Kunjungi Destinasi Kota Hantu di Dunia – Kota hantu di dunia adalah sebutan untuk suatu kota atau pulau atau kawasan yang kosong tanpa penduduk atau tinggal sangat sedikit penduduknya karena para penghuninya pergi dari tempat tersebut disebabkan oleh berbagai faktor, bisa karena akibat terjadinya bencana alam, atau polusi, atau kondisi ekonomi, atau pertempuran perang dan lain sebagainya.
Sebagian kota tersebut mungkin masih dihuni oleh sedikit populasi penduduknya, namun sebagian lagi, ada yang sudah benar-benar kosong ditinggalkan oleh para penghuninya, namun seiring dengan berjalannya waktu kota hantu tersebut sebagian lantas justru menjadi tempat wisata baru yang dikunjungi oleh para wisatawan yang penasaran dengan kondisi kota hantu tersebut.
Kunjungi Destinasi Kota Hantu di Dunia
Berikut beberapa Kota hantu yang ada di beberapa negara di dunia yang sudah kami rangkum Club388.
Craco, Italia
Kawasan yang kini jadi kota hantu di Italia itu sudah berdiri sejak tahun 540 SM, yakni ketika orang-orang Yunani pindah dari kota Metaponto di pedalaman. Kota Craco sempat berkembang besar dengan memiliki fasilitas kota yang cukup lengkap, yakni ada perguruan tinggi atau kampus dan juga hingga ada empat istana yang besar di kota ini. Tapi lantas terjadi wabah di tahun 1656 hingga ratusan penduduknya tewas menjadi korban. Lalu di sekitar tahun 1892 hingga 1922, kondisi ekonomi memburuk banyak panen yang gagal, lantas penduduknya melakukan migrasi besar-besaran ke wilayah Amerika Utara. Sempat terjadi konflik pula di kawasan ini dan di tahun 1963 terjadi bencana tanah longsor dan di tahun 1980, kota ini pun hancur terkena bencana gempa bumi. Namun kota Craco ini pernah menjadi lokasi pembuatan film yang berjudul Quantum of Solace and The Passion of The Christ, sehingga lantas kini banyak wisatawan yang datang berkunjung ke kota Crano, Italia ini.
Pyramiden, Norwegia
Pyramiden ini dulunya adalah areal pertambangan batu bara di Uni Soviet di tahun 1927. Kota ini memiliki fasilitas yang lengkap. Sempat menjadi pusat kebudayaan, dan sudah memiliki perpustakaan, juga ada kantin serta galeri seni, juga ada piano Red October, serta monumen Lenin, dan juga kolam renang. Namun karena stok batu bara yang kian menyusut, maka Pyramiding pun mulai ditinggalkan oleh para penduduknya hingga di tahun 1998 sudah menjadi kosong. Sekarang ini kota Pyramiden mulai dipugar dan dijadikan sebagai museum guna menarik para wisatawan.
Kayaköy, Turkey
Kota ini lokasinya ada di bagian barat daya Turki, Kayaköy ialah kota yang dipenuhi dengan reruntuhan. Kota ini dibangun sekitar abad ke 18. Sebelum Perang Dunia yang I, kota Kayaköy ini dihuni oleh sekitar 6.500 penduduk Yunani yang lalu akibat perang dengan Kerajaan Ottoman dan di tahun 1923 terjadi penandatangan Perjanjian Lausanne maka penduduknya pun mulai berkurang hingga menjadi kota hantu. Namun kini sudah mulai banyak turis yang berdatangan ke kota Kayaköy ini.
Pulau Hashima Jepang
Kota hantu di dunia Berikutnya ada pulau Hashima yang lokasinya di sekitar 15 kilometer dari kota Nagasaki, Jepang. Sejak tahun 1887 mulai dilakukan penambangan batubara di bawah laut hingga tahun 1959. Pulau ini sempat dihuni hingga sejumlah 5.929 penduduk, namun di tahun 1974, cadangan batubaranya mulai berkurang dan lalu berangsur-angsur pulau Hashima mulai ditinggalkan oleh penduduknya. Kemudian pada tahun 2000 pulau tersebut dinyatakan ditutup. Namun di tahun 2009 Pemerintah setempat mulai memperbaiki beberapa bagian bangunannya dan juga membukanya lagi untuk umum, dan para wisatawan yang penasaran dengan kondisi pulau ini pun mulai berdatangan, dan di tahun 2015, pulau Hashima dinyatakan sebagai salah satu bagian dari Situs Warisan Budaya Dunia oleh salah satu badan PBB, yakni UNESCO.
Kota Bodie California USA
Di abad ke 19, kota Bodie menjadi kota yang ramai karena adanya tambang emas di kawasan tersebut. Pada saat itu penduduk Bodie mencapai hingga sekitar 7.000 warga dengan 2.000 buah bangunannya. Lalu kemudian kondisi perekonomian pun mulai menurun seiring menipisnya sisa emas yang dapat ditambang, lalu dalam kurun waktu 50 tahun, mulai di awal abad ke 20 kemudian secara perlahan-lahan kota ini pun mulai ditinggalkan oleh penduduknya dan hingga tersisa tinggal 110 bangunan saja.
Sejak tahun 1915, kota Bodie telah dikenal sebagai kota hantu, yang dikelilingi areal pemakaman, kota yang ditinggalkan itu mulai menarik perhatian wisatawan yang suka petualangan dan kisah misteri kota hantu. Para wisatawan dapat berkunjung ke kota ini untuk melihat-lihat berbagai bangunan yang masih tersisa, namun dilarang untuk membawa berbagai barang yang ada di kota Bodie ini. Jumlah wisatawan di kota hantu Bodie ini bisa mencapai hingga 200 ribu pengunjung per tahunnya. Para wisatawan berjalan-jalan menyusuri jalanan kota Bodie yang sepi dan lengang karena ditinggalkan warganya.
Oradour-Sur-Glane, Prancis
Di Perancis juga ada kota hantu. Oradour-sur-Glane lokasinya ada di Nouvelle-Aquitaine, Perancis barat. Akibat serangan tentara Nazi Jerman di tanggal 10 Juni 1944 yang menewaskan hingga 642 lebih warganya, termasuk juga kaum perempuan dan juga anak-anak, maka hanya tersisa sekitar 30 orang warganya saja yang berhasil melarikan diri dalam kondisi masih hidup. Lalu setelah masa perang berakhir maka Presiden Prancis yang bernama Charles de Gaulle pun berinisiatif untuk membangun memorial di Oradour-sur-Glane tersebut.