Teknologi Pengobatan Efektif Penghancur Batu Saluran Kemih – Nyeri saat buang air kecil merupakan salah satu gejala batu saluran kemih yang harus diwaspadai. Pasalnya, gangguan saluran kemih jika dibiarkan dapat berpengaruh pada berbagai masalah lain yang berujung pada penurunan fungsi ginjal.
Batu yang mengganjal di saluran kemih sangat menyulitkan penderitanya. Sumbatan disaluran kemih ini menimbulkan rasa nyeri dan terbakar pada saat buang air kecil. Bahkan tidak jarang penderitanya mengalami hambatan urine hingga kencing berdarah.
Lantas, bagaiman langkah penanganannya? Mari ketahui selengkapnya dalam artikel berikut.
Apa itu Batu Saluran Kemih?
Batu Saluran kemih adalah baru atau sedimen yang mengendap disaluran kemih, yakni meliputi ginjal, ureter, kandung kemih, atau uretra. Pembentukan batu ini tidaklah langsung besar, melainkan ada proses sedimentasi disaluran kemih yang melatarbelakanginya. Proses tersebut berawal dari sedimentasi berupa serpihan pasir yang kemudian semakin lama semakin menumpuk dan membesar.
Berdasarkan data Kemkes, masalah batu saluran kemih di Indonesia masih menduduki kasus yang paling banyak ditemui di antara seluruh kasus urologi. Namun belum diketahui secara pasti data angka prevalensi batu saluran kemih nasional di Indonesia.
Batu pada saluran kemih banyak menyerang pria dengan usia di atas 40–50 tahun, namun orang di usia muda juga perlu mewaspadai terbentuknya batu pada saluran kemih, salah satunya jika memiliki kadar asam urat yang tinggi.
Penyebab Batu Saluran Kemih
Penyakit batu saluran kemih banyak disebabkan oleh pola makan tidak sehat, tidak teratur, dan kurang minum air putih. Akan tetapi, faktor risiko utama yang dapat menyebabkan batu saluran kemih dikelompokkan menjadi faktor genetik (metabolik) dan faktor non genetik (anatomi).
Faktor genetik atau disebut juga faktor metabolisme cenderung lebih mudah ditemui pada seseorang yang memiliki kadar asam urat tinggi. Pasalnya, asam urat yang tinggi dapat memengaruhi kesehatan sendi dan ginjal. Pada sendi, kelebihan asam urat dapat menunjukkan gejala seperti pembengkakan sendi, dan pada ginjal sedimentasi atau pengendapan di saluran kemih dapat terjadi.
Penyebab metabolisme lainnya yang dapat menyebabkan batu saluran kemih adalah gangguan batu kalsium, yakni gangguan tiroid dan gangguan sistem deposit kalsium. Normalnya, sistem deposit kalsium akan terjadi di gigi dan tulang. Namun pada pasien batu saluran kemih, deposit kalsium justru terjadi di ginjal dan mengendap menjadi batu.
Faktor non genetik atau gangguan anatomi pada umumnya diakibatkan karena terdapat salah satu saluran ureter yang lebih sempit dibandingkan saluran satunya. Penyempitan ini mengakibatkan terjadinya perlambatan filtrasi urine dan menimbulkan sumbatan. Perlambatan aliran inilah yang berpotensi menimbulkan endapan batu pada saluran kemih.
Penanganan Batu Saluran Kemih
Pilihan penanganan batu saluran kemih saat ini dapat dilakukan dengan berbagai cara. Berdasarkan diagnosis, dokter akan menganjurkan menggunakan obat-obatan. Namun, apabila tidak dapat ditangani dengan obat penghancur batu saluran kemih, dokter akan menyarankan berbagai teknologi pengobatan.
Teknologi pengobatan batu saluran kemih dapat diklasifikasikan berdasarkan tiga metode, yakni non-invasif, minimal invasif, dan operasi.
