Alasan Vespa Lambat Menghadirkan Teknologi Keyless, Fokus pada Konsep Sejarah Dibanding Fitur – Vespa GTS terbaru akhirnya menyematkan fitur teknologi keyless. Sebagai kendaraan roda dua yang cukup mahal, menyematkan fitur tersebut tahun ini bisa dikatakan agak terlambat.
Ya, Vespa GTS mengalami penyegaran dengan penambahan fitur dan teknologi baru. Ini menjadi satu satunya model motor skuter matic Vespa yang menggunakan sistem tersebut.
Managing Director PT Piaggio Indonesia Marco Noto La Diega mengungkapkan alasan mengapa Vespa baru kali ini menerapkan fitur tersebut. Ia menegaskan bahwa Vespa hadir bukan untuk menonjolkan fitur fiturnya, tapi cerita dan sejarah di baliknya.
“Apa yang kami ingin hadirkan dari Vespa adalah sebuah konsep dan cerita sejarahnya, bukan fiturnya. Ini sangat penting karena kami berfokus pada memberikan sebuah cerita,” kata Marco saat ditemui di Jakarta Selatan, Selasa (6/6/2023).
Untuk itu, Marco menegaskan bahwa Vespa bukan sebuah motor yang tertinggal dari pabrikan asal Jepang dalam hal teknologi. Kendati begitu, ia mengatakan saat ini Vespa mencoba untuk menyesuaikan kebutuhan konsumen, sehingga dihadirkanlah fitur keyless.
“Vespa hadir tidak selalu soal fitur, tetapi lebih ke cerita di baliknya. Pelan-pelan, dimulai dari tipe GTS dulu. Untuk ke depannya mungkin ada tipe lain yang pakai (fitur keyless),” ujarnya.
Communications and Brand Activation Manager at PT Piaggio Indonesia Ayu Hapsari juga menjelaskan bahwa seseorang yang menggunakan Vespa bukan hanya terlihat yang paling baik hanya dengan fitur keyless.
“Vespa itu bukan cuma fitur, tapi kita ada ceritanya dari masa lalu sampai sekarang. Jadi yang membedakan kita dengan brand lain adalah ceritanya. Bukan kalau dengan baik Vespa akan terlihat keren ketika kuncinya keyless, nggak. Tapi hanya dengan Vespa, apa pun modelnya, orang akan lebih keren naik Vespa,” ucapnya.
Untuk sistem keyles di Vespa GTS, baik varian Classics, Super Sport, dan Super Tech, seluruhnya sudah dilengkapi dengan pembuka jok otomatis dari jarak 50 meter. Untuk menghidupkan mesin, smart key harus berjarak 1,5 meter dari motor.
Mengenai harga, Vespa GTS Classics dibanderol Rp78,8 juta, GTS Super Sport Rp84,5 juta, dan varian tertinggi GTS Super Tech dipasarkan dengan Rp163,2 juta. Seluruh harga tersebut berstatus on the road (OTR) Jabodetabek.
Vespa GTS series yang baru diluncurkan di tahun 2023 ini akhirnya menggunakan fitur keyless sistem. Padahal fitur ini sudah hadir cukup lama di Indonesia, khususnya pada motor-motor matic baik kelas 150 cc sampai ke kelas entry level.
Hal ini tentunya membuat Vespa menjadi tertinggal dari segi teknologi. Kira-kira apa alasan Vespa baru menerapkan fitur keyless di produk flagshipnya?
Marco Noto La Diega selaku Managing Director dan Country CEO PT Piaggio Indonesia mengatakan Vespa memiliki alasan tersendiri untuk adopsi fitur sistem keyless. Menurutnya fokus utama produk Vespa adalah motor yang memiliki cerita dan sejarah, bukan pada fitur.
“Yang kami ingin hadirkan dari Vespa adalah sebuah konsep dan cerita sejarahnya, bukan fiturnya. Ini sangat penting karena kami berfokus memberikan sebuah cerita, pengalaman, gaya, dan emosi. Jadi, Vespa tidak selalu soal fitur tetapi lebih ke cerita di baliknya,” ujar Marco dalam peluncuran GTS.
