Manfaat Daun Kari, Dari Sehatkan Rambut Hingga Jantung – Daun kari merupakan salah satu dari beberapa jenis daun yang sangat sering sekali di gunakan untuk menambah penyedab rasa makanan semakin lebih lezat. Daun kari merupakan daun yang sangat mudah sekali untuk di temukan di sekitar lingkungan rumah di mana kita tinggal.
Di karenkan Pohon daun kari sangat mudah sekali untuk hidup di lingkung sekitar rumah dengan cuaca yan terkadang berubah – ubah. Selain itu juga daun kari tidak hanya membuat makanan menjadi lebih sedap dan beraroma ,daun kari rupanya juga memiliki berbagai manfaat untuk menjaga kesehatan tubuh.
Tumbuhan yang juga dikenal dengan nama “salam koja” ini sudah sejak lama dipercaya dapat mengurangi risiko diabetes, menjaga kesehatan rambut, hingga melindungi Anda dari penyakit jantung.
Kandungan daun kari
Sudah cukup lama bagian daun dari tanaman Murraya koenigii ini digunakan sebagai obat tradisional. Tentu saja, khasiat yang ada di dalam daun kari tidak terlepas dari kandungan gizi dan berbagai bahan aktif yang ada di dalamnya, seperti:
- alkaloid,
- glikosida,
- fenolik,
- asam oksalat,
- vitamin A,
- vitamin C,
- kalsium,
- serat,
- protein,
- karbohidrat, dan
- karotin.
Dengan berbagai kandungan di dalamnya, Murraya koenigii juga memiliki sifat antioksidan, antidiabetes, antibakteri, dan antinosiseptif (menurunkan kepekaan pada rangsangan yang menyebabkan rasa sakit).
Manfaat daun kari
Selama diolah dengan tepat dan tidak dikonsumsi berlebihan, daun Murraya koenigii bisa memberikan manfaat bagi kesehatan. Berikut adalah beberapa di antaranya.
1. Membantu melindungi tubuh dari penyakit kronis
Berbagai penelitian telah menunjukkan bahwa daun kari mengandung berbagai senyawa seperti linalool, alpha-terpinene, dan mirene. Senyawa-senyawa tersebut merupakan antioksidan. Dengan antioksidan, tubuh Anda akan lebih mampu menangkal radikal bebas penyebab berbagai macam penyakit.
Salah satu permasalahan yang kerap muncul karena radikal bebas adalah stres oksidatif. Jika dibiarkan, stres oksidatif akan membuat tubuh Anda rentan terkena penyakit kronis, seperti kanker dan jantung.
2. Menyehatkan rambut
Kandungan protein dan beta karoten pada daun kari diyakini bisa membuat rambut Anda lebih sehat. Pasalnya, kedua zat ini mampu membantu mengatasi rambut rontok dan penipisan rambut. Selain itu, daun kari juga berpotensi menghilangkan sel kulit mati pada lapisan kepala. Manfaat ini tidak terlepas dari kandungan antioksidan di dalamnya yang menyehatkan sel kulit.
Meski begitu, masih dibutuhkan lebih lanjut mengenai penggunaan Murraya koenigii sebagai salah satu bahan perawatan rambut. Selain itu, hasil penggunaan pada setiap orang mungkin berbeda-beda.
3. Membantu menurunkan berat badan
Dengan kandungan serat yang cukup tinggi, daun Murraya koenigii bisa membantu melancarkan pencernaan Anda sehingga berat badan Anda ikut terjaga. Selain itu, daun kari juga dipercaya mampu membantu menurunkan berat badan dengan cara mengeluarkan racun dari tubuh dan membakar lemak berlebih. Namun agar hasilnya optimal, di samping mengonsumsi daun kari, Anda tentu juga membutuhkan olahraga rutin.
4. Membantu mengurangi risiko penyakit jantung
Penelitian yang diterbitkan dalam Jurnal Kedokteran Diponegoro menunjukkan bahwa daun kari dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung pada tikus. Pada percobaan tersebut, tikus dengan obesitas yang diberi ekstrak Murraya koenigii setiap hari selama sepuluh hari mengalami penurunan kadar kolesterol dan trigliserida.
