Beberapa Jenis Penyakit Kulit Yang Umum Terjadi Dan Penyebabnya – Kulit merupakan salah satu dari beberapa bagian tubuh yang terluar yang di mana dapat di lihat dengan jelas tanpa menggunakan alat bantu.
Di karenakan itu kulit juga sangat sering sekali terkena penyakit yang membuat kulit menjadi lebih kusam dan juga tidak enak untuk di lihat.
Penyakit kulit pada tubuh manusia juga memiliki ragam jenis yang di mana masing – masing nya memiliki sebab tertentu yang di mana sudah cukup umum terjadi pada masyarakat.
Beriktut salah satu dari beberapa jenis penyakit kulit berserta dengan penyebabnya sebagai berikut : 3
Jenis-Jenis Penyakit Kulit dan Penyebabnya
Ada berbagai jenis penyakit kulit yang umum dialami oleh seseorang, bahkan penyebabnya juga cukup beragam, berikut beberapa di antaranya.
1. Bisul
Jenis penyakit kulit yang satu ini pasti sudah tidak asing lagi untuk didengar. Ya, bisul merupakan salah satu penyakit kulit yang sangat umum dialami. Bisul disebabkan oleh infeksi yang menyerang folikel rambut atau kelenjar minyak. Bisul dapat menular melalui kontak kulit bila Anda bersentuhan dengan seseorang yang terinfeksi. Gejala penyakit bisul di antaranya yaitu:
- Muncul bintil seperti gelembung berwarna merah dan terasa nyeri
- Bisa menular apabila terciprat cairan yang keluar dari dalamnya
- Akan terlihat mata bisul berwarna kuning atau putih
2. Jerawat
Jerawat merupakan masalah kulit yang cukup normal terjadi. Penyebab jerawat cukup beragam, bisa karena sel kulit mati, kesalahan dalam pemilihan skincare, pemakaian masker, atau bahkan stres.
Jenis penyakit kulit ini timbul ketika folikel kulit tersumbat oleh sebum (minyak kulit), atau juga perubahan hormon. Sering kali jerawat muncul pada bagian wajah. Namun, tak jarang pula jerawat tumbuh di bagian punggung, umumnya karena faktor kebersihan. Adapun tanda-tanda jerawat pada kulit adalah sebagai berikut:
- Umumnya muncul di bagian tubuh punggung, dada, bahu, leher, dan wajah
- Terkadang meninggalkan bekas hitam atau dark spot
- Berbentuk benjolan kemerahan atau kuning (jika mengandung nanah)
3. Dermatitis
Dermatitis merupakan jenis penyakit kulit yang tidak menular. Kondisi ini disebabkan oleh adanya peradangan. Dermatitis terbagi menjadi tiga jenis berdasarkan penyebabnya, diantaranya yaitu:
- Dermatitis atopik (eksim), ditandai dengan munculnya ruam merah disertai rasa gatal, kulit terasa kering dan menebal.
- Dermatitis kontak, terjadi akibat paparan benda atau zat tertentu yang menyebabkan munculnya reaksi alergi seperti gatal dan ruam.
- Dermatitis seboroik, jenis ini umumnya menyerang area tubuh yang berminyak, seperti punggung, kulit kepala, dada bagian atas, dan wajah. Gejalanya bercak merah dan berisik.
4. Cacar Air
Cacar air adalah jenis penyakit kulit yang kerap terjadi pada anak-anak, tetapi tetap ada kemungkinan menyerang orang di usia dewasa. Cacar air disebabkan oleh infeksi virus Varicella zoster dan termasuk penyakit yang bisa menular dengan mudah, terlebih saat imun tubuh sedang lemah.
Adapun gejala cacar air adalah sebagai berikut:
- Muncul bintik-bintik di kulit, berwarna merah dan berisi cairan
- Disertai demam dan ruam
- Bintik-bintik yang muncul terlihat seperti lepuhan kulit
- Berpotensi meninggalkan bekas luka yang dalam
5. Kudis
Kudis disebabkan oleh kutu kulit yang berada di lapisan terluar kulit yang menyebabkan kemunculan masalah semacam jerawat, namun terasa gatal.