Vespa GTS terbaru akhirnya menyematkan fitur teknologi keyless. Sebagai kendaraan roda dua yang cukup mahal, menyematkan fitur tersebut tahun ini bisa dikatakan agak terlambat.
Ya, Vespa GTS mengalami penyegaran dengan penambahan fitur dan teknologi baru. Ini menjadi satu satunya model motor skuter matic Vespa yang menggunakan sistem tersebut.
Managing Director PT Piaggio Indonesia Marco Noto La Diega mengungkapkan alasan mengapa Vespa baru kali ini menerapkan fitur tersebut. Ia menegaskan bahwa Vespa hadir bukan untuk menonjolkan fitur fiturnya, tapi cerita dan sejarah di baliknya.
“Apa yang kami ingin hadirkan dari Vespa adalah sebuah konsep dan cerita sejarahnya, bukan fiturnya. Ini sangat penting karena kami berfokus pada memberikan sebuah cerita,” kata Marco saat ditemui di Jakarta Selatan, Selasa (6/6/2023).
Untuk itu, Marco menegaskan bahwa Vespa bukan sebuah motor yang tertinggal dari pabrikan asal Jepang dalam hal teknologi. Kendati begitu, ia mengatakan saat ini Vespa mencoba untuk menyesuaikan kebutuhan konsumen, sehingga dihadirkanlah fitur keyless.
“Vespa hadir tidak selalu soal fitur, tetapi lebih ke cerita di baliknya. Pelan-pelan, dimulai dari tipe GTS dulu. Untuk ke depannya mungkin ada tipe lain yang pakai (fitur keyless),” ujarnya.
Communications and Brand Activation Manager at PT Piaggio Indonesia Ayu Hapsari juga menjelaskan bahwa seseorang yang menggunakan Vespa bukan hanya terlihat yang paling baik hanya dengan fitur keyless.
“Vespa itu bukan cuma fitur, tapi kita ada ceritanya dari masa lalu sampai sekarang. Jadi yang membedakan kita dengan brand lain adalah ceritanya. Bukan kalau dengan baik Vespa akan terlihat keren ketika kuncinya keyless, nggak. Tapi hanya dengan Vespa, apa pun modelnya, orang akan lebih keren naik Vespa,” ucapnya.
Untuk sistem keyles di Vespa GTS, baik varian Classics, Super Sport, dan Super Tech, seluruhnya sudah dilengkapi dengan pembuka jok otomatis dari jarak 50 meter. Untuk menghidupkan mesin, smart key harus berjarak 1,5 meter dari motor.
Mengenai harga, Vespa GTS Classics dibanderol Rp78,8 juta, GTS Super Sport Rp84,5 juta, dan varian tertinggi GTS Super Tech dipasarkan dengan Rp163,2 juta. Seluruh harga tersebut berstatus on the road (OTR) Jabodetabek.
Vespa GTS series yang baru diluncurkan di tahun 2023 ini akhirnya menggunakan fitur keyless sistem. Padahal fitur ini sudah hadir cukup lama di Indonesia, khususnya pada motor-motor matic baik kelas 150 cc sampai ke kelas entry level.
Hal ini tentunya membuat Vespa menjadi tertinggal dari segi teknologi. Kira-kira apa alasan Vespa baru menerapkan fitur keyless di produk flagshipnya?
Marco Noto La Diega selaku Managing Director dan Country CEO PT Piaggio Indonesia mengatakan Vespa memiliki alasan tersendiri untuk adopsi fitur sistem keyless. Menurutnya fokus utama produk Vespa adalah motor yang memiliki cerita dan sejarah, bukan pada fitur.
“Yang kami ingin hadirkan dari Vespa adalah sebuah konsep dan cerita sejarahnya, bukan fiturnya. Ini sangat penting karena kami berfokus memberikan sebuah cerita, pengalaman, gaya, dan emosi. Jadi, Vespa tidak selalu soal fitur tetapi lebih ke cerita di baliknya,” ujar Marco dalam peluncuran GTS.