Ini 5 Bahaya Permen Karet Apabila Dikonsumsi Berlebihan – Permen karet merupakan salah satu jenis makanan yang sangat sering sekali di konsumsi oleh para kalangan muda dan juga kalangan dewasa.
Permen karet juga merupakan makanan yang sangat sering di konsumsi oleh sebagian orang untuk memperkuat penampilan di saat berkeluaran dari rumah.
Sebagian individu memercayai bahwa mengonsumsi permen karet dapat membantu menghilangkan kantuk. Namun, tahukah Anda?
Ternyata, terdapat sejumlah bahaya permen karet terhadap kesehatan apabila dikonsumsi secara berlebihan, seperti memicu masalah pencernaan, gangguan pada sendi rahang, hingga merusak lapisan gigi.
Bahaya Permen Karet apabila Dikonsumsi Berlebihan
Terdapat sejumlah bahaya makan permen karet secara berlebihan yang perlu diwaspadai, di antaranya adalah memicu masalah pencernaan, diare, gangguan pada sendi rahang, meningkatkan keinginan makan junk food, hingga merusak lapisan gigi. Berikut masing-masing penjelasannya.
1. Menyebabkan Diare
Diare menjadi salah satu bahaya permen karet jika dikonsumsi secara berlebihan. Beberapa jenis permen karet mengandung berbagai pemanis buatan, seperti sorbitol, mannitol, atau xylitol yang memiliki efek sama seperti obat pencahar jika dikonsumsi dalam jumlah besar.
Pemanis buatan cenderung sulit dicerna oleh usus namun dapat meninggalkan saluran pencernaan dengan cepat sehingga menyebabkan makanan tidak dapat terserap dengan baik.
Jika terjadi dalam jangka waktu lama, diare berisiko memicu berat badan turun drastis hingga dehidrasi.
2. Memicu Gangguan Pencernaan
Selain diare, konsumsi permen karet secara berlebihan juga dapat menimbulkan berbagai gangguan pencernaan lainnya, seperti perut kembung, produksi gas berlebihan, hingga kram perut.
Hal ini dikarenakan mengunyah permen karet terlalu lama turut memicu masuknya udara ke dalam tubuh secara tidak sadar.
Selain itu, kandungan pemanis buatan, seperti sorbitol dan xylitol di dalam permen karet juga cenderung sulit dicerna oleh tubuh sehingga tidak ada penyerapan nutrisi. Akibatnya, sistem pencernaan akan bekerja lebih keras yang berisiko memicu irritable bowel syndrome.
3. Memicu Gangguan pada Sendi Rahang
Jika sering mengunyah permen karet terlalu lama pada satu sisi mulut, kondisi ini dapat menyebabkan pergerakan otot dan sendi rahang menjadi tidak seimbang.
Akibatnya, ukuran rahang menjadi lebih besar hanya pada satu sisi rahang.
Bahkan, kebiasaan mengunyah permen karet dalam jangka waktu lama rentan menimbulkan gangguan pada sendi rahang atau biasa dikenal dengan temporomandibular joint disorder.
Adapun gejala umum dari gangguan sendi rahang ini di antaranya adalah nyeri rahang, terdengar bunyi ‘klik’ saat membuka mulut, hingga tidak dapat menggerakkan rahang.
4. Meningkatkan Keinginan Makan Junk Food
Menurut sebuah penelitian, mengonsumsi makanan yang mengandung gula tinggi, seperti permen karet, dalam jumlah banyak dapat mengurangi asupan makanan sehat dengan gizi seimbang.
Pasalnya, perasa dan pemanis buatan yang terkandung di dalam permen karet membuat buah dan sayur terasa lebih pahit di lidah.
Hal inilah yang memicu keinginan seseorang untuk mengonsumsi makanan dengan rasa kuat dan gurih, seperti junk food. Jika dikonsumsi secara berlebihan, junk food berisiko menimbulkan berbagai masalah kesehatan, seperti kolesterol tinggi hingga obesitas.
5. Merusak Lapisan Gigi
Bahaya permen karet yang perlu diwaspadai berikutnya adalah dapat merusak lapisan enamel pada gigi.
Pasalnya, terdapat kandungan gula dalam kadar tinggi di permen karet yang berisiko memicu kerusakan pada lapisan gigi jika dikonsumsi secara berlebihan..
Kandungan gula tersebut menjadi makanan untuk bakteri di dalam mulut yang menghasilkan senyawa asam sehingga dapat memicu pengeroposan lapisan gigi hingga karies gigi.
Apakah Permen Karet Boleh Ditelan?
Selain disarankan untuk membatasi asupannya, Anda juga perlu menghindari menelan permen karet, baik secara sengaja maupun tidak sengaja.
Pasalnya, jika permen karet tertelan dan masuk ke dalam saluran pencernaan, kondisi tersebut berisiko menyebabkan berbagai masalah pencernaan.
Permen karet mengandung karet butil atau getah karet alam yang termasuk jenis karet sintetis sehingga tidak dapat hancur saat dikunyah dan cenderung sulit dicerna oleh tubuh.
Karena itulah, permen karet yang tertelan berisiko tertahan dan memblokir saluran pencernaan jika bergabung dengan makanan lainnya yang juga sulit dicerna.
Namun, selama masih dalam jumlah yang sedikit dan tidak menggumpal bersama dengan bahan makanan lain yang sulit dicerna, permen karet bisa melewati sistem pencernaan.
Dalam kurun waktu 40 jam dengan bantuan gerak peristaltik sehingga dapat dikeluarkan melalui feses. Jangan lupa, segera minum air putih yang banyak setelah tidak sengaja tertelan permen karet.
Itulah sejumlah bahaya permen karet yang perlu diwaspadai terutama jika dikonsumsi secara berlebihan. Pada dasarnya, asupan makanan menjadi hal yang penting untuk diperhatikan sebagai upaya menjaga kesehatan tubuh.
Namun, jika Anda mengeluhkan gejala yang mengganggu setelah permen karet tertelan, mengunjungi Siloam Hospitals terdekat merupakan langkah yang bisa dilakukan agar kondisi Anda dapat ditangani dengan tepat oleh dokter kami.