Tips Mendapatkan Pinjaman Modal Usaha Tanpa Jaminan Dari Majoo – Bisnis yang terus berkembang tentunya membutuhkan tambahan modal, karena ongkos produksi juga meningkat. Namun untuk mendapatkan modal usaha bukanlah pekerjaan yang mudah. Ada beberapa cara yang dapat ditempuh untuk mendapatkan modal.
Salah satu tantangan utama yang sering dihadapi bisnis adalah mendapatkan pinjaman modal usaha tanpa jaminan. Karena perusahaan yang berkembang tentu membutuhkan modal yang lebih banyak. Selain itu, mengajukan pinjaman modal usaha yang dijalankan mengalami masalah.
Majoo Indonesia sebagai aplikasi kasir untuk bisnis, majoo juga dapat memberikan pinjaman modal usaha tanpa jaminan untuk bisnis kamu yang sedang berkembang.
Sehingga tidak jarang para pelaku usaha akan memilih pinjaman usaha tanpa jaminan menjadi pilihan yang realistik dari pada harus menggadaikan property yang dimilikinya. Sebelum membahas tips mendapatkan pinjaman usaha tanpa agunan, maka kamu harus mengetahui pengertian dari pinjaman modal usaha tanpa jaminan.
Apa itu pinjaman modal usaha tanpa jaminan
Pinjaman yang dijaminkan biasanya berupa aset berwujud seperti real estat atau aset berwujud lainnya yang dipegang oleh lembaga keuangan sebagai agunan sebagai pemberi pinjaman. Ketika bank menawarkan pinjaman kepada nasabah, biasanya akan dimintai dokumen pendukung.
Hal ini diberikan apabila nasabah sebagai peminjam tidak dapat mengembalikan jumlah yang dipinjamkan tepat pada waktunya, maka bank berhak secara hukum untuk membatalkan akad yang telah disetujui sesuai dengan kesepakatan.
Namun sekarang ini banyak lembaga keuangan yang mulai memberikan pinjaman tanpa agunan kepada pelaku bisnis baik untuk mengatur pengeluaran maupun untuk keperluan lainnya. Namun, kriteria kelayakan tertentu harus dipenuhi untuk mendapatkan pinjaman modal usaha tanpa jaminan.
4 Jenis Pinjaman Modal Usaha Tanpa Jaminan
Pinjaman modal usaha tanpa agunan dapat dipertimbangkan ketika kamu membangun sebuah usaha. Hal ini tentunya agar bisnis dapat beroperasi secara efisien dan dengan dana yang cukup. Berikut jenis-jenis pinjaman tanpa agunan yang bisa dijadikan referensi:
1. Pinjaman Tanpa Agunan (KTA)
Pinjaman tanpa agunan atau KTA tersedia dari perusahaan perbankan dan fintech. Penawaran ini sering dicari oleh pelaku bisnis bagi mereka yang tidak ingin memberikan jaminan untuk operasi bisnis yang sukses.
Meski prosesnya tidak rumit, masih banyak langkah penting yang harus diselesaikan sebelum pencairan. Misalnya, saat kamu mengajukan pinjaman ini di bank, pihak bank akan meminta kamu melalui beberapa prosedur, seperti wawancara dan audit BI.
Namun, ada perbedaan suku bunga KTA yang berkisar antara 0,65% hingga 2,5% per bulan. Jika kamu ingin mendapatkan pinjaman bisnis tanpa agunan, penyedia fintech mungkin merupakan ide yang bagus.
2. Fasilitas Kredit Usaha Rakyat (KUR)
KUR merupakan bagian dari kredit tanpa agunan kepada UMKM yang diberikan oleh sektor perbankan. Batas pinjaman dana ini bervariasi dari bank ke bank. Jangka waktu pengembalian yang diharapkan bervariasi dari 3 hingga 5 tahun atau lebih tergantung pada kebijakan masing-masing bank, termasuk kredit bisnis jangka panjang.
3. Koperasi Simpan Pinjam (KSP)
Selain itu, kamu juga dapat memanfaatkan koperasi simpan pinjam untuk mendukung bisnis kamu. Tujuan koperasi itu sendiri adalah kesejahteraan anggotanya dan masyarakat pada umumnya berdasarkan asas kekeluargaan.
Kamu cukup Lengkapi semua persyaratan seperti KTP, NPWP dan lainnya yang bisa dicek di situs terkait. Selain itu, seringkali diperlukan untuk menjadi anggota koperasi tersebut.
