Beberapa Jenis Penyakit Kanker Yang Perlu Diwaspadai Pria – Kanker merupakan salah satu dari penyebab kematian tertinggi di dunia. Di karenakan penyakit ini merupakan salah satu dari beberapa penyakit yang belum di temuka obat untuk menyebuhkannya.
Tidak hanya itu saja namun Kanker juga terdapat beberapa jenis kanker di mana pria memiliki faktor risiko lebih tinggi untuk mengalaminya. Salah satu jenis kanker yang perlu diwaspadai pria adalah kanker hati.
Masih belum diketahui secara pasti mengapa sebagian besar kasus kanker hati dialami oleh laki-laki. Namun, hal ini kerap kali dikaitkan dengan perbedaan hormon pria dan wanita.
Meski begitu, gejala kanker pada pria hampir sama dengan gejala kanker pada umumnya, seperti pembengkakan kelenjar getah bening hingga penurunan berat badan.
Oleh sebab itu, kaum pria dianjurkan untuk meningkatkan kesadaran akan apa saja jenis kanker yang dapat terjadi pada pria dan gejala-gejalanya sebagai langkah deteksi dini. Mari simak penjelasan tentang macam-macam kanker pada pria berikut ini.
Jenis Penyakit Kanker yang Perlu Diwaspadai Pria
Berikut adalah beberapa jenis penyakit kanker yang perlu diwaspadai pria beserta gejala-gejalanya.
1. Kanker Prostat
Salah satu jenis penyakit kanker yang dapat menyerang pria adalah kanker prostat. Gejala umum dari kanker prostat adalah keluarnya darah bersamaan dengan urine serta rasa tidak lega setelah buang air kecil.
Kanker prostat lebih banyak terjadi pada pria berusia 50 tahun ke atas. Namun, tidak menutup kemungkinan penyakit ini juga dapat menyerang pria yang berusia lebih muda.
Belum diketahui secara pasti apa penyebab kanker prostat. Namun, beberapa faktor yang diketahui dapat meningkatkan risiko seseorang terkena kanker ini adalah kebiasaan merokok, pola makan tidak sehat, obesitas, hingga paparan zat kimia.
2. Kanker Penis
Kanker penis adalah kondisi di mana sel-sel pada penis berkembang secara abnormal dan tak terkendali sehingga berpotensi menjadi kanker.
Beberapa faktor yang dapat memicu kanker penis adalah infeksi HPV, kebiasaan merokok, tidak disunat dan kurang menjaga kebersihan diri.
Kanker penis termasuk ke dalam jenis penyakit langka, namun peluang kesembuhannya dapat meningkat ketika kanker berhasil dideteksi lebih awal.
Sejumlah gejala yang ditimbulkan oleh kanker penis di antaranya benjolan di penis, pembengkakan di ujung penis, hingga perubahan warna dan kulit penis.
Pencegahan kanker penis dapat dilakukan melalui vaksinasi HPV, menghentikan kebiasaan merokok, menjaga kebersihan penis, menggunakan pengaman dan tidak berganti-ganti pasangan saat berhubungan seksual, dan menjalani sunat.
3. Kanker Usus Besar
Selanjutnya, jenis penyakit kanker dengan faktor risiko lebih tinggi pada pria adalah kanker usus besar atau kolorektal. Kanker ini ditandai dengan munculnya benjolan atau massa di dalam rongga usus. Benjolan tersebut umumnya rapuh dan mudah berdarah.
Kelebihan berat badan atau obesitas merupakan salah satu faktor yang dapat meningkatkan risiko kanker usus besar. Hal ini dikarenakan seseorang dengan berat badan berlebih cenderung mengalami resistensi insulin.
Sejumlah gejala yang ditimbulkan oleh kanker usus besar adalah perut kembung, BAB berdarah, anemia, lemas, hingga perubahan bentuk dan warna pada feses. Risiko kanker usus besar dapat dikurangi dengan berolahraga secara rutin, meningkatkan asupan serat, dan menjaga berat badan ideal.
4. Kanker Testis
Kanker testis adalah penyakit yang terjadi akibat pertumbuhan sel abnormal pada testis. Sel kanker pada testis dapat tumbuh dan menyebar secara cepat, sehingga dibutuhkan penanganan dengan segera.
Kanker testis ditandai dengan munculnya benjolan pada testis. Testis merupakan jaringan yang berada di skrotum atau kantung kulit longgar di bawah penis. Organ ini berperan dalam memproduksi sperma dan hormon testosteron.
Maka dari itu, kaum pria disarankan untuk segera melakukan pemeriksaan ke dokter apabila memiliki keluhan berupa benjolan atau pembengkakan pada testis yang tak kunjung membaik setelah lebih dari dua minggu.
5. Kanker Hati
Jenis penyakit kanker yang lebih sering menyerang pria dibandingkan wanita berikutnya adalah kanker hati.
Kanker hati dapat dipicu oleh beberapa masalah kesehatan, seperti hepatitis B, hepatitis C, dan kebiasaan kurang baik seperti mengonsumsi alkohol secara berlebihan.
Belum diketahui secara pasti mengapa kanker hati lebih banyak diderita oleh pria daripada wanita. Hal ini pun masih membutuhkan penelitian lebih lanjut. Meski begitu, terdapat dugaan bahwa hal ini dipengaruhi oleh perbedaan hormon antara pria dan wanita.
Kanker hati terkadang sulit terdeteksi karena gejalanya hampir sama dengan penyakit hati lainnya. Anda dapat mengurangi risiko kanker hati dengan langkah sehat,
seperti menghentikan kebiasaan merokok dan konsumsi minuman beralkohol, memperbanyak asupan serat, dan melakukan pemeriksaan kesehatan hati secara rutin.
6. Kanker Nasofaring
Kanker nasofaring adalah kanker yang menyerang jaringan nasofaring. Kanker ini termasuk dalam salah satu jenis kanker ganas di Indonesia dan banyak ditemukan pada pria dengan puncak usia 45-60 tahun. Sayangnya, kondisi ini sulit terdeteksi lebih dini dan kerap disadari saat sudah memasuki stadium lanjut.
Belum diketahui secara pasti apa penyebab kanker nasofaring. Akan tetapi, kondisi ini sering dikaitkan dengan infeksi virus Epstein-Barr (EBV).
Kanker nasofaring juga dapat dipicu oleh beberapa faktor, seperti mengonsumsi makanan tinggi garam secara berlebih, memiliki kebiasaan merokok, dan mengonsumsi minuman beralkohol. Gaya hidup inilah yang diduga menjadi penyebab kanker nasofaring lebih sering menyerang pria.
Itulah beberapa jenis kanker pada pria yang perlu diwaspadai. Kanker yang terdeteksi lebih awal dapat meningkatkan peluang kesembuhannya.
Maka dari itu, Anda disarankan untuk melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin melalui Skrining Kanker Seluruh tubuh Pria dari Siloam Hospitals.
Paket Skrining Kanker tersebut telah mencakup pemeriksaan kanker secara lengkap dan komprehensif, mulai dari kepala, dada, perut, organ reproduksi, hingga penanda tumor dalam darah.
Apabila Anda atau kerabat mengalami gejala-gejala yang menyerupai beberapa kanker di atas, segera kunjungi Siloam Hospitals terdekat.
Anda juga dapat mengunjungi MRCCC Siloam Hospital Semanggi yang merupakan rumah sakit swasta pertama yang khusus menangani kanker di Indonesia.