Lebih Efisien, 5 Teknologi Ini Bisa Membuat Password Ketik Punah – Password atau kata sandi merupakan kombinasi huruf atau angka yang biasanya digunakan untuk mengamankan sebuah akun media sosial maupun smartphone dari orang-orang yang tak bertanggung jawab. Tentunya, untuk login ke akun media sosial maupun membuka smartphone yang terproteksi, pengguna harus memasukkan kata sandi yang benar.
Pada era modern seperti saat ini, tentunya password dinilai sudah ketinggalan jaman karna tidak efisien. Selain pengguna diharuskan membuat dan mengingat kata sandi yang idel, pengguna juga harus memasukkan kata sandi tiap login dengan mengetikkan kata sandi tersebut.
Berkat kemajuan teknologi, beberapa alternatif password kini mulai dikembangkan dan diimplementasikan. Apa saja teknologi tersebut, yuk cek list selengkapnya di bawah ini.
1. Sensor Sidik Jari
Teknologi ini akan memindai permukaan jari pengguna dan menyimpannya ke database yang aman. Jika pengguna ingin membuka smartphone, maka pengguna hanya perlu menempelkan jarinya ke tempat sensor sesaat. Saat ini, teknologi sensor sidik jari mulai marak digunakan sebagai media absensi maupun fitur keamanan di smartphone.
Tidak menutup kemungkinan jika nantinya, untuk login ke media sosial maupun menyetujui pembayaran di situs belanja online, pengguna hanya perlu menempelkan jarinya. Tentunya cara ini lebih efisien dan tidak menyita waktu pengguna.
2. Pemindai Wajah
Walapun teknologi ini sering dianggap dapat tidak akurat karna raut wajah pengguna bisa saja berubah dan tidak bekerja jika kurang cahaya, namun masih ada OEM yang mengimplementasikan teknologi ini sebagai salah satu fitur keamanan di produknya. Sebut saja Vivo V7, One Plus 5T, Apple Iphone X, Samsung Galaxy Note 8 dan LG Q6.
Tentu kekurangan teknologi peminda wajah atau face recognition ini bisa diatasi dengan sejumlah pengembangan. Contohnya Apple Iphone X yang memiliki fitur Face ID dan dapat bekerja walaupun dalam kondisi gelap.
Tentunya, akan sangat memudahkan pengguna untuk membuka smartphone mereka atau login ke media sosial hanya dengan menatap layar smartphone.
3. Sensor Iris Mata
Teknologi ini pertama kali diperkenalkan Microsoft lewat smartphone Lumia 950 dan Lumia 950 XL disusul Samsung Galaxy Note 7 dan Samsung S8. Fitur ini akan menggunakan iris mata pengguna sebagai kode pengaman smartphone. Di ranah desktop juga ada teknologi semacam ini yang dikenal dengan nama Windows Hello, buatan Microsoft yang ditanamkan di OS Windows 10.
Berbeda dengan Face Recognition atau sensor pemindai wajah, iris scanner dinilai lebih akurat karna iris mata manusia bersifat seperti sidik jari yakni tidak dapat berubah dan tidak memiliki kesamaan dengan orang lain. Dengan demikian, teknologi ini dijamin aman dan tidak mudah dibobol.
4. Pengenal Suara
Teknologi ini bisa kamu temui pada aplikasi Google Assisten yang memungkinkan kamu membuka kunci smartphone hanya dengan suara kamu sendiri. Untuk mengggunakan fitur ini, tentunya smartphone kamu sudah harus terinstal Google Assisten dan mengaktifkannya.
Pastinya akan kelihatan keren jika untuk membuka kunci smartphone, login ke media sosial maupun menyetujui pembayaran di situs belanja online hanya dengan suara kamu sendiri. Tentunya akan lebih aman dan terkesan futuristik jika pengguna membuka kunci pengaman hanya dengan meyebutkan dengan kata-kata tertentu.
5. Password Manager
Sesuai namanya, teknologi ini akan menyimpan semua password pengguna dengan aman dan menggantinya hanya dengan 1 password saja. Artinya, jika kamu mempunyai lebih dari 1 akun misalnya media sosial, maka aplikasi ini akan mengganti semua password media sosialmu dengan 1 password saja. Sehingga jika kamu ingin login kembali ke akun media sosialmu, kamu hanya perlu memasukkan password yang diberikan oleh aplikasi ini.
