Tokopedia Tingkatkan Partisipasi Perempuan di Industri Teknologi Lewat START Women in Tech 2023

Tokopedia Tingkatkan Partisipasi Perempuan di Industri Teknologi Lewat START Women in Tech 2023 – Tokopedia memberikan kesempatan belajar yang tidak terbatas lagi talenta digital agar dapat berkontribusi pada perekonomian nasional melalui Tokopedia Academy. Salah saltu programnya adalah START Women in Tech.

Program START Women in Tech merupakan konferensi teknologi tahunan. Konferensi ini menjadi upaya Tokopedia untuk meningkatkan partisipasi perempuan dalam dunia kerja di bidang teknologi yang masih terbilang sedikit.

Hal tersebut didukung oleh pernyataan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia (KPPA RI), yang menyebut peran perempuan di bidang STEM (Science, Technology, Engineering dan Mathematics) masih minim.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) pada tahun 2022, proporsi perempuan yanag menduduki posisi

manajerial di Indonesia telah mencapai angka 32,26 persen. Meski perkembangannya positif, proporsi perempuan pada posisi tersebut masih tertinggal dari laki-laki.

“Lewat Tokopedia Academy, kami berupaya meningkatkan jumlah, kapasitas dan kapabilitas talenta digital Indonesia, serta mencapai pemerataan pengetahuan lewat teknologi,” jelas Tokopedia Academy Lead, Rossy Triana Iskandar, dalam virtual media briefing, Jumat (16/6/2023).

Adapun START Women in Tech 2023 mengusung tema “A Way Forward and Beyond for Women in Technology”. Konferensi tersebut menghadirkan sejumlah pembicara perempuan ahli teknologi yang akan berbagi wawasan tentang peran perempuan di industri tersebut.

Melalui program ini, peserta akan mengikuti berbagai kegiatan, seperti Keynote Sessions, Inspiring Talk Show, dan Breakout Rooms. Ketiga kegiatan ini bermanfaat bagi peserta untuk belajar dari kurikulum, berlatih, hingga bertukar wawasan dengan para pemimpin perempuan di bidang teknologi.

Diskusi Langsung Bersama Pegiat Teknologi

Sebagai salah satu pembicara di START Women in Tech 2023, Founder & CEO Generation Educators (GenEd), Anggaris Anggia Cininta, membagikan pengalamannya dalam menggeluti industri teknologi.

Anggaris memiliki jam terbang dalam mengembangkan perusahaan edtech guna memberdayakan dan meningkatkan peran guru dalam melahirkan generasi murid yang kritis, kreatif, dan inovatif.

“Lewat program seperti START Women in Tech, para pegiat teknologi terutama perempuan bisa saling menginspirasi dan berdiskusi langsung untuk berbagi pengalaman di industri ini,” tutur Anggaris pada kesempatan yang sama.

Sediakan Pembelajaran Gratis

Konferensi START Women in Tech 2023 merupakan hasil kolaborasi antara Tokopedia Academy dan Generation Educators (GenEd).

Acara ini akan diselenggarakan secara hybrid pada Sabtu, 17 Juni 2023, pukul 09.00-16.30 WIB, melalui kanal streaming video Tokopedia Play, Official YouTube Tokopedia atau Inside Tokopedia, serta website Tokopedia Academy.

Bagi masyarakat yang ingin mengikuti rangkaian acara START Women in Tech 2023, mereka dapat mendaftarkan diri secara gratis melalui website Tokopedia Academy.

Peserta Bisa Belajar Secara Mandiri

Di samping itu, pelajar yang baru lulus juga direkomendasikan untuk mengikuti kegiatan Tokopedia Academy. Sebab, ada banyak ilmu dan eksposur tentang dunia teknologi yang bisa didapatkan.

Rossy menjelaskan, sebagian besar program Tokopedia Academy juga dilakukan secara virtual dan semua pembelajaran akan direkam. Harapannya, peserta dapat melakukan self learning dari rekaman dan modul yang bisa diakses secara gratis melalui website Tokopedia Academy.

Anggaris menambahkan, solusi pendidikan di indonesia berpusat pada guru. Karena itu, pelaku industri teknologi perlu merangkul dan melibatkan tenaga pendidik untuk mentransmisikan wawasan dan keterampilannya.

Rossy mengatakan, Tokopedia berupaya meningkatkan jumlah, kapasitas dan kapabilitas talenta digital Indonesia, serta mencapai pemerataan pengetahuan lewat teknologi.

“Kami ingin menghadirkan kesempatan belajar yang tidak terbatas untuk talenta digital masa depan agar nantinya dapat berkontribusi pada perekonomian nasional melalui teknologi,” jelas Rossy.

START Women in Tech 2023 bertema ‘A Way Forward and Beyond for Women in Technology’. Konferensi ini menghadirkan sejumlah pembicara perempuan ahli teknologi yang akan membahas tentang peran perempuan di industri teknologi.

Peserta START Women in Tech 2023 akan mendapatkan sederet manfaat, seperti Keynote Sessions dimana para pemimpin perempuan di bidang teknologi akan membagikan pengalaman mereka dalam mendorong inovasi di bidang masing-masing.

Inspiring Talk Show untuk berbincang dengan pemimpin perempuan dan membahas pemberdayaan perempuan di industri teknologi.

Sementara Breakout Rooms untuk mendapatkan wawasan langsung dari para pemimpin perempuan tentang teknologi, data dan product management.

Sebagai perusahaan teknologi Indonesia yang inklusif, Tokopedia telah menjadi rumah bagi ribuan Nakama (sebutan karyawan Tokopedia), di mana jumlah perempuan dan laki-laki berimbang.

Berbagai inovasi teknologi dari Tokopedia telah membantu masyarakat mengakselerasi adopsi platform digital.

“Saat ini, Tokopedia terdiri dari lebih dari 14 juta penjual, dimana hampir 100 persennya UMKM lokal. Jutaan penjual ini telah memasarkan lebih dari 1,8 miliar produk ke masyarakat di 99 persen kecamatan di Indonesia,” ujar Rossy. ■

Tokopedia Academy kembali akan menggelar START Women in Tech. Dengan tema A Way Forward and Beyond for Women in Technology, acara ini dimaksudkan untuk mendorong partisipasi perempuan Indonesia di dunia teknologi.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) pada tahun 2022, proporsi perempuan yang menduduki posisi manajerial di Indonesia telah mencapai angka 32,26%. Meski terus menunjukkan tren positif, proporsi perempuan masih tertinggal dari laki-laki.

Di sisi lain, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia (KPPPA RI) menyampaikan peran perempuan di bidang STEM (Science, Technology, Engineering dan Mathematics) masih kurang. Partisipasi perempuan dalam dunia kerja di bidang teknologi pun masih terbilang sedikit.

Scroll to Top