10 Cara Mencegah Penyakit Jantung Dengan Jauhi Kebiasaan Buruk – penyakit jantung adalah faktor penyebab kematian yang paling utama di berbagai negara termasuk indonesia. Sebanyak 29 persen dari total kematian per tahunnya diakibatkan oleh penyakit jantung.
Sementara, penyebab kematian terbanyak selanjutnya adalah stroke. Kalau ditilik lebih lanjut lagi, kedua penyakit tersebut disebabkan oleh penyumbatan pembuluh darah yang membawa aliran darah dan oksigen.
Faktor usia dan keturunan memang bisa menjadi sebab penyakit jantung. Namun, faktor kebiasaan pun dapat menyebabkan penyakit berbahaya ini.
Oleh sebab itu, ada beberapa kebiasaan sehari-hari yang bisa kamu lakukan demi menjaga kesehatan jantung. Simak cara mencegah dan menghindari penyakit jantung berikut ini!
Cara Mencegah Penyakit Jantung
1. Tinggalkan Rokok
Jika kamu seorang perokok, cara pertama yang bisa kamu lakukan untuk mencegah penyakit jantung adalah berhenti merokok. Merokok merupakan faktor risiko yang paling signifikan untuk memicu penyakit jantung. Zat berbahaya pada tembakau atau rokok dapat menyebabkan pengerasan pada arteri jantung sehingga aliran darah menuju jantung jadi tidak lancar. Kerusakan pada pembuluh darah inilah yang kemudian menjadi sebab serangan jantung.
Tidak hanya perokok aktif, perokok pasif pun berkemungkinan terkena penyakit jantung. Pasalnya karbon monoksida yang kamu hisap menggantikan beberapa oksigen dalam darah. Asap rokok yang terhisap ke dalam tubuh inilah yang kemudian meningkatkan tekanan darah dan detak jantung dengan memaksa jantung bekerja lebih keras untuk memasok cukup oksigen.
2. Perhatikan Kadar Kolesterol
Selain rokok, kadar kolesterol yang terlampau tinggi juga menjadi sebab munculnya serangan jantung yang utama. Pasalnya, penyumbatan yang disebabkan pada poin pertama berakar dari tingginya kadar kolesterol jahat dalam darah. Seperti diketahui. Ada dua jenis kolesterol, yaitu low density lipoprotein (LDL) dan high density lipoprotein (HDL). LDL sendiri dikenal sebagai kolesterol ‘jahat’, sementara HDL merupakan kolesterol ‘baik.’
Angka LDL tinggi biasanya didorong oleh asupan makanan yang tinggi akan lemak jenuh, lemak trans dan kalori. Lalu merupakan tugas HDL untuk mendorong LDL keluar dari tubuh. Jika HDL terlalu banyak dalam darah, ia akan menumpuk dan terbentuklah plak di pembuluh darah. Penyumbatan pembuluh arteri inilah yang menjadi akar dari berbagai penyakit.
3. Periksa Kesehatan Secara Teratur
Menyambung dari poin sebelumnya, rutin melakukan pemeriksaan kesehatan menjadi salah satu cara mencegah penyakit sebelumnya. Di bawah ini parameter tekanan darah, kadar kolesterol jahat dan kadar gula darah yang harus kamu perhatikan:
- Tekanan Darah
Tekanan darah normal berkisar 120/80 mmHg. Kamu menderita hipertensi jika tekanan darah mu mencapai 130/90 mmHg atau lebih. Sementara hipotensi atau tekanan darah rendah pada angka 90/60 mmHg.
- Kadar Kolesterol (LDL, HDL, Trigliserida)
Pada umumnya, kadar LDL normal adalah di bawah 130 mg/dL. Namun pada orang dengan faktor risiko penyakit jantung, kadar LDL sebaiknya berada di bawah 100 mg/dL. Kamu harus hati-hati jika kadar HDL di bawah 40 mg/dL, trigliserida di atas 150 mg/dL serta total kolesterol di atas 200 mg/dL.
- Kadar Gula Darah
Kadar gula darah normal umumnya kurang dari 100 mg/dL setelah tidak makan (puasa) selama setidaknya 8 jam, dan kurang dari 140 mg/dL 2 jam setelah makan.
4. Rajin Bergerak
Berolahraga setidaknya 30 menit sehari dapat mencegah terkena penyakit jantung. Aktif bergerak dan olahraga dapat menurunkan tekanan darah, menguatkan otot jantung dan mengontrol penumpukan lemak. Tapi buat kamu yang memiliki riwayat aritmia atau kelainan jantung bawaan, sebaiknya konsultasikan dahulu ke dokter jantung.
