Rekomendasi Makanan Kaya Zat Besi untuk Cegah Anemia di Masa Kehamilan

Rekomendasi Makanan Kaya Zat Besi untuk Cegah Anemia di Masa Kehamilan – Saat hamil, Anda mungkin akan mengalami anemia. Dengan begitu, Anda perlu mencari makanan penambah darah untuk ibu hamil.

Dilansir dari Mayo Clinic, anemia adalah suatu kondisi di mana Anda kekurangan sel darah merah untuk membawa oksigen yang cukup ke seluruh jaringan tubuh.

Penderita anemia juga sering disebut hemoglobin rendah, bisa membuat Anda mudah merasa lelah dan lemah.

Ketika Anda menderita anemia, tubuh kita tidak akan memiliki cukup sel darah merah yang sehat untuk membawa oksigen ke janin.

Rekomendasi Makanan Kaya Zat Besi untuk Cegah Anemia di Masa Kehamilan
Rekomendasi Makanan Kaya Zat Besi untuk Cegah Anemia di Masa Kehamilan

Untuk itu, perlu makanan penambah darah untuk ibu hamil.

Selama paruh terakhir kehamilan, tubuh kita mungkin akan membuat lebih banyak sel darah merah agar cukup untuk Anda dan bayi dalam kandungan.

Setiap sel darah merah menggunakan zat besi sebagai intinya. Zat besi ini sayangnya tidak dapat dibuat oleh tubuh kita dan harus diserap dari makanan yang ibu hamil makan.

“Setiap orang membutuhkan zat besi, tetapi orang yang sangat rentan terhadap hemoglobin rendah termasuk wanita yang sedang menstruasi, wanita hamil, anak-anak yang sedang tumbuh dan pasien yang sedang dalam masa pemulihan dari penyakit,” tambah Dr. Manoj K. Ahuja, Rumah Sakit Fortis.

Meskipun zat besi ditemukan dalam banyak makanan, zat ini sulit untuk diserap.

Hal ini membuat tubuh Anda sulit mendapatkan cukup zat besi untuk memenuhi kebutuhannya selama kehamilan.

Ketika Anda tidak memiliki cukup zat besi dalam makanan, makan akan membuat lebih sedikit sel darah merah.

Kondisi ini biasa disebut juga dengan anemia. Anemia defisiensi zat besi sangat umum dan mudah diperbaiki.

Tubuh juga membutuhkan nutrisi yang disebut folat untuk membuat sel darah yang sehat. Folat mudah diserap dan ditemukan di sebagian besar sayuran hijau.

Mengalami anemia ringan adalah hal yang normal terjadi pada kita yang sedang hamil.

Tetapi tidak menutup kemungkinan Anda akan menderita anemia yang lebih parah jika memiliki kadar zat besi atau vitamin lainnya.

Agar Anda tidak terkena anemia, mengonsumsi makanan penambah darah untuk ibu hamil bisa menjadi pilihan.

Rekomendasi Makanan Kaya Zat Besi untuk Cegah Anemia di Masa Kehamilan

Makanya, Kamu harus mengonsumsi banyak makanan yang bisa membantu menambah sel darah selama kehamilan.

1. Sayur-Sayuran Hijau

Makanan penambah darah untuk ibu hamil pertama adalah sayuran hijau.

Anda harus tahu bahwa zat besi sangat dibutuhkan untuk membentuk sel darah merah.

Untuk memiliki banyak zat besi, Anda harus mengonsumsi makanan yang kaya akan zat besi, seperti sayuran berdaun hijau, termasuk bayam, brokoli, bok choy, kangkung dan sawi.

American College of Obstetricians dan Gynaecologists (ACOG) merekomendasikan agar ibu hamil menerima 27 mg total zat besi sehari, baik itu antara makanan dan vitamin prenatal kita.

