Perkembangan Teknologi Mobil Terbang di Masa Depan

Perkembangan Teknologi Mobil Terbang di Masa Depan – Teknologi mobil terbang menggunakan fitur teknologi seperti penggunaan rotor, propulsion, dan bahan bakar untuk menggerakkan mobil terbang. Rotor adalah bagian dari pesawat terbang yang berfungsi untuk menghasilkan gaya angkat yang memungkinkan mobil terbang untuk melayang di udara. Propulsion adalah sistem yang menghasilkan gaya dorong untuk membantu pesawat terbang bergerak maju. Bahan bakar yang digunakan untuk memacu mobil terbang biasanya adalah bensin, solar, atau pun udara tekan. Alat navigasi dan komunikasi juga dibutuhkan untuk memastikan mobil terbang dapat bergerak dengan aman.

Perkembangan teknologi pada abad 21 ini menghasilkan sebuah teknologi yang lebih canggih yaitu pembuatan robot, mobil listrik, jetpack, motor listrik, dll. Jika dibayangkan pada adegan mobil terbang dalam film fiksi ilmiah garapan sutradara Robert Zemeckis berjudul “Back to the Future” akan segera menjadi kenyataan. Film populer yang dibintangi Michael J. Fox dan tayang pada tahun 1985 itu mengisahkan tentang masa depan mobil yang dikendarai manusia tidak hanya bergerak di jalan aspal, melainkan terbang di udara.

Pengembangan teknologi juga akan memungkinkan mobil terbang untuk memiliki daya tahan yang lebih baik dan menghasilkan sedikit emisi. Selain itu, teknologi baru juga akan memungkinkan mobil terbang untuk mengoperasikan secara otomatis tanpa banyak bantuan manusia.

Beberapa perusahaan telah mengembangkan teknologi untuk membuat mobil terbang yang aman dan efisien. Teknologi yang dipakai untuk menciptakan mobil terbang termasuk sistem navigasi, sistem pengendalian suhu, dan teknologi pembangkit listrik.

Selain itu, penggunaan bahan bakar alternatif seperti baterai dan listrik juga akan menjadi lebih populer. Baterai lebih aman dan efisien daripada bahan bakar biasa, dan juga menghasilkan sedikit emisi. Bahkan, beberapa mobil terbang sekarang sudah menggunakan baterai untuk menghasilkan daya.

Teknologi ini juga akan membantu untuk meningkatkan keamanan mobil terbang. Pemerintah, perusahaan, dan organisasi swasta telah berinvestasi dalam berbagai macam teknologi untuk meningkatkan keamanan mobil terbang. Beberapa teknologi ini termasuk sistem pengendalian suhu, sistem navigasi, dan teknologi pembangkit listrik.

Keuntungan dan Kerugian Mobil Terbang

Jangkauan Lebih Luas

Mobil terbang dapat menjangkau area yang lebih luas. Daerah-daerah terpencil yang tidak memiliki infrastruktur jalan maupun transportasi umum jadi lebih mudah untuk dijangkau.

Harga yang Mahal

Modal transportasi ini tentu tidak murah, bahkan diprediksi menjadi kendaraan super mewah.

Orang-Orang yang Pernah Coba Ciptakan Mobil Terbang

Paul Moller telah menghabiskan 40 tahun dan jutaan dolar mengembangkan Skycar nya. Dia kini sangat dekat untuk mengembangkan massal pertama kendaraan jenis ini. Pada tahun 1965, ia menunjukkan usaha pertamanya , XM – 2, yang melayang dari tanah, tapi tidak pergi ke mana pun. Pada tahun 1989, Moller meluncurkan M200X, yang kini telah terbang ke 200 penerbangan dan dapat terbang setinggi 50 kaki ( 15,24 meter ).

Makro Industries di Huntsville sedang mengembangkan teknologi ini yang dipanggil X2R SkyRider. Mobil aero akan dapat lepas landas dan mendarat secara vertikal. SkyRider menggabungkan desain interior mobil sport 2 kursi dengan mobilitas helikopter atau pesawat . Perusahaan itu mengatakan juga mengembangkan 5 dan model 7 – kursi SkyRider, dan itu harus sesuai dalam kebanyakan garasi dua mobil. Sistem navigasi akan menguasai hampir seluruhnya oleh satelit GPS dan layanan seluler.

Pada tahun 1990 , Kenneth Wernicke membentuk sky technologies untuk mengembangkan mobil kecil bersayap . Aircar Nya telah diterbangkan dengan kecepatn 200 hingga 400 mph ( 322-644 kph) dan didorong pada 65 mph ( 105 kph) . Ini juga cukup kecil untuk masuk ke dalam ruang parkir rata-rata.

Baru-baru ini Branko Sarh, seorang insinyur senior di Mc Donnell Douglas Aerospace telah berusaha untuk mengembangkan mobil melayang dengan sebutan Sokol A400 atau Advanced Terbang Automobile. Sarh merancang kendaraan 4 penumpang yang akan pop keluar sayap telescoping dengan menekan sebuah tombol.

Desain terbaru Moller, para Skycar M400, dirancang untuk lepas landas dan mendarat secara vertikal, seperti Jet Harrier dalam ruang kecil. Hal ini dapat mencapai kecepatan 400 mph (644 kph), tetapi akan pesiar di sekitar 350 mph (563 kph), dan memiliki jangkauan 900 mil (1449 km).

Jadi, teknologi mobil terbang di masa depan akan membantu untuk membuat mobil terbang lebih aman, efisien, dan ramah lingkungan. Teknologi ini akan memudahkan manusia untuk melakukan perjalanan melalui udara, dengan menggunakan bahan bakar alternatif yang lebih aman, menghasilkan sedikit emisi, dan meningkatkan keamanan mobil terbang.

Setiap tahunnya, industri teknologi semakin meningkat dan berkembang. Didukung dengan kemunculan perusahaan-perusahaan teknologi baru yang mulai berkembang dan menjadi besar. Mulai dari Google, Microsoft, hingga Amazon terus menciptakan produk teknologi modern baru setiap tahunnya. Akan tetapi, tidak sedikit produk teknologi modern tersebut yang gagal.

Oleh karena itu, peran inovasi dan pemasaran yang tepat menjadi kunci utama sebuah produk teknologi modern dapat diterima serta digunakan oleh banyak orang. Untuk menambah informasi dan sekedar mengingat, ada sejumlah produk teknologi modern yang diciptakan oleh perusahaan besar namun mengalami kegagalan dan berakhir dilupakan. Mungkin kamu bisa menebak kira-kira produk teknologi modern seperti apa yang dimaksud? Yuk, lebih jelasnya kamu bisa menyimak penjelasan berikut ini.

Scroll to Top