Diketahui, pada usia 10 bulan anak-anak sudah memiliki preferensi terhadap tekstur apa yang disukai dan tidak.
Sehingga, kenalkan anak dengan tanah ataupun tekstur lainnya akan memicu ketertarikannya dan mengasah kemampuan motoriknya.
Bersentuhan dengan kuman di awal kehidupan anak, ternyata baik untuk kesehatan tubuh, khususnya jantung.
Hal ini termasuk mengenalkan kotoran hewan akan mengurangi risiko gangguan jantung di usia dewasa.
Bermain kotor mengajarkan anak untuk meningkatkan sistem kekebalan dan proteksi terhadap tubuh.
8. Tingkatkan Fungsi Otak
Bermain lumpur atau tanah di luar ruangan juga akan membantu meningkatkan fungsi kognitif.
Si Kecil akan merasakan berbagai stimulasi yang berbeda, seperti:
- Rumput basah
- Embusan angin
- Batu kerikil yang kasar
- Lumpur yang kotor
Fungsi kognitif ini berkaitan dengan kecerdasan otak. Tentu, impian setiap orang tua menginginkan anak tumbuh dengan cerdas bukan, Moms?
9. Mempercepat Penyembuhan Luka
Kotoran di kulit ternyata mengandung bakteri yang bisa membantu menyembuhkan luka teriris.
Namun, tak semua kotoran bisa mempercepat proses penyembuhan luka, ya.
Kotoran yang mengandung bakteri malahan bisa meningkatkan risiko infeksi. Karenanya, hati-hati bermain kotor apabila Si Kecil sedang luka di tubuhnya.
10. Atasi Tumit Kering
Memiliki tumit pecah-pecah atau kering? Tenang, anak bermain kotor memiliki manfaat untuk hal ini.
Serangkaian material yang berada di alam bebas baik untuk kesehatan tumit terutama kulit.
Tak perlu membeli produk yang mahal, dengan mengijak rumput atau tanah ini bisa melembapkan tumit dengan alami, Moms.
11. Membuat Anak Lebih Bahagia
Bermain kotor-kotoran akan mengeluarkan serotonin di dalam otak.
Artinya, ini akan menimbulkan perasaan rileks, meningkatkan mood, dan mengurangi kecemasan.
Anak yang bahagia akan terhindar dari risiko depresi yang menyerang sejak dini, lho.
12. Tingkatkan Vitamin D
Di masa pandemi COVID-19, tubuh memerlukan asupan vitamin D yang signifikan.
Berjemur di bawah matahari adalah salah satu upaya alami untuk mendapatkan vitamin D.
Anak bermain kotor di luar bisa sebagai cara untuk mengajak ia berjemur. Bermain sekaligus menyehatkan tubuh, bukan?
13. Menjauhkan dari Gadget
Tak bisa dipungkiri, kebiasaan bermain gadget saat ini semakin sulit dikendalikan.
Karenanya, sesekali anak bermain kotor di luar tak ada salahnya dilakukan. Ini sebagai upaya untuk menghindari dampak negatif gadget untuk Si Kecil.
Bermain kotor ternyata memiliki banyak manfaat untuk anak, ya, Moms.
Meski begitu, Moms tetap harus memerhatikan cara bermain anak. Jangan sampai pasir atau tanah ia masukkan ke dalam mulut, ya!