5. Pertahankan Berat Badan Ideal
Menjaga berat badan ideal merupakan cara mencegah penyakit jantung berikutnya. Kamu bisa menghitung apakah berat badanmu ideal atau tidak dengan menghitung Body Mass Index (BMI) atau indeks massa tubuh. Rumus BMI adalah berat (kg) dibagi tinggi^2 (m). Setelah itu, kamu bisa mencocokkan hasil perhitungan tersebut dengan klasifikasi di bawah ini:
- Berat badan kurang: 18,5 ke bawah
- Berat badan normal: 18,5 – 22,9
- Berat badan berlebih: 23 – 29,9
- Obesitas: 30 ke atas
6. Menjaga Kebersihan dan Kesehatan Gigi
Cara mencegah serangan jantung yang satu ini mungkin tidak sepopuler yang lainnya, yakni menjaga kebersihan gigi. Faktanya, bakteri dari gusi yang meradang dapat memasuki aliran darah dan merusak pembuluh darah. Area gigi yang tidak dijaga kebersihannya juga dapat menyebabkan pembekuan darah. Jika sudah terjadi pembekuan darah, besar kemungkinan akan berujung pada serangan jantung.
7. Konsumsi Makanan Sehat untuk Jantung
Makanan yang mengandung lemak tak jenuh dan rendah kalori baik dikonsumsi guna mencegah penyakit jantung datang. Kamu bisa lebih banyak makan biji-bijian, buah, sayur dan makanan kaya akan omega-3. Hindari makanan tinggi lemak jenuh seperti gorengan, makanan cepat saji, jeroan dan masih banyak lagi. Kamu bisa buat menu makanan sehat ala kamu agar tidak membosankan. Sebab pola makan sehat jangan hanya dilakukan dalam jangka pendek, melainkan harus menjadi komitmen seumur hidup.
8. Kelola Stres dan Emosi
Stres yang berkepanjangan membuat jantung bekerja lebih keras dari seharusnya. Oleh karena itu, kamu harus bisa mengelola stres dan emosi dengan baik agar tidak merugikan kesehatan jiwa maupun fisik. Kamu bisa coba aktivitas seperti meditasi dan sosialisasi karena ini bisa menurunkan tingkat stres dan emosi negatif. Meditasi membuat otak lebih tenang sehingga dapat berpikir lebih jernih. Sementara sosialisasi pun sangat penting agar bisa menetralisir hati dan pikiran yang penat.
9. Tidur Cukup dan Berkualitas
Penyakit jantung juga dapat dicegah dengan tidur yang cukup dan berkualitas. Orang yang tidak cukup tidur memiliki risiko tekanan darah tinggi, obesitas, serangan jantung, depresi dan diabetes. Tidur cukup bisa membuat tubuh lelah sehingga tidak aktif bergerak. Sedangkan aktif bergerak merupakan salah satu cara mencegah serangan jantung. Tak cukup tidur juga bisa menyebabkan stres yang juga akan berdampak buruk bagi kesehatan. Usahakan untuk tidur setidaknya 8 jam setiap malam demi mendapatkan tubuh yang bugar setiap hari.
10. Kenali Gejala Kolesterol Tinggi dan Tanda Awal Serangan Jantung
Terakhir, karena kolesterol tinggi menyumbang angka penyebab serangan jantung tertinggi, maka penting bagi kamu untuk selalu mengontrol kadar kolesterol dalam darah. Tinggi rendahnya kadar kolesterol memang hanya bisa diketahui saat kamu melakukan pemeriksaan kolesterol. Namun, ada beberapa gejala kolesterol tinggi yang bisa kamu perhatikan untuk mengindikasi adanya penyakit tersebut.
Selain itu, mengenali tanda awal serangan jantung juga sangat penting. Tak sedikit orang meremehkan gejala serangan jantung ringan tahap awal sehingga sewaktu-waktu serangan jantung yang sebenarnya pun terjadi. Dengan mengetahui gejala penyakit jantung, kamu juga jadi bisa lebih cepat tanggap dalam menanganinya.
Selain mengetahui cara mencegah penyakit jantung, penting pula untuk kamu pelajari penyebab dan akar masalah dari penyakit jantung. Dengan kamu kenali penyebab dan cara mencegah terkena penyakit jantung, kamu jadi bisa lebih berhati-hati dalam menentukan pola hidup dari bangun tidur pada pagi hari sampai kembali tidur pada malam hari. Hanya saja, terkadang perubahan pola hidup saja tidak cukup untuk mencegah penyakit jantung. Terkadang kamu perlu minum obat penurun tekanan darah atau kolesterol untuk mengurangi risiko serangan jantung.