Manfaat Olahraga Bagi Tubuh, Bisa Kurangi Resiko Kematian – Sejak lama, olahraga telah di akui sebagai metode yang di sarankan dan banyak manfaat untuk meningkatkan kesehatan. Ini karena manfaat olahraga terbukti memberikan sejumlah keuntungan bagi tubuh.
Di bandingkan dengan orang yang jarang berolahraga, mereka yang rajin berolahraga 2 hingga 3 kali seminggu cenderung lebih sehat. Berikut adalah beberapa manfaat olahraga teratur bagi kesehatan tubuh yang di rangkum dari berbagai sumber.
Mengontrol Berat Badan
Manajemen berat badan tidak hanya melibatkan menjaga pola makan, tetapi juga melibatkan olahraga rutin. Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), berolahraga selama 150 menit setiap minggunya dapat membantu menjaga berat badan tetap seimbang, dengan memastikan keseimbangan antara jumlah kalori yang masuk dan dibakar.
Mencegah Penyakit Jantung dan Stroke
Risiko penyakit seperti penyakit jantung dan stroke cenderung meningkat seiring bertambahnya usia. Kedua penyakit ini dapat memiliki dampak yang fatal. Oleh karena itu, rutin melakukan olahraga kardiovaskular selama 150 menit dalam seminggu dapat mengurangi risiko terkena penyakit jantung dan stroke.
Menurunkan Tekanan Darah
Menurut Mayo Clinic, olahraga rutin terbukti dapat menurunkan tekanan darah. Ini karena olahraga memiliki potensi untuk memperkuat jantung, yang berarti proses pemompaan darah dapat dilakukan dengan lebih efisien. Akibatnya, tekanan pada arteri juga berkurang.
Menguatkan Tulang dan Otot
Olahraga melibatkan gerakan tubuh yang lebih intensif daripada aktivitas sehari-hari. Oleh karena itu, rutin berolahraga dapat meningkatkan kekuatan otot, tulang, dan persendian, sehingga membuatnya lebih sehat. Dampaknya adalah Anda akan merasa lebih bertenaga saat melakukan kegiatan sehari-hari.
Meningkatkan Suasana Hati
Ternyata benar bahwa olahraga dapat meningkatkan suasana hati. Menurut Healthline, penelitian telah membuktikan bahwa olahraga meningkatkan produksi hormon serotonin dan norepinefrin di otak, yang dapat mengurangi tingkat depresi. Selain itu, olahraga juga meningkatkan produksi endorfin, yang secara otomatis membuat suasana hati lebih positif.
Memperbaiki Kondisi Kulit
Salah satu alasan kulit sulit membaik adalah tingkat stres oksidatif dalam tubuh. Melalui olahraga, stres oksidatif dapat dikurangi, sehingga memperbaiki kondisi kulit. Ini karena olahraga membantu memperbaiki kerusakan oksidatif dan mempromosikan regenerasi sel kulit yang baru.
Meningkatkan Kualitas Tidur
Setelah berolahraga, tubuh akan merasa lelah karena energi yang digunakan. Proses pemulihan energi ini terjadi saat tidur dan istirahat. Oleh karena itu, tidak mengherankan jika setelah berolahraga, tidur terasa lebih nyenyak daripada biasanya. Tubuh pun akan terasa segar saat bangun.
Mengurangi Nyeri Tubuh
Pendekatan yang umumnya digunakan untuk mengatasi nyeri tubuh adalah dengan beristirahat. Namun, menurut Healthline, olahraga terbukti efektif sebagai pereda nyeri yang ampuh. Beberapa jenis nyeri yang dapat diatasi melalui olahraga termasuk nyeri punggung bawah kronis, fibromialgia, dan gangguan jaringan lunak bahu kronis.
Meningkatkan Kemampuan Otak
Olahraga rutin dapat meningkatkan fungsi otak. Pada orang dewasa, misalnya, olahraga dapat membantu menjaga kesehatan hippocampus, bagian otak yang penting untuk memori dan pembelajaran. Selain itu, olahraga juga dikaitkan dengan pengurangan risiko terkena penyakit Alzheimer dan demensia.
Mengurangi Risiko Terjatuh
Orang dewasa yang semakin tua cenderung mengalami kelemahan pada tulang dan otot.
Karena itu, kasus jatuh saat beraktivitas sering terjadi pada mereka. Dengan melakukan olahraga secara rutin, kesehatan tulang dan otot dapat terjaga, sehingga risiko terjatuh dapat berkurang.
Olahraga teratur memberikan sejumlah manfaat bagi kesehatan tubuh. Selain membantu mengontrol berat badan, mencegah penyakit jantung dan stroke, menurunkan tekanan darah, dan memperkuat tulang serta otot.
Olahraga juga dapat meningkatkan suasana hati, memperbaiki kondisi kulit, meningkatkan kualitas tidur, mengurangi nyeri tubuh, meningkatkan kemampuan otak, dan mengurangi risiko terjatuh.
Oleh karena itu, penting untuk menjadikan olahraga sebagai bagian dari gaya hidup sehat untuk mendapatkan manfaat maksimal bagi kesehatan tubuh.
Meningkatkan Kesehatan Tulang Punggung dan Otot
Lari termasuk dalam olahraga berdampak tinggi (high impact sport) yang diketahui berpengaruh positif terhadap kepadatan mineral tulang dan kesehatan tulang secara menyeluruh, termasuk tulang punggung.
Tulang punggung sendiri memiliki sendi semacam cakram kecil fleksibel yang berfungsi sebagai pelindung yang terletak di antara ruas tulang belakang.
Posisi duduk dalam waktu yang lama akan membuat tekanan pada cakram tersebut meningkat. Dengan berlari secara rutin di pagi hari, tekanan cakram akan berkurang dan membuatnya tetap fleksibel.
Selain tulang, lari pagi juga bisa membantu mengencangkan otot-otot tubuh. Pasalnya, ketika sedang berlari, seluruh otot tubuh ikut bergerak.
Jika dilakukan secara rutin, maka otot akan semakin kencang dan massa otot pun meningkat. Anda dapat mengimbanginya dengan diet sehat agar manfaatnya lebih optimal.
Meningkatkan Kualitas Tidur
Selain menjaga kesehatan fisik, ternyata ada juga manfaat lari pagi yang berkaitan dengan peningkatan kualitas tidur. Manfaat ini dapat dirasakan baik oleh anak-anak maupun orang dewasa.
Dalam penelitian The Journal of Adolescent Health “Daily Morning Running for 3 Weeks Improved Sleep and Psychological Functioning in Healthy Adolescents Compared with Control”
tercatat bahwa 51 remaja dengan rata-rata usia 18,3 tahun mengalami peningkatan kualitas tidur dan kondisi psikologis secara keseluruhan setelah rutin berlari selama hari kerja dalam tiga minggu berturut-turut.
Menurunkan Risiko Kanker
Penelitian dalam British Journal of Sport Medicine “Is running associated with a lower risk of all-cause, cardiovascular and cancer mortality, and is the more the better?” menyebutkan bahwa berlari secara rutin minimal seminggu sekali dapat mengurangi risiko kematian akibat kanker hingga 23%.
Manfaat ini bisa diperoleh dengan menerapkan lari pagi minimal 50 menit setiap minggu. Selain menurunkan risiko kematian karena kanker, lari pagi juga diketahui bermanfaat mengurangi risiko kematian akibat gangguan jantung dan aritmia.