6 Manfaat Kurma Untuk Lambung Dan Cara Mengonsumsinya – Buah kurma diketahui memiliki sejumlah manfaat bagi sistem pencernaan, khususnya lambung.
Itulah mengapa penderita penyakit lambung disarankan untuk mengonsumsi kurma secara rutin namun dengan porsi secukupnya. Salah satu manfaat kurma untuk lambung adalah menekan produksi asam lambung sehingga mencegah terjadinya maag.
Selain itu, nutrisi yang terkandung di dalam buah kurma rupanya juga dapat membantu meredakan gejala ketika penyakit lambung kambuh. Mari simak penjelasan selengkapnya melalui ulasan di bawah ini.
Manfaat Kurma untuk Lambung
Ada berbagai manfaat kurma untuk kesehatan tubuh, salah satunya adalah mencegah dan mengatasi beberapa masalah kesehatan yang berkaitan dengan lambung. Kurma diketahui dapat membantu mengatasi perut kembung, tukak lambung, hingga maag.
1. Memiliki Kandungan Asam yang Rendah
Kurma adalah salah satu pilihan buah yang baik untuk lambung karena memiliki kandungan asam yang rendah, sehingga tidak memicu kenaikan asam lambung. Inilah sebabnya, mengonsumsi kurma secara utuh maupun dalam bentuk sari kurma aman untuk lambung.
2. Kurma Kaya akan Serat
Penderita asam lambung disarankan untuk mengonsumsi makanan tinggi serat, di mana salah satu contohnya adalah kurma atau sari kurma. Serat diketahui bermanfaat untuk melancarkan gerakan otot di saluran pencernaan, sehingga dapat mengoptimalkan proses cerna di dalam lambung serta mengurangi risiko naiknya asam lambung ke kerongkongan.
3. Menekan Produksi Asam Lambung
Berkat kandungan kalium, magnesium, serta sifatnya yang basa, kurma diyakini dapat meredakan atau meringankan gejala asam lambung. Tidak sampai di situ, kandungan antioksidan dalam sari kurma juga diketahui dapat meringankan gejala penyakit asam lambung atau kerusakan di lapisan lambung. Namun, masih diperlukan penelitian lebih lanjut terkait manfaat antioksidan dalam kurma untuk lambung.
4. Meredakan Perut Kembung
Banyaknya gas di dalam perut akibat konsumsi asupan tinggi karbohidrat atau gula secara berlebihan dapat membuat tekanan dalam perut meningkat.
Kondisi ini sering kali menjadi gejala penyakit maag yang juga menimbulkan keluhan berupa nyeri perut bagian atas, sensasi panas di tenggorokan, dan perut kembung.
Meski pada dasarnya kurma merupakan buah dengan kandungan gula yang tinggi, namun jenis karbohidrat di dalam kurma dapat dilepas secara lambat. Hal ini memungkinkan lambung untuk mencerna dengan perlahan, sehingga perut tidak mengalami kembung.
5. Mengatasi Tukak Lambung
Manfaat kurma untuk lambung berikutnya adalah mengatasi tukak lambung, yaitu peradangan dinding lambung yang disebabkan oleh produksi asam lambung berlebihan. Konsumsi sari kurma diketahui berpengaruh baik pada perbaikan kerusakan lambung.
6. Fakta di Balik Manfaat Sari Kurma untuk Asam Lambung
Penelitian terkait manfaat sari kurma untuk asam lambung memang masih terbatas, tetapi ada sejumlah alasan mengapa orang merasa nyaman untuk mengonsumsi sari kurma ketika asam lambungnya naik. Berikut ini adalah alasannya:
7. Sari kurma rendah kandungan asam
Sari kurma baik dikonsumsi penderita asam lambung karena kurma termasuk dalam golongan buah yang rendah kandungan asam. Dengan begitu, konsumsi buah ini secara utuh atau sudah diolah menjadi sari kurma aman untuk lambung karena tidak memicu kenaikan asam lambung.
8. Sari kurma mengandung serat
Saat asam lambung naik, penderitanya dianjurkan untuk mengonsumsi makanan tinggi serat, contohnya sari kurma. Serat bisa melancarkan gerakan otot di saluran pencernaan, sehingga mampu meminimalkan risiko asam lambung naik ke kerongkongan.
Cara Mengonsumsi Kurma untuk Penderita Asam Lambung
Manfaat buah kurma untuk lambung bisa diperoleh dengan mengonsumsi sari kurma yang sebetulnya bisa ditemukan dengan mudah di supermarket. Akan tetapi, jika Anda ingin menghindari kandungan pengawet dan gula berlebih, maka tidak ada salahnya membuat sari kurma sendiri di rumah.
Berikut adalah langkah-langkah membuat sari kurma:
- Siapkan 500 gram kurma dan 800 ml air.
- Pertama, rendam kurma dalam 800 ml air panas semalaman atau setidaknya delapan jam.
- Setelah itu, saring kurma menggunakan saringan teh atau kain beberapa kali hingga tidak ada ampasnya.
- Masukkan kembali sari kurma ke dalam panci, kemudian masak selama 10–15 menit hingga benar-benar matang.
- Angkat sari kurma lalu dinginkan.
- Simpan sari kurma yang sudah matang di dalam wadah tertutup.
Namun perlu diingat, bahwa kandungan serat dalam sari kurma akan hilang karena telah melalui proses penyaringan.
Meski dapat membantu mengatasi penyakit asam lambung, kurma atau sari kurma bukanlah obat utama untuk penderita asam lambung. Karenanya, jika kondisi ini tak kunjung membaik, penderita tetap disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter dan mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Di samping itu, hindari mengonsumsi kurma secara berlebihan, terutama ketika Anda sedang diare atau setelah makan dalam porsi besar. Pasalnya, tindakan ini hanya akan memperparah kondisi asam lambung.
Manfaat kurma untuk lambung memang sayang untuk dilewatkan. Jadi, tidak ada salahnya bagi penderita penyakit asam lambung mengonsumsi kurma sesuai porsi yang disarankan untuk membantu menjaga kesehatan organ yang satu ini.
Selain mengonsumsi makanan sehat untuk lambung, Anda juga bisa melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin di Siloam Hospitals melalui paket medical check up Skrining Sistem Pencernaan Lengkap untuk mengetahui kondisi kesehatan lambung.
Apabila Anda mengalami keluhan lain terkait kesehatan lambung atau gangguan pencernaan lainnya, segera konsultasikan dengan dokter Siloam Hospitals terdekat untuk memperoleh diagnosis dan penanganan medis dari dokter secara tepat.