5 Akibat Duduk Terlalu Lama Bagi Kesehatan & Cara Mengatasi – Duduk terlalu lama dapat meningkatkan risiko kanker payudara, kanker rahim, dan kanker usus besar. Risiko kanker menjadi lebih tinggi karena tubuh kurang aktif bergerak sehingga antioksidan dalam tubuh menjadi berkurang.
Ya, duduk terlalu lama adalah kebiasaan yang kurang baik. Sebut saja saat Anda bekerja menyelesaikan pekerjaan di depan komputer, menyetir kendaraan pribadi, menghabiskan waktu berjam-jam dalam kemacetan di kendaraan umum, menghabiskan waktu luang dengan duduk berlama-lama di depan televisi, dan aktivitas sejenis lainnya.
Jika dihitung-hitung, waktu yang kita sediakan dalam sehari untuk aktivitas gerak bisa jadi sangat minim. Rutinitas sehari-hari tetap berjalan seperti biasa tanpa terpikir gangguan kesehatan yang sedang mengintai.
Efek duduk terlalu lama berimbas pada kesehatan diri, apalagi jika tidak menerapkan pola makan sehat dan kurang olahraga. Seperti apa gangguan kesehatan yang dapat menyerang seseorang akibat sering duduk terlalu lama? Berikut ulasannya.
Akibat Duduk Terlalu Lama bagi Kesehatan
Mengapa kita tidak boleh duduk terlalu lama? Seperti yang telah dijelaskan di awal, frekuensi duduk yang berlebihan dapat mengganggu kesehatan tubuh. Contohnya adalah melemahnya otot, gangguan leher dan tulang belakang, gangguan pada kaki, hingga penurunan kemampuan otak.
Meningkatnya risiko penyakit jantung
Di dalam tubuh, terdapat enzim lipoprotein lipase yang berperan dalam pengeluaran lemak dari darah. Lemak yang telah terurai kemudian akan digunakan sebagai energi untuk beraktivitas.
Akan tetapi, saat Anda duduk terlalu lama, lemak tidak akan diubah jadi energi. Lemak akan tersimpan dalam darah dan lama-kelamaan menumpuk dalam tubuh.
Hal ini akan membuat aliran darah menjadi terhambat dan akhirnya meningkatkan risiko timbulnya penyakit jantung.
Melemahnya Otot
Melemahnya otot juga merupakan gangguan kesehatan yang bisa datang akibat duduk terlalu lama. Aktivitas gerak seperti berdiri, berjalan, dan menggerakkan anggota tubuh bisa mengencangkan otot, terutama otot perut. Sebaliknya, selama duduk, otot tak terpakai sehingga dapat melemah. Mobilitas otot pinggang pun dapat berkurang karena kaku akibat terlalu lama duduk dan terbatasnya gerak.
Gangguan Leher dan Tulang Belakang
Selanjutnya, duduk dengan waktu yang lama juga dapat mengakibatkan gangguan leher dan tulang belakang. Hal ini terjadi karena duduk terlalu lama menambah tekanan pada tulang belakang dan cakram yang menyusun tulang belakang. Selain itu, posisi duduk yang tidak benar juga dapat memperburuk kondisi ini.
Gangguan Kaki
Gangguan kaki juga dapat terjadi akibat duduk terlalu lama. Di mana posisi tersebut menghambat sirkulasi darah di kaki. Kondisi ini menyebabkan darah berkumpul di sekitar pergelangan kaki, yang dapat berakibat pada varises, bengkak pergelangan kaki, dan bahkan gumpalan darah yang berbahaya.
Jadi, mari cegah varises dan gangguan kaki yang lain dengan mengurangi intensitas duduk setiap harinya serta lebih aktif melakukan aktivitas fisik.
Penurunan Kemampuan Otak
Asupan darah serta oksigen sangat minim didapatkan oleh otak saat Anda duduk, apalagi dalam waktu yang lama. Kondisi ini dapat berakibat pada penurunan kemampuan otak. Saat otak tidak mendapatkan kedua asupan di atas, fungsinya melambat sehingga Anda akan sulit untuk fokus dan merasa cepat lelah.
Meningkatnya risiko penyakit jantung
Di dalam tubuh, terdapat enzim lipoprotein lipase yang berperan dalam pengeluaran lemak dari darah. Lemak yang telah terurai kemudian akan digunakan sebagai energi untuk beraktivitas.
Akan tetapi, saat Anda duduk terlalu lama, lemak tidak akan diubah jadi energi. Lemak akan tersimpan dalam darah dan lama-kelamaan menumpuk dalam tubuh.
Hal ini akan membuat aliran darah menjadi terhambat dan akhirnya meningkatkan risiko timbulnya penyakit jantung.
Nyeri punggung
Nyeri punggung merupakan gangguang kesehatan yang disebabkan karena masalah pada postur tubuh. Namun, pada umumnya kondisi ini terjadi karena postur tubuh yang buruk, misalnya duduk lama dengan keadaan statis (diam). Saat Anda mengalami nyeri punggung, terjadi kontraksi otot secara berkelanjutan dan pembuluh darah pun menyempit.
Pada akhirnya, aliran darah jadi terhambat sehingga timbullah beberapa penyakit, seperti iskemia (kekurangan oksigen dan nutrisi pada jaringan).
Cara Mengatasi Duduk Terlalu Lama
Jika Anda termasuk orang yang banyak duduk terutama dalam pekerjaan, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengurangi gangguan kesehatan yang mungkin terjadi akibat duduk terlalu lama.
Mulailah membiasakan diri melakukan gerakan atau aktivitas fisik ringan di sela-sela pekerjaan Anda, misalnya setiap beberapa jam beranjak dari tempat duduk untuk ke kamar kecil atau ke pantry untuk mengisi botol minum, berjalan di sekitar kantor sambil berinteraksi dengan rekan kerja, memilih menggunakan tangga dibandingkan lift agar tubuh aktif bergerak, dan melakukan peregangan tubuh setiap 2-3 jam sekali selama 5-10 menit.