7 Manfaat Daun Ubi Jalar, Dari Kesehatan Mata Hingga Jantung – mengonsumsi ubi jalar merupakan hal yang lazim dalam penduduk indonesia. Namun, bagaimana dengan daun ubi jalar ? Daun ubi jalar merupakan salah satu daun yang sangat sering dan juga mudah di dapat di sekitar wilayah indonesia. Di karenakan daun ini sudah tersebar ke sebagaian daerah indonesia. Selain itu juga Ternyata, daun ubi juga tidak kalah bermanfaat untuk kesehatan. Temukan apa saja khasiatnya dalam penjelasan sebagai berikut :
Kandungan daun ubi jalar
Tak hanya akarnya yang kaya nutrisi dan lezat, daun ubi jalar juga tak kalah bergizi dan bermanfaat untuk kesehatan. Hal ini dikarenakan kandungan zat gizi yang beragam pada daunnya, seperti:
- karbohidrat: 6,38 g,
- protein: 4 g,
- serat 2 g,
- lemak 0,3 g,
- kalium 538 mg, dan
- aneka vitamin.
Selain kandungan zat gizinya, tanaman herbal ini semakin digemari karena mudah ditemukan dan memiliki komponen fitonutrien yang beragam. Mengutip dari International Journal Of Food Properties (2020), daun ubi jalar bersifat antioksidan, antikanker, anti hipersensitif, antimikroba, dan antiinflamasi. Sederet kandungan nutrisi dan senyawa bioaktif pada daun umbi-umbian ini menyumbang manfaat luar biasa bagi kesehatan.
Manfaat daun ubi jalar
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, daun ubi jalar juga tak kalah berkhasiat untuk kesehatan, salah satunya sebagai obat herbal. Berikut manfaat kesehatan yang bisa Anda dapatkan setelah mengonsumsi daun ini dengan tepat.
1. Dapat mengurangi risiko penyakit jantung
Daun ubi jalar ini tidak disangka ternyata memiliki khasiat yang sangat luar biasa untuk kesehatan jantung. Daun ini mengandung vitamin B6 yang dapat mengurangi risiko penyakit jantung. Vitamin ini juga dapat membantu metabolisme karbohidrat, protein, dan lemak. Selain itu, daun ini mengandung kadar vitamin K cukup tinggi yang berpotensi mencegah pengapuran arteri di jantung.
Menurut penelitian dalam jurnal Current Nutrition Reports (2017), vitamin K berperan penting bagi arteri dan vena dengan cara mencegah peradangan atau gangguan lainnya. Asupan vitamin K yang cukup juga dapat membantu Anda mengendalikan tekanan darah secara alami sekaligus menurunkan risiko terkena serangan jantung.
2. Membantu kepadatan tulang
Vitamin K pada daun ubi jalar nyatanya membantu tubuh mempertahankan kalsium pada tulang dan mengurangi kemungkinan terserang osteoporosis. Vitamin K diketahui dapat meningkatkan kesehatan tulang dan menurunkan kemungkinan patah tulang pada wanita pasca-menopause. Dalam hal ini, vitamin D dan vitamin K bekerja sama untuk meningkatkan kepadatan tulang. Konsumsi makanan kaya vitamin K saat ada luka atau cedera tubuh dapat membantu selama pemulihan patah tulang.
3. Meredakan sakit pada saat haid
Dari kandungan vitamin K pada daun ubi jalar, Anda juga bisa mendapatkan manfaatnya dalam mengatur fungsi hormon untuk meredakan nyeri haid secara alami. Jika tubuh kekurangan vitamin K, nyeri atau kram saat haid akan lebih sakit daripada orang yang tidak kekurangan vitamin K.
Selain itu, vitamin K berguna dalam proses pembekuan darah maupun menurunkan risiko perdarahan berlebih saat menstruasi. Meski begitu, daun ini bukan satu-satunya obat untuk mengatasi nyeri haid. Jika nyeri yang Anda rasakan tak kunjung membaik, sebaiknya konsultasikan kondisi Anda dengan dokter.
4. Membantu pembekuan darah
Manfaat daun ubi jalar yang ini juga bisa digunakan dalam pengobatan hemofilia secara alami. Daun ini membantu proses pembekuan darah yang didukung oleh 12 jenis vitamin, salah satunya vitamin K. Vitamin K membantu pembekuan darah dalam memulihkan luka dan memar di kulit dengan cepat.
