8 Cara Mencukur Bulu Kemaluan Pria Agar Tidak Bikin Gatal – Mencukur bulu kemaluan termasuk salah satu rutinitas yang baik untuk merawat kebersihan area organ intim. Namun, jangan sampai asal-asalan mencukurnya. Nah, supaya hasilnya maksimal, pria wajib simak cara mencukur bulu kemaluan yang benar berikut ini.
Persiapan sebelum cukur bulu kemaluan pria
Sebelum membahas cara mencukur bulu penis, sebaiknya Anda mempersiapkan terlebih dulu peralatan untuk mencukur. Ingat, area organ intim sangat sensitif. Jadi, Anda tak boleh asal ketika mencukur bulu-bulu halus yang ada di sana. Berikut beberapa hal yang dibutuhkan untuk mencukur bulu kemaluan pria.
- Gunting kecil yang sudah disterilkan dengan alkohol.
- Alat cukur yang bentuk kepalanya berlekuk (pivoting razor).
- Krim atau gel cukur.
- Losion pelembap atau baby oil.
- Kaca.
Guna mengurangi risiko infeksi bakteri atau jamur, ada baiknya Anda membedakan alat cukur untuk rambut kemaluan dengan rambut tubuh lainnya. Persiapan-persiapan ini penting untuk mencegah terjadinya dampak buruk setelah mencukur bulu kemaluan. Anda butuh persiapan khusus sekaligus ketelitian supaya proses cukuran tidak memicu iritasi kulit di sekitar penis.
Cara mencukur bulu kemaluan pria
Sebuah penelitian dalam The journal of sexual medicine (2015) menemukan bahwa mencukur bulu kemaluan cenderung menimbulkan rasa gatal atau iritasi kulit di sekitar organ intim. Nah, agar Anda terhindar dari efek samping tersebut, berikut beberapa cara cukur bulu kemaluan lelaki supaya tidak gatal.
1. Pangkas rambut dengan gunting kecil
Bila rambut kemaluan Anda cukup panjang, pangkas dulu sedikit-sedikit menggunakan gunting kecil tapi tidak usah sampai habis. Sisakan panjang rambut sekitar 1 – 2 cm (sentimeter) untuk memudahkan proses bercukur dan mencegah rambut tumbuh ke dalam (ingrown hair). Cara ini juga efektif untuk menghindari luka gores karena pisau cukur pada area kulit di sekitar penis Anda.
2. Kompres air hangat
Setelah rambut dipangkas cukup pendek, kompres area bulu kemaluan dengan air hangat. Ketika mencoba cara mencukur bulu kemaluan, pria disarankan membersihkan penis dengan waslap yang direndam air hangat. Kompres di area yang dicukur selama beberapa menit untuk melemaskan batang rambut dan meluruhkan minyak dan kotoran yang menempel.
3. Oleskan krim atau gel cukur
Selesai mengompres, keringkan area kemaluan dengan handuk bersih lalu oleskan sedikit krim atau gel cukur menggunakan kuas. Oleskan krim atau gel cukur dengan gerakan melingkar untuk mengangkat rambut-rambut halus.
Dengan begitu, pisau cukur dapat meluncur lebih mudah dan tidak menggores kulit Anda. Pilihlah krim atau gel cukur yang tidak mengandung pewangi tambahan (parfum). Produk perawatan diri yang ditambahkan pewangi biasanya dapat memicu iritasi kulit.
4. Mulai cukuran
Sebelum cukuran, pastikan alat cukur yang Anda gunakan baru dan tajam. Hindari menggunakan alat cukur yang tumpul atau bahkan yang sudah berkarat agar tidak mengiritasi kulit. Proses pencukuran di tahap ini butuh kesabaran, supaya pisau alat cukur tidak justru melukai kulit. Berikut langkah dan cara mencukur bulu di area penis yang benar.
- Berdiri menghadap kaca.
- Tarik lembut kulit kelamin di area yang ingin dicukur dengan tangan yang tidak mengoperasikan alat cukur.
- Gerakkan alat cukur searah dengan pertumbuhan rambut.
- Anda tak perlu menekan pisau cukur terlalu keras. Cukup gerakkan alat cukur secara perlahan seperti sedang mengusap.
- Selalu bersihkan alat cukur Anda setiap kali selesai satu potongan dan sebelum mencukur kembali.
5. Bilas bersih area kelamin
Jika hasil cukur bulu kelamin sudah memuaskan, kini waktunya Anda membilas area tersebut dengan air bersih. Periksa lagi keseluruhan area kelamin Anda untuk memastikan tidak ada sisa-sisa krim cukur atau potongan bulu halus yang tertinggal.
Selain menyebabkan gatal, hal tersebut juga dapat memicu iritasi. Setelah dibilas bersih, lap area kelamin menggunakan handuk bersih dan lembut sampai kering. Dalam hal ini, satu cara mencukur yang perlu Anda hindari yaitu menggosok bulu dan kulit penis terlalu keras
6. Oleskan baby oil atau pelembap
Supaya tidak merasa gatal setelah cukuran, Anda bisa mengoleskan baby oil atau pelembap yang mengandung lidah buaya. Bila memungkinkan, Anda bisa mengoleskan gel lidah buaya segar di area yang gatal.
Gel lidah buaya yang digunakan bisa berasal dari produk perawatan kulit atau tanaman lidah buaya langsung. Lidah buaya memberikan sensasi menenangkan di kulit sehingga mungkin akan mengurangi rasa gatal sehabis cukuran.
Mengikuti cara mencukur bulu penis dapat membantu menjaga kebersihan area penis. Ini juga menghindarkan kulit sekitar organ reproduksi pria dari infeksi yang disebabkan oleh ingrown hair. Anda pun merasa lebih nyaman saat ereksi, melakukan onani, atau berhubungan intim.
7. Pangkas Dahulu Jika Perlu
Apabila rambut kemaluan Moms agak panjang, pertimbangkan untuk memangkasnya dengan gunting sebelum mulai mencukur. Cara ini akan memudahkan pisau cukur ketika mencukur sisa bulu kemaluan.
8. Gunakan Pisau Cukur Khusus Bulu Kemaluan
Beberapa orang memiliki pisau cukur terpisah untuk bagian tubuh yang berbeda. Tetapi jika Moms tidak punya, sebaiknya Moms memerhatikan urutan pencukuran.
Mencukur bulu di area kewanitaan sebaiknya dilakukan pada urutan pertama. Kemudian, Moms bisa menggunakan pisau cukur yang sama untuk memangkas bulu di bagian tubuh lainnya.