Beberapa Teknik Memasak ala Chef, dari Steaming hingga Blanching – Apakah Bunda sering menerapkan teknik memasak Ala Chef ? Lalu teknik apa yang sering anda aplikasikan dirumah ?
Mungkin teknik biasa yang anda kuasai, seperti tumis, goreng, rebus atau berbagai masakan lainnya.
Namun perlu anda ketahui teknik memasak bukan itu saja, masih banyak lagi yang perlu bunda ketahui agar bunda bisa mendapatkan ilmu yang lebih banyak lagi.
Gimana bunda ? Minat untuk mencobanya ? Kalo minat simak artikel ini hingga selesai ya!
Ada banyak teknik lainnya yang mungkin saja belum Bunda gunakan. Beberapa penamaan tekniknya bahkan mungkin terasa asing.
Hal tersebut karena penamaannya hanya dikenal para chef profesional.
Meski mungkin terlihat mirip bagi orang awam, beberapa teknik memasak memiliki perbedaan yang cukup detail.
Nah, berbagai macam teknik memasak ini memang perlu Moms ketahui agar bisa memasak beragam resep makanan di rumah.
Beberapa Teknik Memasak ala Chef, dari Steaming hingga Blanching
Apalagi, bagi Anda yang memiliki hobi memasak. Untuk lebih jelasanya, dikutip dari laman Webstaurantstore, berikut adalah beberapa teknik memasak yang wajib bunda pahami dan kuasai :
1. Teknik Memasak dengan Merebus (Boiling)
Teknik memasak yang satu ini terbilang yang paling mudah dan paling umum dikenal.
Teknik ini terbilang murah karena bisa digunakan untuk memasak dalam skala besar.
Biasanya teknik ini akan memasak makanan dengan suhu 100 ° Celcius, dimana makanan akan benar-benar direndam dalam air dan direbus sampai empuk.
Air mendidih menghasilkan gelembung besar, yang membuat makanan tetap bergerak saat dimasak.
Untuk alat yang digunakan, biasanya seperti panci (berbahan stainles, pirex, atau aluminium) sehingga cairan bisa menggenang.
Beberapa bahan makanan mungkin akan dimasukkan saat air masih dingin, namun ada pula yang harus menunggu ketika air sudah mendidih.
Bahan makanan yang dimasak dengan teknik ini akan lebih mudah dicerna dan kandungan gizi di dalamnya tetap terjaga kualitasnya. Sehingga teknik ini terbilang sehat.
Selain itu, merebus juga tidak akan menghilangkan rasa pada masakan sehingga cita rasa khasnya akan tetap terjaga.
Agar tidak memengaruhi warna makanan yang dihasilkan, maka perhatikan lamanya perebusan.
Terutama jika Moms akan merebus makanan yang mengandung vitamin B.
Sebab menurut National Research Council (US) Committee on Diet and Health, vitamin B dari makanan mudah larut di dalam air.
2. Teknik Memanggang (Grilling)
Memanggang atau dikenal dengan barbecuing adalah teknik memasak makanan di atas api langsung.
Teknik memanggang berbeda dengan baking karena bahan makanan akan secara langsung menyentuh sumber panas.
Makanan yang terkena api dan panas berasal dari bara yang berada di bawah perapian.
Untuk sumber panas yang dapat digunakan antara lain:
- Arang
- Kayu
- Listrik
- Gas
Agar bisa matang secara menyeluruh, lebih baik makanan dipotong kecil-kecil lalu baru diletakkan di atas tungku.
Agar bumbunya meresap ke dalam makanan, sebaiknya bumbui terlebih dahulu sebelum memanggangnya.
Selang beberapa menit, makanan harus dibalik agar matangnya bisa merata.
Untuk potongan makanan yang lebih besar biasanya membutuhkan waktu yang lebih lama untuk matang. Biasanya, butuh waktu 10-15 menit untuk memanaskan panggangan.
3. Teknik Mengukus (Steaming)
Steaming atau yang dikenal dengan teknik mengukus membuat bahan makanan tidak langsung menyentuh air, sehingga zat gizinya tidak banyak yang hilang.