Tak hanya itu, bayi baru lahir dengan kadar vitamin K rendah dalam tubuh, mungkin perlu segera disuntik HDN (Haemorrhagic Disease of the Newborn) agar tidak terjadi perdarahan. Untuk menghindar kondisi ini, pastikan ibu hamil mendapatkan asupan vitamin K cukup, termasuk dengan mengonsumsi daun ini dalam batas wajar.
5. Memelihara kesehatan mata
Selain vitamin K dengan fungsi yang melimpah, ternyata terdapat pula kandungan vitamin A yang tak kalah berkhasiat. Vitamin A membantu mencegah degenerasi makula yang merupakan penyebab utama terjadinya kebutaan.
Studi dalam jurnal Antioxidants (2019) menyebutkan bahwa asupan vitamin A, C, dan E dapat membantu menurunkan risiko degenerasi makula. Dalam hal ini, vitamin A yang berperan lebih utama dalam menjaga sel epitel dalam pigmen retina manusia. Mengonsumsi daun ubi jalar dapat membantu Anda memenuhi asupan vitamin A yang dibutuhkan oleh tubuh.
6. Membuat kulit dan rambut lebih sehat
Vitamin A pada daun ubi jalar penting untuk pertumbuhan regenerasi kulit dan untuk penyembuhan luka. Selanjutnya kandungan daun ubi ini membantu dalam pembentukan glikoprotein yang merupakan kombinasi dari protein dan gula. Glikoprotein ini berguna untuk mengikat sel pembentuk jaringan lunak di kulit Anda. Daun umbi-umbian ini juga dapat merangsang produksi kolagen yang membantu memberikan kilau sehat dan kekuatan rambut.
7. Bantu pelihara kesehatan pencernaan
Sebagaimana sayuran lainnya, tanaman herbal ini berkhasiat untuk menjaga kesehatan pencernaan. Dengan kandungan seratnya, daun ini dapat membantu kinerja usus dan bakteri baik dalam mencerna makanan. Anda jadi terhindar dari masalah pencernaan seperti sembelit atau konstipasi. Daun ubi jalar juga termasuk mudah didapat dan diolah menjadi aneka masakan sehingga Anda mungkin dapat mengonsumsinya secara rutin seperti sayuran lainnya.
Efek samping
Di samping sejumlah manfaatnya, daun ubi jalar memiliki efek samping yang perlu Anda perhatikan. Pasalnya, tanaman herbal juga dapat berbahaya jika dikonsumsi secara tidak tepat atau berlebihan. Berikut ini beberapa risiko masalah kesehatan yang bisa terjadi jika makan daun ini berlebihan.
1. Komplikasi hipertensi
Daun ini mengandung kalium tinggi sehingga sebaiknya dihindari saat mengonsumsi obat hipertensi (beta blocker) karena juga dapat meningkatkan kadar kalium tubuh.
2. Masalah ginjal
Orang yang mengalami masalah ginjal perlu mengurangi kadar kalium berlebih dalam darah sehingga sebaiknya membatasi konsumsi daun ini.
3. Mual dan muntah
Tanaman ini mempunyai kandungan vitamin A tinggi yang memerlukan proses cerna lebih lama dalam tubuh. Asupan vitamin A berlebih dapat memicu mual dan muntah. Namun tak perlu khawatir, efek samping tanaman herbal tersebut terbilang jarang terjadi bila Anda mengonsumsinya dalam jumlah wajar.
Cara konsumsi
Cara mengolah daun herbal ini cukup mudah, sehingga tak heran jika masyarakat sering mengonsumsinya. Berikut ini cara mengonsumsi daun ubi jalar yang bisa Anda coba.
- Direbus dan dijadikan lalapan untuk dikonsumsi bersama lauk-pauk.
- Direbus untuk kemudian dicampur dengan bumbu kacang seperti rujak.
- Dimasak menyerupai gulai sayur dengan tambahan santan.
Daun ubi jalar memiliki segudang manfaat untuk kesehatan. Bila khawatir dengan efek samping dan manfaatnya, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsinya.