5 Prediksi Teknologi di Tahun 2023, Peran Al Semakin Penting? – Tidak bisa dipungkiri bahwa kemajuan teknologi sudah sangat berkembang cepat. Inovasi terbaru di bidang teknologi selalu datang setiap beberapa saat diberbagai bidang.
Mulai dari perangkat komunikasi hingga energi terbarukan, para ilmuwan dan pelaku bisnis berlomba lomba menciptakan inovasi terbaru. Dilansir TechRadar, berikut 5 prediksi teknologi yang mungkin hadir di tahun 2023
1. Kendaraan elektronik akan semakin marak
Seluruh industri otomotif sedang mencoba untuk beralih dari mesin yang mudah terbakar ke energi listrik. Salah satu perusahaan yang mungkin sudah tidak asing adalah Tesla. Di Eropa dan Cina, perkembangan kendaraan elektronik sudah cukup berkembang pesat.
Kendaraan elektronik tentunya masih terus dalam proses pengembangan. Walaupun kendaraan elektronik membantu mengatasi amsalah iklim dan menciptakan nol emisi, baterai yang digunakan masih rentan terhadap beberapa ancaman. Masalah ini di prediksi dapat diatasi di tahun 2023.
2. Artificial intelligence (AI) bisa menjadi pekerja
Seperti yang kita tahu, artificial intelligence (AI) sudah digunakan di berbagai alat elektronik dan industri. Perkembangan AI yang semakin canggih diprediksi akan digunakan oleh pelaku bisnis sebagai pekerja.
Salah satu skenario yang mungkin terjadi adalah adanya reporter AI. Mereka bisa mengirimkan pertanyaan, mendapatkan jawaban, dan menyusun cerita original. AI tersebut bisa menyampaikan berita layaknya reporter.
Untuk prediksi yang lebih gila, ada kemungkinan bahwa AI dapat menulis, menyusun, dan membawakan lagu di tahun 2023.
3. Adanya smartphone tanpa port
Sangat mungkin kalau kita melihat smartphone pertama yang tidak mempunyai port dan sepenuhnya nirkabel di tahun 2023. Seperti yang kita tahu, pengisi daya yang nirkabel memiliki perkembangan yang cukup signifikan tahun lalu.
iPhone 14 di Amerika Serikat hadir tanpa adanya slot SIM card fisik. Keempat seri iPhone 14 yang dirilis menggunakan teknologi kartu sim digital atau eSIM. Banyak yang berspekulasi bahwa iPhone 15 akan hadir tanpa port pengisian daya.
4. Perangkat Apple yang bisa dilipat
Dengan tren smartphone lipat yang marak di 2022, seperti Samsung Galaxy Fold, sangat mungkin bahwa Apple akan menghadirkan perangkat lipat serupa.
Dengan mendemonstrasikan perangkat iOS atau iPadOS generasi berikutnya ini lebih awal, Apple dapat memberikan waktu 18 bulan kepada tim pengembang untuk merancang aplikasi baru untuk dilipat, dan mungkin iPhone dan iPad dua layar.
Langkah drastis seperti ini sudah pernah terjadi sebelumnya. Contohnya pada WWDC 2013 di mana Apple meluncurkan Mac Pro silindris.
5. Narasi keberlangsungan tetap berlanjut
Salah satu ide terbesar di CES 2023 adalah sustainability atau konsep keberlanjutan. Ini akan menjadi narasi yang berlanjut di tahun 2023 mengingat kesadaran tentang masalah iklim semakin digaungkan.
Maslah tentang perubahan iklim mungkin masih belum teratasi di tahun 2023. Akan tetapi, narasi keberlangsungan dan istilah, seperti “carbon neutral” “net zero” dan “sustainability”, akan terus digunakan dalam peluncuran produk-produk baru mereka.
Perkembangan teknologi yang semakin pesat membuka berbagai kemungkinan untuk inovasi-inovasi baru di 2023. Beberapa prediksi teknologi yang mungkin terjadi meliputi perangkat Apple lipat, kendaraan elektrik, dan narasi keberlangsungan dari perusahaan.
Kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) telah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari. Mulai dari e-commerce hingga algoritma media sosial.
Ledakan tren ini akan sampai ke gambar dan musik pada tahun 2023, ungkap co-founder dan CEO Addo, Ayesha Khanna. Menurutnya, AI tidak akan menggantikan manusia. “AI akan menjadi anggota tim baru untuk manusia dalam banyak pekerjaan, menyumbangkan ide dan konsep”.
Hal yang sama juga disebutkan oleh futuris dan penulis buku, Bernard Marr. “Fokus AI akan menjadi penambah pekerja, sebab tools baru tersedia untuk memungkinkan tenaga kerja untuk sepenuhnya memanfaatkan AI”.
Khanna juga menambahkan lebih banyak pekerjaan diperlukan memastikan co-pilot AI generatif. Misalnya Copilot GitHub, untuk membantu kode pengembang khususnya di sepertgi perawatan kesehatan.
Metaverse juga bakal jadi tren tahun ini. Meskipun Meta, perusahaan yang asalnya Facebook dan berfokus pada metaverse, mengalami kegagalan dan kehilangan dana miliaran dolar dalam upaya teknologi itu.
“Perusahaan ritel dan hiburan akan meluncurkan percontohan yang meningkat mengenai cara membangun keterlibatan dan loyalitas pelanggan di berbagai metaverse, khususnya platform game seperti Roblox,” jelas Khanna.
“Penduduk asli Metaverse yang tumbuh besar dengan bermain game dan bersosialisasi dalam realitas digital alternatif akan mendorong perusahaan untuk menyelenggarakan konser, pekan mode, perjalanan pelanggan dan aktivitas edutainment tahun 2023”.
Metaverse juga akan kedatangan lebih banyak perusahaan kecil akan bergabung dengan organisasi besar yang sebelumnya telah mendirikan pos di sana, ucap Marr.
Pendiri dan futuris geopolitik di Center for Innovating the Future (CIF), Abishur Prakash mengatakan seluruh bidang keberlanjutan berbasis teknologi akan memainkan peran penting tahun ini.
“Proyek energi bersih, seperti mengambil listrik yang dihasilkan oleh tenaga surya dari Afrika ke Eropa akan maju pada tahun 2023, menambah dimensi baru dalam perang energi global,” jelasnya.
Cynthia Selin, profesor madya di School for the Future of Innovation in Society dan School of Sustainability di Arizona State University menjelaskan penangkapan karbon dan penyimpanan karbon akan semakin penting.
“Penangkapan udara langsung bisa terus mendapatkan perhatian bersamaan dengan mekanisme penghilangan alami seperti reboisasi,” kata Selin. “Proyek percontohan baru bermunculan di seluruh dunia seiring dengan kebijakan yang mendukung, membangun kapasitas kita mengurangi emisi gas rumah kaca”.