Bahkan, dalam sebuah penelitian yang diterbitkan di Journal of Zhejiang University. Science. B, mengungkap bahwa teknik memasak mengukus ini tidak menyebabkan kehilangan nutrisi, seperti klorofil, vitamin C, protein, gula, dibandingkan dengan teknik memasak lainnya.
Pengukusan juga bisa membuat tekstur makanan menjadi lebih empuk dan enak dibandingkan saat merebusnya.
Biasanya teknik ini digunakan dalam pembuatan kue dan lauk-pauk.
Kue yang dikukus nantinya akan mengembang sehingga tidak mengalami perubahan bentu dan tidak bertambah cairannya.
Saat proses pengukusan, air direbus secara terus-menerus untuk menghasilkan jumlah uap yang stabil.
Uap ini nantinya akan menyebar ke sekitar makanan hingga memasaknya secara merata sambil mempertahankan kelembapan.
Teknik memasak dengan mengukus memiliki beberapa cara di antaranya:
- Menggunakan panci dan keranjang kukusan.
- Menggunakan microwave.
- Membungkus makanan dengan kertas timah agar dapat dikukus di dalam oven.
4. Teknik Roasting
Untuk makanan yang dimasak dengan teknik roasting, biasanya ditempatkan pada pan, rak, atau ditusuk pada batang stainless steel agar bisa diputar.
Untuk melezatkan masakan serta menjaga warnanya agar tetap bagus, Moms bisa mengoleskan makanan dengan butter/margarin sebelum proses roasting.
Hal ini juga membuat makanan agar lebih lembab sehingga tidak kering di bagian luarnya.
Setelah bahan makanan dimasukkan ke dalam oven, lalu tutup dan dibiarkan hingga matang.
Selama proses memasak, udara panas dari oven akan dialirkan ke smeua sisi makanan (atas, bawah, dan samping).
Memanggang dapat dilakukan pada suhu yang sangat rendah antara 200-350 derajat Fahrenheit untuk menghasilkan daging yang lebih keras.
Sementara suhu yang lebih tinggi hingga 450 derajat Fahrenheit untuk potongan yang lebih empuk.
5. Teknik Baking
Baik itu roasting dan baking, merupakan teknik memasak yang keduanya menggunakan panas tidak langsung dan memasak dari semua sisi.
Istilah roasting digunakan saat memasak daging atau sayuran, sementara baking digunakan saat membuat roti, roti gulung, dan kue.
Secara teknis, metode keduanya ini sama, tetapi baking biasanya dilakukan pada suhu yang lebih rendah.
Alat yang digunakan sejenis oven yang memiliki kemampuan menyebarkan suhu panas untuk memanggang.
Memasak makanan dengan baking akan memanfaatkan panas dari (penghantar) uap udara panas di dalam oven agar makanan dapat matang.
Untuk oven sendiri ada 3 jenis, Moms, yaitu:
- Oven api (oven kompor)
- Oven listrik
- Oven elektromagnetik (microwave)
Untuk panas dari oven terdiri dari bawah dan atas dimana keduanya bisa membuat makanan matang secara merata.
Selain untuk memasak makanan, baking bisa pula digunakan untuk mengawetkan bahan makanan sepeti buah-bbuahan untuk keripik atau herbs.
6. Teknik Poaching
Kalau Bunda pernah mencicipi poached egg, teknik memasak yang digunakan untuk membuatnya adalah poaching.
Berbeda dengan boiling, poaching menggunakan suhu yang lebih rendah. Suhu yang rendah rupanya membuat cita rasa makanan terinfusi dengan lebih maksimal.
Protein atau bahan yang dimasak tidak menjadi hancur sehingga teksturnya dapat dinikmati.
Namun, bukan hanya menggunakan air, pouching juga bisa menggunakan kaldu atau jus buah serta cuka dalam merendam bahan masakan.
Selain untuk telur, teknik poaching juga diaplikasikan pada ayam, ikan, dan buah. Cairan untuk poaching akan ditambah dengan cuka, wine atau jus lemon.
Itulah beberapa teknik memasak yang wajib untuk bunda ketahui dan coba, semoga bermanfaat ! Minat mencobanya ?