7 Fakta tas OLED Louis Vuittaon Touchscreen, Paduan Fesyen & Teknologi! – Gadget fleksibel kini semakin banyak dirilis oleh sejumlah perusahaan yang bergerak dibidang teknologi. Setelah smartphone, laptop dengan layar lipat, kini terciptalah tas dengan layar OLED lengkung.
Tas dengan teknologi canggih tersebut diusung oleh fashion brand ternama Louis Vuitton (LV). Penasaran dengan tas “dari masa depan” tersebut? Berikut Fakta faktanya
1. Masih dalam bentuk prototipe
Tas OLED LV masih belum dirilis secara resmi karena dalam tahap pengembangan. Desain yang digunakan sangat khas, yaitu berwarna coklat dengan corak LV yang menghiasinya. Prototipe tersebut dipamerkan pada peragaan Cruise 2020 di New York, America Serikat.
2. Ada dua macam desain tas yang dipamerkan
Sejauh ini LV menunjukkan dua macam desain dari tas OLED tersebut. Yang pertama adalah bucket bag yang memiliki satu layar di masing masing sisi. Desain kedua adalah hand bag dengan dua layar yang sejajar.
3. Dijuluki “Canvas of the Future”
Untuk pertama kalinya Louis Vuitton memperkenalkan tas yang berbeda dari yang biasa mereka buat. Dijuluki “Canvas of the Future” karena tas tersebut merupakan penggabungan antara “kerajinan” dan teknologi.
4. Layar tas menampilkan gambar bergerak
Saat dipamerkan, layar full-color melengkung tersebut memperlihatkan gambar bergerak dari sebuah kota. Gambar memiliki warna meriah dan kontras yang tinggi. Layar tersebut memiliki resolusi sebesar 1920 x 1440. Selain itu dikabarkan bahwa LV menggunakan fitur layar sentuh untuk layar tersebut.
5. Louis Vuitton bekerja sama dengan Royole
Royole adalah perusahaan startup asal China yang pertama kali merilis smartphone dengan layar yang bisa dilipat. Perusahaan tersebut yang memasok layar untuk tas futuristik LV. Royole ternyata pernah membuat inovasi serupa, yaitu tas yang memiliki layar.
6. Louis Vuitton belum memberikan informasi lebih mengenai tas tersebut
Publik masih belum mengetahui detail informasi dari tas yang baru berupa prototipe tersebut. Baik terkait dengan kapan diluncurkan ke pasar, bagaimana cara mengoperasikan layar, terlebih lagi harganya.
7. Prediksinya, layar tersebut dapat dioperasikan secara interaktif
Karena menggunakan fitur layar sentuh, banyak yang memprediksi bahwa layar yang tersemat bukan sekadar hiasan. Pengguna kemungkinan dapat mengganti-ganti tampilannya.
Selalu ada yang berhasil membuat tercengang dari industri fesyen dunia setiap harinya. Bukan hanya dari tampilan gaya model produk, tapi juga pengaplikasian teknologi canggih di dalamnya, seperti tas berikut ini. .
Rumah mode mewah kenamaan dunia asal Prancis, Louis-Vuitton baru saja merilis koleksi tidak biasa. Mereka baru saja merilis tas lengkap dengan tampilan layar canggih, built-in flexible OLED displays, seperti dilapor Designboom, Jumat (24/5/2019).
Tas jinjing wanita dengan layar canggih OLED ini dirancang oleh sang direktur kreatif, Nicolas Ghesquière yang mana produk tas dengan layar OLED ini digambarkan Louis-Vuitton sebagai aksesori dengan kanvas paling inovatif.
Sedangkan, hadirnya tas jinjing yang dilengkapi layar canggih ini sejatinya adalah sebagai aksesoris sci-fi yang bertujuan untuk mengaburkan garis antara ponsel pintar dan tas.
Sementara itu. Khalayak umum sudah bisa melihat dua prototipe tas berlayar flexible OLED ini, sebab tas berbentuk structure dan bucket sudah dipamerkan dalam gelaran busana teranyar, “Louis Vuitton Cruise 2020 Fashion Show” pada awal Mei 2019 yang digelar di New York.
Berhiaskan desain khas tradisional monogram LV warna coklat dan krem, tas ini hadir dengan resolusi mumpuni. Sebab layar OLED yang terpasang di tas jinjing ini hadir dengan ukuran resolusi sebesar 1,920 x 1,440 yang bisa menampilkan video pemandangan kota dan demo browser internet.
Tidak hanya itu, sebagaimana tertulis dalam akun laman Instagram @dlouisvdotcom , layar di tas jinjing ini sifatnya sebagai layar sentuh alias touchscreen dan terdapat di kedua sisi, sisi depan dan belakang tas.
Louis Vuitton meluncurkan perangkat Android Wear premium. Smartwatch yang dinamai Tambour Horizon ini dibuat dengan bantuan Qualcomm dan Google.
Sama seperti kebanyakan smartwatch yang ada di pasar, Horizon menggunakan Snapdragon Wear 2100. Prosesor buatan Qualcomm itu juga digunakan di smartwatch buatan LG, Gameband, Armani, Guess dan Montblanc. Hardware dari smartwatch buatan Louis Vuitton ini juga mirip. Ia memiliki layar AMOLED 1,2 inci dengan touchscreen berukuran 390 x 390, lapor Engadget.
Smartwatch itu akan memiliki baterai dengan daya 300 mAh yang dipadankan dengan RAM 512MB dan memori 4GB. Satu hal yang menarik adalah smartwatch baru ini tidak memiliki monitor detak jantung. Smartwatch Horizon sudah menggunakan Android Wear 2.0.
Selain muka jam dengan merek LV, smartwatch ini juga memiliki aplikasi eksklusif seperti My Flight, yang akan membantu Anda di bandara ketika hendak terbang via pesawat, dan City Guide yang membantu Anda mencari hotspot terdekat setelah Anda mendarat.
Smartwatch premium baru ini dapat dikustomisasi. LV menyediakan 3 pilihan warna untuk muka jam, yaitu abu-abu, hitam dan cokelat. Selain itu, juga ada 60 pasang tali jam yang bisa dilepas, 30 tali dibuat untuk pria dan 30 lainnya untuk wanita.
Jika Anda tertarik untuk membeli smartwatch ini, Anda harus rela mengeluarkan USD2,450 (Rp32,7 juta) untuk abu-abu dan cokelat atau USD2,900 (Rp38,7 juta) untuk warna hitam. Ke depan, Louis Vuitton berharap dapat membuat lebih banyak produk dan layanannya terhubung ke internet.