Tanda Pubertas Laki-Laki, Kapan Waktu Dimulainya? – Tahukah Moms bahwa pubertas laki-laki dan perempuan itu memiliki perbedaan?
Setiap anak yang tumbuh dan berkembang akan mengalami banyak sekali perubahan.
Salah satu perubahan yang paling signifikan adalah pubertas yang akan mereka alami.
Akan ada banyak perbedaan dan perubahan yang terjadi pada tubuh anak ketika pubertas.
Hal inilah yang akan membuat mereka terkadang bingung. Sebagai orang tua, Moms tentunya harus memahami hal tersebut, lho!
Apa Itu Fase Pubertas?
Menurut Frida Soesanti, Sp.A(K), Divisi Endokrinologi Anak FKUI-RSCM dalam Majalah Resmi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, pubertas adalah fase yang menjembatani masa anak ke masa dewasa.
Masa pubertas laki-laki ditandai dengan berbagai macam perubahan baik dari segi fisik-biologis maupun segi psikis.
Pada perempuan, fase ini dimulai pada usia 8 sampai 13 tahun.
Sementara pada anak laki-laki dimulai antara usia 9 tahun sampai 14 tahun.
Tanda-tanda kedewasaan yang paling umum muncul selain fisik yang kelihatan berbeda.
Salah satu yang dialaminya adalah menstruasi pertama pada perempuan dan ejakulasi pertama pada laki-laki.
Pada masa ini juga, tubuh seseorang sudah mampu melakukan reproduksi seksual.
Kapan Dimulainya Pubertas Laki-Laki?
Baik anak perempuan maupun laki-laki akan mengalami fase yang disebut dengan pubertas.
Pada fase ini, anak-anak juga sedang dalam transisi dari anak-anak ke remaja.
Melansir Hopkins Medicine, penting untuk diingat bahwa perubahan pada fase pubertas akan terjadi secara berbeda untuk setiap anak atau remaja.
Beberapa remaja mungkin mengalami tanda-tanda kedewasaan lebih cepat atau lambat dibandingkan yang lain.
Perbedaan masa pubertas ini adalah sesuatu yang normal. Setiap anak melewati masa pubertas dengan kecepatannya masing-masing.
Pubertas pada anak laki-laki biasanya terjadi pada usia 11 tahun, bisa kurang atau lebih.
Jika pubertas laki-laki dimulai pada usia 9 atau 14 tahun, maka hal tersebut masih masuk ke dalam kategori normal.
Usia ini menunjukkan pubertas laki-laki terjadi lebih lambat dari pubertas perempuan.
Tanda Pubertas Laki-Laki, Kapan Waktu Dimulainya?
Setelah mengetahui tahapan atau tanner, maka selanjutnya adalah tanda-tanda perubahan yang harus Moms ketahui ketika anak mulai puber.
Tanda-tanda ini biasanya tidak terlihat secara langsung karena prosesnya yang lambat.
Bagi beberapa anak yang mengalami transisi ke remaja, mood akan sangat terpengaruh lho, Moms.
Berikut ini ciri-ciri pubertas laki-laki yang ditandai dengan berbagai perubahan fisik, biologis, dan psikis.
1. Organ Kemaluan yang Mulai Berkembang
Organ kemaluan yang mulai berkembang ini akan terasa dan terlihat sangat signifikan.
Perubahannya terlihat ketika penis anak laki-laki akan menjadi memanjang dan melebar.
Melansir National Health Service, sekitar sepertiga anak laki-laki memiliki benjolan kecil yang disebut papula, di penis mereka di masa pubertas.
Benjolan ini terlihat seperti jerawat dan normal serta tidak berbahaya, meskipun bersifat permanen.
Hal yang perlu Moms ketahui adalah, ukuran organ vital tak memiliki pengaruh terhadap fungsi seksual.
Sehingga, ketika perkembangan organ vital tak sesuai dengan harapan, Moms harus dapat menjelaskan pada Si Kecil bahwa hal tersebut tetaplah normal.
2. Area Ketiak Mulai Tumbuh Rambut
Selagi mereka sudah mulai mengerti, beri tahu bahwa akan ada saatnya ketiak mereka mulai tumbuh rambut dan hal tersebut sangat normal terjadi.