4. P2P Lending
Pinjaman P2P juga bisa menjadi jenis kemitraan bisnis untuk mendapatkan pinjaman bisnis. P2P sendiri meminjamkan uang secara online melalui teknologi peer-to-peer (P2P) lending. P2P memudahkan pengusaha untuk memulai bisnis mereka.
Selain memodali usaha seperti UMKM, P2P juga memberikan pinjaman untuk pendidikan, kesehatan dan kebutuhan lainnya. Kriteria, judul, suku bunga, persyaratan pinjaman, dan tingkat keamanan yang diperlukan mungkin berbeda dari satu P2P ke P2P lainnya.
4 langkah mudah mendapatkan pinjaman usaha untuk UKM
Tidak mudah mengembangkan Usaha Kecil Menengah atau UKM, namun bukan berarti tidak mungkin. Salah satu cara untuk mewujudkan impian kamu memulai bisnis ini adalah dengan mengajukan pinjaman usaha. Namun untuk mendapatkan pinjaman usaha ada beberapa hal yang harus terpenuhi.
Berikut adalah 4 langkah mudah untuk mendapatkan pinjaman usaha untuk pemilik usaha kecil:
1. Tentukan jenis pinjaman yang dibutuhkan
Secara umum, ada dua jenis pinjaman untuk UKM, yaitu pinjaman operasional dan pinjaman modal. Tujuan pinjaman adalah untuk bekerja menambah modal, atau bahkan menjadi modal pertama jika kamu tidak memiliki modal.
Fasilitas kredit investasi adalah pinjaman usaha yang digunakan oleh peminjam yang sudah memiliki modal tetapi ingin mengembangkan usahanya. Untuk jenis pinjaman ini, bank biasanya memberikan jangka waktu hingga lima tahun.
2. Ajukan pinjaman dengan jaminan atau tanpa jaminan
Pinjaman modal usaha dengan agunan dan tanpa agunan memiliki kelebihan dan kekurangan yang berbeda. Lihatlah dua hal ini sebelum kamu memutuskan. Pinjaman yang dijamin memiliki keunggulan suku bunga yang lebih rendah, jangka waktu yang lebih lama dan jumlah pinjaman yang lebih tinggi tergantung pada perjanjian yang diberikan.
Sedangkan pinjaman tanpa agunan memiliki kelebihan dari segi kemudahan meminjam uang tanpa agunan, dan proses pembiayaan yang cepat. Namun, sebagai sisi negatifnya, pinjaman tanpa jaminan akan membebankan suku bunga yang lebih tinggi dan jangka waktu pinjaman yang lebih singkat. Selain itu, jumlah pinjaman lebih rendah dari pinjaman konvensional.
3. Siapkan bahan dan dokumen yang dibutuhkan
Untuk kemudahan dan kemudahan dalam mengajukan pinjaman usaha, pastikan kamu mempersiapkan semua dokumen yang diperlukan. Diperlukan minimal enam dokumen, yaitu:
Kartu Identitas (KTP)
Kartu Keluarga (KK)
Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) / Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT)
Rekening koran 3 bulan terakhir
Dokumen bisnis lengkap
Laporan bisnis dan dokumen rencana investasi
Jika Anda bekerja sebagai karyawan suatu perusahaan, slip gaji juga akan disertakan.
4. Pahami konsep 5C
Konsep “competence, colaraterral, character, condition, and capital” atau yang lebih dikenal dalam dunia bisnis sebagai 5C sangat penting untuk dipahami. Karena kelima hal ini harus diperhatikan pihak bank sebelum menentukan apakah kamu memenuhi syarat untuk mendapatkan pinjaman usaha.
Kredit berkaitan dengan kemampuan kamu untuk mengembalikan uang pinjaman usaha, yang biasanya ditentukan oleh bagaimana kamu mengelola uang tersebut. Agunan berkaitan dengan aset yang dimiliki yang dapat digunakan sebagai jaminan pinjaman.
Kemudian karakter adalah penilaian berdasarkan kepribadian Anda, termasuk pola asuh dan keseharian Anda. Sementara itu, situasi tersebut berkaitan dengan kondisi pasar yang mempengaruhi bisnis kamu. Pada akhirnya, modal berkaitan dengan ekuitas dalam bisnis dan kepemilikan kamu atas bisnis tersebut.
Itulah beberapa penjelasan terkait dengan pinjaman modal usaha tanpa jaminan, jenis, dan bagaimana syarat yang diperlukan untuk mendapatkan pinjaman usaha. majoo sebagai perusahaan pembiayaan juga memberikan kemudahan untuk kamu yang membutuhkan tambahan modal.