Khasiat tersebut diduga berasal dari kandungan alkaloid yang cukup tinggi pada daun kari. Alkaloid merupakan senyawa yang efektif untuk mengeluarkan racun dari tubuh. Sementara itu, kadar kolesterol dan trigliserida yang tinggi dalam darah merupakan faktor penyebab penyakit jantung.
5. Berpotensi menurunkan risiko kanker
Dengan kandungan zat antikanker dan antioksidannya yang tinggi, daun kari dipercaya mampu membantu mengurangi risiko kanker, terutama kanker payudara. Senyawa yang dikenal cukup aktif mencegah penyebaran sel kanker adalah alkaloid, flavonoid, dan fenol. Manfaat ini bisa diperoleh dengan cara mengolah ekstrak daun kari dengan etanol. Meski begitu, Anda sebaiknya tidak menjadikan Murraya koenigii sebagai satu-satunya pengobatan untuk kanker payudara. Konsultasikan dengan dokter sebelum menggunakannya.
6. Membantu mengurangi risiko diabetes
Salah satu kandungan mineral yang ada pada Murraya koenigii adalah zinc. Mineral ini membantu hormon insulin dalam mengendalikan kadar gula darah. Jika kinerja insulin terjaga, gula darah pun akan ikut terkontrol. Dengan begitu, Anda bisa turut mengurangi risiko penyakit diabetes. Meski kandungan zinc pada daun kari tidak setinggi makanan lain, seperti daging dan kacang-kacangan, tanaman obat ini bisa membantu memenuhi kebutuhan zinc harian.
7. Meredakan gejala rematik
Rematik merupakan salah satu jenis penyakit autoimun yang ditandai dengan nyeri dan peradangan pada sendi. Meski masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut, daun Murraya koenigii dipercaya dapat membantu mengatasi rematik dengan cara mengurangi nyeri sendi. Pemanfaatan tumbuhan ini sebagai obat herbal rematik sejauh ini masih dilakukan pada tikus dengan pemberian melalui oral.
8. Membantu menyembuhkan luka
Khasiat daun kari yang satu ini berasal dari suatu zat yang disebut alkaloid karbazol. Zat ini akan membantu proses penyembuhan luka dan pertumbuhan rambut baru di sekitar kulit yang terluka. Untuk mendapatkan manfaat tersebut, Anda perlu menggiling daun kari dengan sedikit air sampai membentuk pasta. Setelah itu, oleskan pada kulit yang terluka dan biarkan semalaman. Bila perlu, tutup dengan kain kasa. Perlu diketahui bahwa penggunaan Murraya koenigii untuk mengobati luka hanya bisa dilakukan untuk luka kecil seperti lecet atau memar.
9. Manfaat lainnya
Selain berbagai manfaat di atas, berikut adalah sejumlah khasiat daun kari menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam International Journal of Health Sciences and Research (2016).
- Membantu mengobati anemia.
- Menjaga kesehatan mata.
- Membantu mencegah sirosis hati.
- Menjaga kesehatan pencernaan.
- Meringankan mual dan muntah.
Cara mengonsumsi daun kari
Daun kari biasanya diolah menjadi ekstrak atau pasta untuk digunakan secara topikal (dioleskan langsung pada kulit). Anda bisa mencari obat herbal dengan ekstrak Murraya koenigii, tetapi usahakan untuk membeli produk yang sudah terdaftar di BPOM. Sementara jika Anda ingin mengolah Murraya koenigii sendiri, pastikan untuk memilih daun yang berkualitas dan mencucinya sampai bersih terlebih dahulu.
Efek samping daun kari
Sama seperti penggunaan obat herbal lainnya, daun Murraya koenigii juga dapat menyebabkan efek samping bagi penggunanya. Beberapa orang mungkin mengalami reaksi alergi yang ditandai dengan ruam, gatal-gatal, hingga sesak napas. Selain itu, ada juga risiko gangguan pencernaan jika Anda mengonsumsinya secara berlebihan. Kondisi ini ditandai dengan diare, kembung, dan mual.
Mengingat tumbuhan ini dapat menurunkan tekanan darah, orang dengan tekanan darah rendah sebaiknya berkonsultasi dahulu dengan dokter sebelum mengonsumsinya. Begitu pula bagi Anda yang mengonsumsi obat-obatan medis seperti obat diabetes atau obat untuk tekanan darah tinggi. Interaksi antara obat medis dan herbal mungkin meningkatkan efek samping atau mengurangi keampuhan obat.