Inilah 7 Penyebab Anak Sembelit Dan Cara Mengatasinya – Konstipasi atau sembelit merupakan salah satu dari beberapa masalah pencernaan yang dapat menganggu kegiatan sehari – hari.
Tidak hanya pada orang dewasa sebelit nyatanya juga bisa di alami oleh anak – anak. Seorang anak di katakan mengalami sebelit apabila buang air besar (BAB) tidak rutin, Harus mengejan, serta fases yang di keluarkan tampak keras dan kering.
Kondisi ini akan sangat mengganggu kualitas hidup anak anda berpotensi menjadi penyaki yang lebih serius.
Nah apakah penyebab anak sembelit ? Anda bisa memahami penyebab anak sembelit dengan cara memahami sebagai berikut :
7 Penyebab Anak Sembelit
Sembelit adalah masalah pencernaan yang bisa dialami oleh siapa saja, baik orang dewasa maupun anak-anak.
Ketika terjadi pada anak-anak, sembelit yang menimbulkan rasa sakit di perut tentu akan mengganggu aktivitas sehari-harinya.
Penyebab anak sembelit ada bermacam-macam, mulai dari alergi susu sapi, dehidrasi, hingga pola makan yang tidak baik.
1. Alergi Susu Sapi (Laktosa Intoleran)
Alergi susu sapi disebabkan oleh sistem pencernaan anak yang tidak mampu memecah atau mencerna laktosa sebagai salah satu kandungan gula di dalam susu.
Akibatnya, anak akan mengalami gangguan pencernaan, seperti sembelit atau susah buang air besar, ketika mengonsumsi susu sapi yang mengandung laktosa tersebut.
Tidak hanya itu, apabila anak dengan kondisi intoleransi laktosa mengonsumsi susu sapi, bisa jadi anak akan merasakan perut kembung, mual, hingga muntah.
2. Dehidrasi atau Kekurangan Cairan
Penyebab anak sembelit berikutnya adalah dehidrasi atau kekurangan cairan. Ketika tubuh kekurangan cairan, saluran pencernaan anak menjadi kurang lembap.
Dampaknya, feses yang dihasilkan akan lebih kering dan keras sehingga sulit untuk dikeluarkan.
3. Memiliki Masalah Kesehatan Tertentu
Gangguan kesehatan tertentu juga menjadi salah satu penyebab sembelit pada anak. Contoh gangguan kesehatan yang menjadi penyebab sembelit pada anak yaitu hipotiroid, penyempitan usus besar, dan lain sebagainya.
Maka dari itu, anak yang mengalami sembelit karena masalah kesehatan perlu ditangani oleh dokter sesegera mungkin.
4. Baru Mulai Mengonsumsi Makanan Padat
Baru mulai mengonsumsi makanan padat juga menjadi penyebab anak sembelit, khususnya pada bayi.
Bayi yang biasanya mengonsumsi ASI dengan tekstur cair sebagai sumber asupan utamanya tentu memerlukan adaptasi ketika jenis makanannya diubah. Sembelit pada bayi yang baru mengonsumsi makanan padat cenderung normal.
Namun, Anda tetap perlu menyesuaikan konsumsi makanan padat untuk bayi, mulailah dari memberikan makanan padat mudah cerna sebagai tahap awal makanan pengganti ASI.
5. Mengonsumsi Suplemen Zat Besi Berlebihan
Mengonsumsi suplemen zat besi yang berlebihan diketahui dapat menyebabkan sembelit pada anak.
Lantaran, zat besi yang dikonsumsi secara berlebihan dapat memengaruhi keseimbangan bakteri baik di dalam usus.
Ketika bakteri baik di dalam usus terganggu, maka produksi feses pun akan melambat. Akibatnya, anak akan merasa kesulitan untuk buang air besar.
Maka dari itu, konsumsi suplemen zat besi ini sebaiknya tetap sesuai anjuran dari dokter, ya.
6. Minim Melakukan Aktivitas Fisik
Minim melakukan aktivitas fisik merupakan penyebab anak sembelit lainnya. Ketika anak minim melakukan aktivitas fisik, peredaran darah organ tubuh dapat terpengaruh, salah satunya pada saluran pencernaan.
Peredaran darah yang tidak lancar di saluran pencernaan akan membuat kontraksi pada usus tidak maksimal. Hal inilah yang membuat feses sulit untuk keluar.
7. Kurang Mengonsumsi Makanan Berserat
Seperti yang sudah diketahui, makanan berserat tinggi dapat membantu melancarkan saluran pencernaan. Pasalnya, serat dapat membantu meningkatkan volume serta melunakkan feses.
Karena itulah, kekurangan makanan berserat tinggi akan membuat feses yang dihasilkan oleh saluran pencernaan lebih keras sehingga sulit untuk dikeluarkan oleh tubuh.
Cara Mengatasi Anak Sembelit
Setelah mengenal penyebab anak sembelit, Anda tentu ingin mengetahui bagaimana cara mengatasinya. Cara mengatasi sembelit pada anak ini cukup mudah. Anda bisa menerapkan langkah-langkah berikut ini untuk mengatasi anak sembelit:
- Kenali makanan yang dapat memicu alergi pada anak. Dengan begitu, Anda bisa menghindari makanan tersebut dalam menu harian anak.
- Mengatur menu makan anak sehari-hari agar tetap bergizi seimbang.
- Memberikan makanan atau minuman tinggi serat.
- Minum air putih yang cukup, yaitu minimal 1,5-1,7 liter sehari untuk anak-anak. (Dewasa minimal 2 liter sehari).
- Jadwalkan anak untuk berolahraga secara rutin setiap minggunya.
Atasi Sembelit dengan Penanganan Terbaik
Ketika sembelit, anak mungkin akan rewel karena merasa kesakitan pada perutnya. Maka dari itu, sembelit pada anak ini perlu diatasi sesegera mungkin.
Selain menerapkan beberapa cara di atas, Anda juga dapat mengunjungi Siloam Hospitals terdekat untuk mengatasi sembelit pada anak. Siloam Hospitals siap memberikan pelayanan kesehatan berkualitas untuk Anda dan keluarga.
Anda juga dapat melakukan konsultasi secara online melalui layanan telekonsultasi. Praktis, layanan telekonsultasi ini dapat Anda lakukan dari rumah.