2 Raksasa Teknologi AS dan China Bersatu Kembangkan Ponsel Gim Berbasis 5G – Dua perusahaan raksasa dibidang teknologi, Qualcomm dan Tencent sepakat berkolaborasi. Hal tersebut menjadi kabar menyenangkan bagi para penggila esports dan gim, terutama bagi mereka player yang menggunakan ponsel pintar.
CNET merilis, perusahaan penyedia chipset asal America Serikat, Qualcomm dan korporat teknologi asal China, Tencent, sepakat melakukan realisasi perjanjian kerja sama. Melalui kemitraan itu, gim garapan Tencent bakal tampil lebih baik di perangkat yang menggunakan chipset Qualcomm.
Selain itu, kerja bareng tersebut termasuk pada proyek gaming smartphone 5G. “Mobile gaming, yang merupakan contoh penting penggunaan 5G, akan segera mengambil keuntungan dari konektivitas generasi berikutnya,” kata Frank Meng, Chairman QUalcomm China.
Menurut Frank, koneksi lebih cepat, pita lebar lebih banyak, dan latensi ultrarendah akan mendukung pengalaman gaming secara real-time, multipemain dan mendalam. Proyek gaming smartphone 5G ini menjadi tindak lanjut atas kemitraan sebelumnya.
Lanjutan Kerja Sama
Beberapa waktu lalu, Tencent menggandeng Asus guna memerkenalkan ROG Phone II. Ponsel gim tersebut menggunakan chipset Snapdragon 855 Plus dari Qualcomm.
Saat ini Tencent sedang menggarap layanan back-end berbasis komputasi awan bernama Instant Play. Program tersebut membuat pengembang gim mampu mengakomodasi kebutuhan gim streaming.
Huawei mengklaim siap meluncurkan infrastruktur 5G di wilayah Asia Tenggara, sekaligus membantah tudingan Amerika Serikat (AS) yang menyebut teknologinya digunakan sebagai mata-mata Pemerintah China.
Mengabaikan pernyataan AS, Thailand dan Filipina memutuskan untuk mengimplementasikan teknologi 5G Huawei. Sementara itu, Vietnam memutuskan menjaga jarak dari perusahaan itu.
Menghadiri KTT Asean di Bangkok, Wakil Presiden Huawei, Edward Zhou membahas soal sengitnya perang teknologi anatara China dan AS. “China dan AS sedang berperang dagang dan juta (perang) teknologi yang begitu difokuskan (pada) Huawei saat ini,” jelasnya, dikutip dari The Straits Times, Senin (4/11/2019).
Perusahaan China itu harus rela dikenakan tarif terhadap komponen berharga ratusan miliar dolar. Belum lagi dengan adanya pemblokiran bisnis antara perusahaan AS dengan Huawei karena adanya Daftar Hitam sejak Mei lalu.
Berulang kali dituduh, berulang kali pula Huawei menyangkal dan mengatakan, itu terjadi karena kecemburuan AS terhadap teknologinya. “Kami di sini (KTT Asean) untuk mendukung Asia Tenggara dalam pengembangan 5G,” imbuhnya lagi.
Asia Tenggara memang berencana mengimplementasikan jaringan telekomunikasi generasi kelima (5G) untuk mendukung bisnis, infrastruktur, dan transportasi di negara masing-masing sehingga bisa bersaing dengan wilayah lainnya. Thailand bahkan sudah berencana melakukan uji coba teknologi 5G Huawei di salah satu universitas besarnya.
Seorang juru bicara Huawei berkata, “kami telah menginvestasikan US$5 miliar untuk uji coba jaringan dan telah diminta melakukan tes serupa di pasar Asia Tenggara lain.”
Negara lainnya, Filipina, akan meluncurkan layanan 5G pertama di regional itu, menggunakan teknologi Huawei.
Namun, Vietnam malah mengambil langkah yang bertentangan dengan dua negara tersebut. Vietnam sudah berencana meluncurkan jaringan 5G di Hanoi dan Kota Ho Chi Minh menggunakan teknologi telekomunikasi militernya, Viettel.
“(Vietnam) berencana melakukan hal itu tanpa Huawei karena masalah keamanan,” begitulah alasan negara itu.
Mobil Xiaomi, bukan lagi sebagai kabar burung. Pasalnya raksasa teknologi asal China akhirnya memberikan sinyal meciptakan mobil sendiri. Setelah sukses memasarkan smartphonenya yang berciri spesifikasi oke dengan harga murah ini lantas merambah ke perlengkapan rumah tangga yang dibuktikan dengan dijualnya beberapa perkakas seperti Air Fryer, pembersih debu, dan masih banyak lagi.
Xiaomi kali ini akan merambah ke dunia otomotif, baru – baru ini Xiaomi telah mempersiapkan rancangan pertama mobil mereka. Kabarnya rencana pembuatan mobil ini sudah digaungkan sejak setahun yang lalu. Mengusung Nama Xiaomi Car, Xiaomi rupanya juga telah membocorkan beberapa detail mereka.
Rancangan Eksterior Mobil Xiaomi Pertama
Perusahaan Xiaomi ternyata ketahuan bocorkan rancangan eksterior Xiaomi Car mereka, bocoran tersebut berupa detail bagian depan dan belakang mobil yang kemudian beredar di online. Berdasarkan gambar yang beredar tersebut, bagian depan dari Xiaomi Car ini akan mengadopsi bentuk trapesium pada gril depan. Sementara itu pada area Fog lamp akan didesain serupa dengan pengalir udara dan lampu depan yang berbentuk relatif bulat.
Masih Berupa Desain Prototipe
Wang Hua selaku GM Humas dari Grup Xiaomi akhirnya membuka suaranya mengenai bocoran yang beredar online tersebut. Hua mengklaim bocoran tersebut berasal dari dokumen desain rahasia pemasok lapis kedua. Ia juga mengungkapkan bahwa pihak tersebut hanya memasok untuk mold proofing. Hua juga mengatakan desain tersebut masih dalam tahap prototype.
Ia juga menjelaskan bahwa prototype tersebut masih belum sempurna dan diajukan saat awal proses penawaran mereka. Itu artinya hasil akhir yang akan dipasarkan secara global akan terlihat jauh berbeda dibandingkan gambar yang beredar online tersebut.
Direncanakan Diproduksi Massal 2024
Menurut laporan Latepost, mobil buatan Xiaomi ini akan diproduksi secara massal pada semester satu 2024, dengan kode internal Moderna dan bertipe sedan fastback berukuran sedang. Xiaomi Car juga akan dijual dalam dua versinya. Walaupun Xiaomi belum mengumumkan harga unit dari Mobil pertamanya ini, namun berdasarkan laporan yang beredar, diperkirakan Xiaomi Car akan dijual mulai dari 260 ribu Yuan atau 601 jutaan rupiah s.d 300 ribu Yuan atau 662 jutaan rupiah.
dan versi keduanya akan dibandrol dengan harga 350 ribu Yuan atau 809 jutaan rupiah. Selain itu Xiaomi rupanya juga telah menyiapkan mobil kedua mereka untuk diproduksi massal dengan nama internal Le Mans. Rencananya mobil ini akan diproduksi Massal mulai 2025.
Kunjungi Gamefinity untuk update Informasi seputar game, film, anime, lifestyle, dan pop culture. Nikmati juga kemudahan top up dan voucher games kesayangan kalian dengan harga di Gamefinity.id