diketahui dapat melawan berbagai penyakit kanker yang terdapat pada manusia, seperti kanker kulit, kanker prostat, kanker paru-paru, hingga kanker darah. Penyembuhannya juga dinilai sangat efektif dan tidak menyebabkan efek samping.
Selain kanker, kandungan flavonoid pada sarang semut juga disinyalir dapat mengobati berbagai jenis tumor. Cara pengobatannya yaitu dengan meminum air rebusan sarang semut secara teratur.