Makanan penambah darah untuk ibu hamil ini juga akan membantu kita membangun ketahanan terhadap stres dan penyakit, serta membantu menghindari kelelahan, kelemahan, lekas marah, dan depresi.

2. Daging, Ikan, dan Unggas

Dilansir dari laman Healthline, makanan penambah darah untuk ibu hamil lainnya adalah daging, ikan, dan unggas.

Jenis makanan ini tidak hanya menyediakan zat besi heme yang mampu terserap dengan baik, namun juga dapat merangsang penyerapan bentuk non-heme.

Beberapa penelitian membuktikan bahwa konsumsi daging sapi, ayam, atau ikan akan menghasilkan sekitar 2-3 kali lebih besar penyerapan zat besi yang dibutuhkan untuk membentuk sel darah merah.

Berdasarkan temuan penelitian, diperkirakan 1 gram daging, ikan, atau unggas memberikan efek peningkatan yang serupa dengan 1 mg vitamin C.

3. Produk Susu

Selanjutnya, makanan penambah darah untuk ibu hamil adalah kalsium.

Kandungan ini dibutuhkan dalam tubuh untuk membentuk tulang dan gigi yang kuat.

Kalsium juga memungkinkan darah membeku secara normal, saraf berfungsi dengan baik, dan jantung berdetak secara normal.

American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG) merekomendasikan 1.000 miligram (mg) per hari untuk wanita hamil dan menyusui.

Wanita 19 tahun atau lebih muda membutuhkan 1.300 mg sehari.

Produk susu adalah sumber kalsium terbaik. Sumber kalsium lainnya adalah sayuran berdaun gelap, sereal yang diperkaya, roti, ikan, jus jeruk yang diperkaya, kacang almond dan biji wijen.

4. Makan Makanan yang Kaya Zat Besi

Menurut National Anemia Action Council, kekurangan zat besi adalah penyebab paling umum dari rendahnya kadar hemoglobin.

“Makanan kaya zat besi teratas termasuk sayuran berdaun hijau seperti bayam, bit, tahu, asparagus, hati ayam, telur utuh, tiram, apel, delima, aprikot, semangka, plum, biji labu, kurma, almond, kismis, amla dan jaggery” , tambah Dr. Anshul Jaibharat, nutrisionis di Delh

Makanan penambah darah untuk ibu hamil lainnya yang bisa Anda konsumsi adalah kacang kering, jelatang, bibit gandum, taoge, kacang tanah.

Lalu, daun colocasia, kacang kedelai, kacang merah, buncis, kacang polong hitam, lentil, pati dan biji-bijian, beras merah, coklat hitam, biji-bijian, yogurt, daal, rajma, dan biji wijen.

Memang berapa banyak zat besi yang dibutuhkan seseorang setiap hari? Meskipun hal ini dapat bervariasi sesuai dengan usia, berat badan, tingkat nutrisi dan jenis kelamin, secara umum.

Para ahli percaya bahwa wanita dalam rentang usia 18 hingga 50 membutuhkan sekitar 19mg/hari. Dan bisa lebih banyak pada ibu hamil.

5. Sayuran Berdaun Hijau

Sayuran hijau, terutama sayuran berdaun hijau yang kaya akan kandungan zat besi adalah makanan yang wajib disertakan dalam makanan ibu hamil.

Jika kadar hemoglobin rendah, maka anda bisa mendapatkan keuntungan dari makan makanan kaya zat besi.

Zat besi membantu dalam produksi hemoglobin, yang membantu pembentukan sel darah merah.

Beberapa makanan dan herba kaya zat besi yang bisa Anda makan saat hamil termasuk bayam, kangkung, dan brokoli, serta ketumbar, mint, dan fenugreek.

Sayuran berdaun hijau juga kaya akan vitamin dan nutrisi penting lainnya untuk kehamilan.

Itu sebabnya, jadikanlah sayuran hijau ini sebagai bagian dari diet harian Anda.

Scroll to Top