6 Obat Alami Usus Buntu Untuk Bantu Ringankan Gejala – Radang usus buntu atau apendisitis merupakan kondisi darurat yang umumnya ditangani dengan prosedur operasi. Akan tetapi, jika kondisinya masih ringan dan belum muncul komplikasi, ada beberapa obat alami radang usus buntu yang bisa dicoba untuk meredakan gejalanya. Mari ketahui apa saja obat alami tersebut dan efektivitasnya dalam artikel berikut ini.
Mengenal Penyakit Radang Usus Buntu
Radang usus buntu adalah kondisi peradangan pada usus buntu (apendiks), yaitu organ berbentuk kantong dalam sistem pencernaan yang terhubung dengan usus besar. Usus buntu berfungsi untuk membantu menjaga kesehatan sistem pencernaan dan kekebalan tubuh.
Radang usus buntu terjadi karena adanya sumbatan yang mengakibatkan peradangan hingga infeksi pada rongga usus buntu. Pada radang usus buntu, bakteri di usus besar berkembang lebih cepat dan mengakibatkan peradangan, pembengkakan, bahkan bisa muncul nanah pada area usus buntu Adapun beberapa gejala radang usus buntu adalah sebagai berikut:
- Nyeri pada perut.
- Diare.
- Perut kembung.
- Sembelit.
- Sulit buang gas.
- Menurunnya nafsu makan.
Apendisitis atau radang usus buntu umumnya memerlukan pengobatan melalui prosedur operasi pengangkatan (apendektomi). Akan tetapi, jika belum memunculkan komplikasi atau baru menunjukkan gejala radang usus buntu ringan, di mana peradangan masih terkontrol dan tidak ada tanda infeksi berat, maka penderita bisa menjalani pengobatan tanpa operasi dengan pengawasan dokter.
Pilihan Obat Alami Radang Usus Buntu untuk Meringankan Gejala
Terdapat beberapa bahan herbal yang diketahui bisa meredakan gejala radang usus buntu. Perlu diingat bahwa obat alami tersebut tidak menyembuhkan kondisi ini sepenuhnya, melainkan hanya membantu mengurangi gejalanya. Berikut adalah penjelasan lengkap mengenai beberapa obat alami untuk radang usus buntu.
1. Minyak Jarak
Minyak jarak terkenal sebagai salah satu obat herbal untuk mengatasi nyeri perut sebelah kanan yang sering disebabkan oleh penyakit radang usus buntu. Tak hanya itu, obat herbal ini juga populer sebagai pengobatan alternatif untuk meredakan nyeri dan peradangan lainnya. Berikut langkah-langkah penggunaannya:
- Siapkan minyak jarak, handuk bersih, plastik, baskom, dan botol air hangat.
- Tuangkan minyak jarak ke dalam baskom, kemudian masukkan sebagian handuk ke dalamnya.
- Tempelkan handuk yang dibasahi minyak jarak ke bagian yang nyeri, kemudian letakkan plastik di atasnya.
- Lalu letakkan botol air hangat di atas plastik dan diamkan selama 20 menit.
- Setelahnya, bersihkan bagian tubuh yang terkena minyak menggunakan air dan baking soda.
Perlu diperhatikan, bahwa dapat terjadi reaksi alergi atau iritasi pada area kulit orang-orang yang sensitif terhadap kandungan minyak ini, sehingga penggunaannya harus hati-hati.
2. Jahe
Manfaat jahe untuk kesehatan tubuh sudah tidak perlu diragukan lagi, termasuk khasiatnya sebagai obat alami radang usus buntu. Pasalnya, jahe memiliki sifat antibakteri yang bisa membantu sistem kekebalan tubuh dalam melawan infeksi bakteri di saluran pencernaan.
Di samping mampu melawan bakteri, jahe juga dikenal sebagai tumbuhan herbal yang bisa meringankan gejala mual dan muntah. Manfaat ini diperoleh dari beberapa kandungan senyawa di dalam jahe, seperti beta-karoten, capsaicin, gingerol, curcumin, salicylate, dan asam caffeic.
Cara menggunakan jahe sebagai obat alami radang usus buntu adalah dengan mencampurkan 1 sdt parutan jahe segar dalam cangkir berisi air panas. Kemudian, seduh selama 10 menit dan saring sebelum diminum. Jahe juga bisa dikonsumsi kapan pun ketika merasa mual atau nyeri perut.
3. Bawang Putih
Selain digunakan sebagai bumbu masakan, bawang putih ternyata juga memiliki manfaat untuk mencegah infeksi di usus buntu. Pasalnya, kandungan allicin dalam bawang putih diketahui efektif melawan bakteri E. coli dan Salmonella yang sering menyerang sistem pencernaan.
Selain itu, bawang putih juga mengandung zat aktif yang dapat membantu merangsang jenis sel tertentu untuk meningkatkan kerja sistem imun tubuh. Memiliki sistem imun yang kuat akan membuat tubuh mampu melawan virus dan bakteri pada usus buntu.
Cara mengonsumsi bawang putih untuk obat alami radang usus buntu adalah dengan menyertakannya sebagai bumbu masakan sehari-hari atau bila berkenan dengan mengunyah potongan bawang putih mentah yang telah dicuci bersih menggunakan air mengalir.
4. Sari Lemon
Sari lemon menjadi obat alami radang usus buntu karena memiliki sifat sitrus yang bisa membantu meringankan rasa nyeri dan peradangan pada gangguan pencernaan. Selain itu, kandungan vitamin C pada lemon juga dapat meningkatkan sistem imun tubuh dalam melawan infeksi.
Untuk mengonsumsinya, Anda cukup memeras sari dari satu buah lemon, lalu campurkan dengan madu alami. Konsumsi obat alami ini beberapa kali dalam sehari untuk mendapatkan hasil yang maksimal.
5. Teh Daun Mint
Daun peppermint diketahui dapat membantu meredakan perut kembung akibat infeksi usus buntu. Selain itu, minyak esensial dari daun mint juga diyakini bisa mengatasi gangguan sistem pencernaan hingga sindrom iritasi usus.
Tak sampai di situ, aroma minyak daun mint yang menyegarkan juga bisa menjadi obat alami untuk mengatasi gejala radang usus buntu ringan, seperti mual. Untuk menggunakannya sebagai obat, Anda hanya perlu merebus 3–4 helai daun mint segar selama 5–10 menit, saring, lalu tambahkan 1 sdt madu asli untuk pemanis.
6. Kunyit Putih
Ketika berbicara mengenai obat alami radang usus buntu, maka tak sedikit yang mengaitkannya dengan kunyit putih. Pasalnya, kunyit atau yang lebih dikenal dengan white turmeric diklaim memiliki sifat antiradang sehingga banyak yang menganggap bahwa tumbuhan herbal ini bisa mengatasi berbagai penyakit, termasuk radang usus buntu.
Namun, mengonsumsi kunyit putih sebagai pengobatan alami sebaiknya harus disesuaikan dengan kondisi kesehatan dan saran yang diberikan oleh dokter.
Itulah beberapa pilihan obat alami radang usus buntu yang bisa dicoba. Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, obat herbal ini hanya dapat membantu meringankan bukan mengobati sampai tuntas. Sehingga, penderita radang usus buntu tetap dianjurkan untuk berkonsultasi dengan dokter dan melakukan prosedur sesuai dengan kondisi penderita.