Tindakan Non-Invasif
Tindakan non-invasif yang banyak direkomendasikan untuk pasien dengan batu saluran kemih adalah ESWL. Berikut penjelasannya.
ESWL (extracorporeal shock wave lithotripsy) adalah metode proses penghancuran batu dengan mengarahkan shock wave pulse atau gelombang kejut ke arah batu. Dengan tindakan non-invasif ini diharapkan batu akan terpecah menjadi fragmen-fragmen kecil yang dapat dikeluarkan bersama urine. ESWL dilakukan berdasarkan kubikasi yakni dikhususkan pada batu yang tidak lebih dari 1 cm.
Tindakan Minimal Invasif
Tindakan minimal invasif dapat dilakukan dengan beberapa teknik. Berikut penjelasannya.
URS dan Litotripsi
Pada dasarnya teknik URS dilakukan dengan menggunakan alat ureteroskop yang dimasukkan ke dalam uretra dan masuk ke dalam saluran kemih (ureter) untuk menghancurkan dan mengeluarkan batu. Dengan gabungan tindakan URS dan litotripsi, penghancuran batu bisa dilakukan di dalam ureter menggunakan tekanan udara.
RIRS
Metode Retrograde Intrarenal Laser Surgery atau RIRS menggunakan ureteroskop dan laser untuk mengeluarkan batu di saluran kemih yang sulit dijangkau dengan metode ESWL dan URS. Batu tersebut dipecah menjadi serpihan dengan laser sehingga dapat dikeluarkan melalui urine atau dikeluarkan dengan penjepit khusus.
Tindakan ini dikhususkan bagi permasalahan batu di bawah 2 cm dan dapat direkomendasikan bagi pasien obesitas.
PCNL
PCNL (Percutaneous Nephrolithotomy) adalah tindakan operasi minimal invasif dengan sayatan kecil untuk mengangkat batu saluran kemih yang berukuran lebih dari 2 cm. Tindakan ini juga direkomendasikan apabila kondisi batu tidak bisa diatasi dengan metode ESWL maupun ureteroskopi.
Tindakan PCNL menggunakan nefroskop, yaitu selang fleksibel dengan kamera di ujungnya dan akan dimasukkan ke ginjal melalui sayatan kecil di area punggung atau pinggang pasien.
ECIRS
Endoscopic Combined Intrarenal Surgery ECIRS adalah metode pengobatan batu saluran kemih yang menggabungkan beberapa teknik bedah endoskopik, yakni retrograde intrarenal surgery (RIRS) dan percutaneous nephrolithotomy (PCNL). Tujuan dari teknik ini adalah untuk memberikan pendekatan yang paling tepat dan efektif untuk menghilangkan batu saluran kemih. Terutama pada batu yang besar, keras, dan sulit dijangkau.
Tindakan Invasif
Tindakan invasif berupa operasi terbuka dilakukan untuk menangani batu saluran kemih yang berukuran besar (batu staghorn), cenderung menimbulkan komplikasi, dan direkomendasikan bagi pasien yang membutuhkan rekonstruksi.
Meski demikian, saat ini tindakan operasi terbuka sudah mulai ditinggalkan karena tindakan minimal invasif yang semakin berkembang dapat melakukan penanganan batu saluran kemih yang sulit.
Itulah berbagai tindakan yang dapat dilakukan untuk menangani batu saluran kemih. Segera konsultasikan dengan dokter Siloam Hospitals terdekat apabila Anda mengalami gejala seperti nyeri saat berkemih, urine tersumbat, ataupun urine berdarah agar mendapat diagnosis dan penanganan yang tepat dari dokter urologi kami.
Anda dapat menggunakan fitur Cari Dokter untuk menemukan jadwal dokter, booking, atau buat janji dengan dokter terkait. Anda juga dapat menggunakan aplikasi MySiloam untuk berkonsultasi dengan dokter secara online. Mari jaga selalu kesehatan Anda