Penyakit kulit yang satu ini dapat menular apabila kutu menyebar ke orang lain melalui kontak fisik secara langsung, atau saat berbagi barang pribadi, seperti baju dan handuk.
Gejala yang muncul ketika seseorang mengalami jenis penyakit kulit yang satu ini adalah:
- Ruam merah menyerupai jerawat pada bagian telapak dan pergelangan tangan dan area lipatan-lipatan tubuh
- Banyak ditemukan pada kelompok orang yang tinggal bersama, misal asrama, barak, atau pengungsian
- Terasa sangat gatal, terutama saat malam hari
6. Kurap
Kurap adalah salah satu dari macam-macam penyakit kulit yang disebabkan oleh infeksi jamur. Jamur ini biasanya berkembang pada bagian kulit yang lembab dan hangat, seperti di sela-sela jari kaki Apabila mengalami gejala kurap, beberapa kondisi yang akan dirasakan yaitu:
- Muncul semacam lingkaran yang menonjol, berwarna merah, dan bersisik pada kulit
- Terasa gatal dan bisa semakin melebar bila tidak ditangani
7. Herpes
Herpes adalah permasalahan pada kulit yang ditandai dengan kemunculan lenting atau lepuhan berwarna merah. Sering kali menyerang bagian wajah, bibir, dan kulit. Penyakit kulit ini disebabkan oleh beberapa jenis virus, di antaranya HSV tipe 1, HSV tipe 2, Varicella zoster, EBV, CMV, HHV 6, HHV 7, dan HHV 8.
Herpes perlu diwaspadai karena dapat menginfeksi dalam jangka waktu panjang, bahkan bertahan di tubuh pengidapnya seumur hidup dan memunculkan gejala saat imun penderita lemah.
Apabila tidak tertangani dengan baik, herpes juga dapat menyerang organ mata dan saraf yang membuat penderita mengalami nyeri pada area kulit yang melenting.
8. Biduran
Biduran ditandai dengan munculnya bentol-bentol berwarna merah dan terasa gatal. Biduran disebabkan oleh banyak faktor, salah satunya yaitu reaksi alergi cuaca atau debu.
Jenis penyakit kulit ini bisa sembuh dengan sendirinya, namun untuk mengurangi rasa gatalnya, Anda dapat mengompres dengan air dingin, menggunakan bedak tabur anti gagal, atau mengonsumsi obat sesuai anjuran dokter. Ciri khas biduran di antaranya yaitu:
- Bereaksi terhadap alergen tertentu
- Ukuran dan bentuk bentolannya bervariasi
- Terasa gatal
9. Vitiligo
Vitiligo adalah jenis kelainan kulit yang dapat terjadi apabila tubuh kekurangan melanin akibat gangguan autoimun.
Karenanya, dampak yang ditimbulkan adalah warna kulit tidak merata. Selain menyebabkan warna kulit tidak merata, vitiligo juga ditandai dengan munculnya uban pada alis, rambut, dan bulu mata. Adapun gejala vitiligo adalah sebagai berikut:
- Bercak putih yang muncul secara bertahap dalam jangka panjang, bahkan bertahun-tahun
- Dapat muncul pada area mana pun, terutama yang sering terkena sinar matahari langsung
Itu dia jenis-jenis penyakit kulit yang sekiranya perlu Anda pahami. Sebagian besar memang tidak berbahaya, namun apabila terjadi gejala berkelanjutan, maka sebaiknya Anda berkonsultasi dengan dokter.
Apabila Anda mengalami keluhan terkait permasalahan kulit, Anda dapat berkunjung ke Siloam Hospitals terdekat dan berkonsultasi dengan dokter Dermatologi kami.
Anda juga dapat melakukan telekonsultasi melalui aplikasi MySiloam atau menghubungi call center 1-500-181 yang memungkinkan Anda berkonsultasi langsung secara online dengan dokter spesialis.