Mengutip Hopkins Medicine, anak-anak yang sedang puber perlu diberi tahu area mana saja yang akan tumbuh rambut.
Biasanya, rambut akan mulai tumbuh di area genital lalu ketiak.
Pada pubertas laki-laki, rambut juga akan tumbuh di wajah dan di kaki mereka.
Hal yang harus diperhatikan adalah menjaga kebersihannya, karena bau badan dapat disebabkan oleh ketiak yang tak bersih.
3. Mimpi Basah
Pubertas laki-laki paling umumnya ditandai dengan mimpi basah.
Ini biasanya akan terjadi ketika tubuh mulai memproduksi lebih banyak hormon testosteron.
Ketika tidur, mereka mungkin akan melakukan ejakulasi tanpa sadar.
Ini merupakan pertanda bahwa seorang anak sedang tumbuh dan tubuhnya sedang mempersiapkan kedewasaannya.
Mengutip Verywell Family, ejakulasi pertama pada anak-anak di masa pubertas terjadi bahkan tanpa harus mengalami mimpi yang bersifat seksual.
Hal ini sangat wajar terjadi ya, Moms.
4. Suara Menjadi Lebih Besar
Hal yang akan sangat jelas terasa adalah suaranya yang akan semakin berubah.
Selama masa pubertas suara mereka tak lagi menggemaskan.
Menurut Healthline, ini terjadi karena pita suara dan kotak suaranya (laring) juga semakin berkembang.
Sebelum suaranya berubah sepenuhnya, suaranya akan pecah dan melambung, dari tinggi ke rendah dengan cepat.
Kondisi ini dapat memalukan bagi sebagian anak.
Sehingga pemahaman bahwa hal tersebut merupakan sesuatu yang wajar, dan perlu disampaikan oleh orang tua.
Anak laki-laki Moms akan terdengar semakin gagah dengan suara yang kian membesar.
5. Wajah Berjerawat
Tak hanya terjadi pada anak perempuan saja, pada anak laki-laki juga bisa mengalami wajah berjerawat, lho.
Perubahan hormon pada masa pubertas, dapat menyebabkan minyak menumpuk di kulit dan menyumbat pori-pori.
Anak-anak bisa mengalami jerawat di wajah, punggung, atau dada.
Pada masa ini umumnya akan semakin seperti yang lain, sulit menghilangkan jerawat ini.
6. Mood Naik dan Turun
Hal yang akan cukup menantang bagi anak laki-laki dan lingkungannya adalah ketika mereka mengalami perubahan mood.
Tak jarang mereka akan merasa minder atau malu yang menyebabkan mereka menjadi lekas murung atau bahkan emosi.
Pubertas laki-laki juga sama halnya dengan perempuan, yakni akan mengalami mood swing.
Anak laki-laki juga dapat mengalami perubahan suasana hati berkat perubahan hormonal, fisik, dan emosional yang mereka alami.
7. Mulai Muncul Sedikit Kumis
Tanda pubertas laki-laki lainnya adalah tumbuhnya sedikit kumis, janggut, dan jambang.
Seperti yang kita ketahui, pada anak perempuan, ketiga hal ini tidak akan ditemukan.
Maka dari itu, ketika rambut-rambut tersebut mulai tumbuh, ini menjadi tanda anak laki-laki Moms mulai memasuki masa pubertas.
Pada masa ini, anak Moms atau Dads mungkin mulai mencoba mengajarinya bercukur untuk merapikan bulu di wajahnya tersebut.
8. Lebih Mudah Berkeringat
Saat mengalami masa pubertas laki-laki, anak dapat mengalami bertambahnya produksi keringat.
Tak jarang, kondisi ini akan menyebabkannya mengeluarkan bau badan yang khas.
Apalagi jika anak cukup aktif dan suka bermain di luar ruangan.
Itu dia beberapa tanda pubertas laki-laki. Hal-hal seperti ini sangat wajar terjadi, jangan terlalu memusingkannya.
Hal ini justru menjadi salah satu momen penting yang benar-benar harus Anda perhatikan.
Karena pada saat ini, anak Anda semakin tumbuh dan berkembang menuju masa kedewasaannya.