Aplikasi ini tidak akan mengganti passwod media sosialmu secara real. Hanya saja sebagai pengganti sementara dan kamu tidak perlu repot-repot lagi mengingat semua kata sandi akun media sosialmu.
Nah, bagaimana menurutmu, apakah 5 teknologi tersebut bisa membuat password punah di masa depan ? Yuk, bagikan pendapatmu dikolom komentar.
Password adalah sandi yang sangat diperlukan sekarang ini. Bagaimana tidak, password memastikan agar akun dan data yang dimiliki pengguna tak bocor oleh orang dekat atau peretas sekalipun.
Semakin rumit kombinasi password, semakin aman pula login si pengguna. Bukan rahasia lagi, saking rumitnya kombinasi password yang dibuat, pengguna justru lupa dengan sandinya.
Hal ini disadari oleh perusahaan teknologi yang mencoba menggantikan password dengan teknologi lain yang lebih mudah.
Salah satunya adalah penggunaan sidik jari sebagai identitas pengenal seseorang saat mengakses ponsel.
Namun, sebenarnya tak cuma sidik jari, ada berbagai hal lain yang bisa dipakai sebagai pengganti password.
Berikut adalah lima teknologi yang dikembangkan perusahaan untuk menggantikan keberadaan password sebagaimana Tekno Liputan6.com kutip dari Business Insider, Senin (17/9/2018).
1. Pengenalan Detak Jantung
Tahukah kamu, sama seperti sidik jari, detak jantung tiap manusia berbeda satu sama lain. Fakta ini membuat detak jantung bisa memverifikasi identitas seseorang melalui pendeteksi electrocardiogram (EKG) yang tepat.
Salah satu gadget yang sudah mengimplementasi ide ini adalah Nymi Band, sebuah wearable yang memonitor detak jantung pemakainya untuk melakukan autentikasi.
Dengan demikian, pengguna tak perlu mengetikkan password ke komputer, tetapi hanya dengan duduk di samping komputer menggunakan gelang Nymi. Komputer pun akan terbuka.
2. Selfie
Ide ini sudah cukup populer dan diuji coba oleh beberapa perusahaan.
Perangkat dipakai untuk memotret wajah pengguna dan dengan teknologi pengenalan wajah, bisa dilihat kecocokan antara wajah yang dipindai dengan data yang disimpan perangkat.
Ponsel-ponsel Android telah menerapkan teknologi ini, yakni saat ponsel mengenali wajah, kunci bakal terbuka.
Sementara, Apple sebelumnya telah memperoleh paten untuk ide ini. Perusahaan lainnya, Mastercard telah memungkinkan pelanggan menggunakan biometrik wajah untuk melakukan autentikasi pembayaran.
Iris Scanner
3. Iris Scanning
Iris scanning alias pemindai iris pada bola mata mulanya hadir merupakan imajinasi yang ditampilkan dalam film-film. Perkembangan teknologi memungkinkan hal tersebut jadi kenyataan.
Sekadar diketahui, iris mata manusia memiliki warna-warni berbeda yang mengelilingi pupil. Bisa dikatakan, iris merupakan bagian unik yang berbeda pada tiap orang.
Iris bisa menjadi tanda pengenalan seseorang. Samsung Galaxy Note 7 yang meledak beberapa waktu lalu, misalnya, adalah smartphone yang mengusung teknologi ini.
4. Pengenalan Suara
Saat ini, makin banyak perusahaan yang menggunakan perangkat lunak pengenalan suara sebagai alternatif untuk mengautentikasi pelanggan mereka.
Hal ini diterapkan salah satunya oleh bank HSBC yang memungkinkan pelanggan login ke akun menggunakan pengenalan suara.
5. Pembaca Bibir
Selain pembaca alias pengenalan wajah, tahukah kamu dengan pembaca bibir. Kabarnya, sebuah tim ilmuwan di Hong Kong Baptish University telah menciptakan software pemindai yang mampu membaca bagaimana seseorang mengucapkan kata-kata tertentu.
Bisa dibilang, metode ini sangat ampuh. Kendati ada orang yang mengetahui password kamu, tak akan berarti apa-apa jika tak dibarengi dengan si pengguna mengucap password tersebut.