10 Manfaat Ginseng Untuk Kesehatan Tubuh – Ginseng mengandung banyak nutrisi yang dibutuhkan tubuh, seperti energi, besi, kalsium, dan magnesium. Manfaatnya mulai dari mengurangi peradangan hingga meningkatkan produksi air susu ibu (ASI).”
Ginseng menjadi salah satu jenis tanaman herbal yang banyak ditemukan di Asia, termasuk Indonesia. Dua jenis yang umum dibudidayakan adalah ginseng Amerika (Panax quinquefolius) dan ginseng Korea (Panax ginseng).
Meski jenisnya berbeda, tapi di dalamnya memiliki kesamaan bahan aktif, yakni gintonin dan ginsenosida. Di dalamnya juga mengandung banyak nutrisi penting, seperti kalsium, energi, besi, dan magnesium.
Kandungan Nutrisi dalam Ginseng
Di dalam 100 gram teh ginseng, mengandung:
- Energi: 127 kilokalori.
- Air: 92,65 gram.
- Lemak: 0,18 gram.
- Karbohidrat: 7,16 gram.
- Gula: 6,87 gram.
- Sukrosa: 0,49 gram.
- Glukosa: 2,79 gram.
- Fruktosa: 3,59 gram.
- Kalsium: 3 miligram.
- Besi: 0,2 miligram.
- Magnesium: 1 miligram.
- Kalium: 5 miligram.
- Sodium: 2 miligram.
- Zink: 0,01 miligram.
- Mangan 0,12 miligram.
- Vitamin C: 7,7 miligram.
- Thiamin: 0,04 miligram.
- Kafein: 4 miligram.
Berbagai Manfaat Ginseng untuk Tubuh
Kedua senyawa penting dalam tanaman herbal ini, yakni ginsenosides dan gintonin saling melengkapi untuk memberikan manfaat kesehatan. Berikut ini beberapa kegunaannya bagi tubuh:
1. Mengurangi peradangan
Tanaman herbal ini memiliki sifat antioksidan dan antiinflamasi yang berguna untuk mengurangi intensitas peradangan dalam tubuh. Manfaat ini terjadi berkat kandungan ginsenosidesnya.
2. Meredakan sakit kepala
Sakit kepala menjadi salah satu gejala awal adanya penyakit dalam tubuh. Rasanya cenat-cenut dan bisa menghambat aktivitas harian yang kamu lakukan. Dengan mengonsumsi air rebusan tanaman herbal ini, gejala sakit kepala perlahan bisa mereda.
3. Meningkatkan fungsi otak
Ginseng membantu meningkatkan fungsi otak, seperti daya ingat dan suasana hati. Manfaat ini juga baik bagi para pengidap penyakit Alzheimer atau jenis demensia lainnya. Meski begitu, masih butuh penelitian lebih lanjut untuk memastikan manfaat ini.
4. Mengatasi kelelahan
Ginseng juga dapat membantu meningkatkan kekuatan dan mengurangi rasa lelah berlebihan. Manfaat ini terjadi berkat kandungan karbohidrat tertentu yang bekerja dengan membantu menyembuhkan pengidap sindrom kelelahan kronis.
5. Meningkatkan kekebalan tubuh
Tanaman ini juga dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh. Beberapa penelitian menemukan hasilnya pada sistem kekebalan pada pengidap penyakit kanker yang menjalani operasi atau kemoterapi.
Caranya, dengan mengonsumsinya setelah operasi kanker perut. Hasilnya, mereka lebih cepat pulih daripada orang tidak mengonsumsinya. Selain itu, tanaman herbal ini juga dapat meningkatkan imun pada pengidap kanker stadium lanjutan.
6. Mengobati radang paru-paru
Radang paru-paru menjadi salah satu penyakit yang terjadi akibat infeksi bakteri Streptococcus pneumoniae dan Haemophilus influenzae. Gangguan juga bisa terjadi karena respiratory syncytial virus (RSV), rhinovirus, dan virus influenza. Untuk mengatasinya, kamu bisa mengonsumsi air rebusannya secara teratur.
7. Meningkatkan kecerdasan
Kegunaan selanjutnya, yaitu meningkatkan kecerdasan pada anak. Tak hanya itu, kandungan di dalamnya juga meningkatkan kemampuan kognitif, perilaku, dan kualitas hidup mereka di masa depan.
8. Melancarkan haid
Saat mengalami haid yang tidak lancar, kamu akan merasakan sakit di area bawah perut atau dismenore. Tak hanya merasa tidak nyaman, kamu juga akan kesulitan beraktifitas. Untuk mengatasinya, kamu bisa mengonsumsi air rebusan ginseng secara rutin.
9. Mencegah anemia
Anemia adalah gangguan yang terjadi ketika tubuh kekurangan sel darah merah. Gejalanya berupa pucat dan lemas. Namun, masalah ini dapat diatasi dengan mengonsumsi ginseng. Caranya dengan mengolah ginseng menjadi tonikum, yaitu minuman herbal yang memiliki rasa seperti sari anggur.
10. Meningkatkan produksi ASI
Manfaat terakhir, yaitu meningkatkan produksi ASI pada ibu menyusui. Cara kerjanya sama dengan daun katuk, yakni dengan meningkatkan kadar prolaktin atau hormon pelancar ASI. Agar bekerja lebih maksimal, kamu juga bisa merebusnya bersamaan dengan daun katuk. Tak hanya ginseng, lavender juga dipercaya memiliki manfaat baik bagi kesehatan tubuh secara menyeluruh.
Apa Manfaat Ginseng Bagi Laki-Laki?
Beberapa khasiat ginseng bagi kesehatan organ reproduksi pria, antara lain:
1. Mengatasi disfungsi ereksi
Manfaat selanjutnya adalah mengatasi disfungsi ereksi. Ada banyak penelitian yang mencoba membuktikan hal ini. Salah satunya dalam International Journal of Impotence Research pada 1995.
Peneliti menemukan, pria dengan disfungsi ereksi yang diobati dengan ginseng merah Korea, mengalami peningkatan 60 persen dalam penurunan intensitas gejala. Hal tersebut dibandingkan dengan pengobatan disfungsi ereksi lain, yang hanya membuahkan hasil sekitar 30 persen.
2. Meningkatkan kesuburan
Dalam meningkatkan kesuburan pria, tanaman herbal ini bekerja dengan meningkatkan jumlah dan pergerakan sperma. Dengan begitu, peluang untuk mendapatkan keturunan jadi lebih meningkat.
3. Mengatasi ejakulasi dini
Tanda-tanda ejakulasi dini adalah keluarnya sperma sebelum penetrasi. Masalah ini dapat diatasi dengan rutin mengonsumsi ginseng. Di dalamnya mengandung zat aktif yang mampu meningkatkan aliran darah menuju penis. Selain ginseng, ada jenis tanaman herbal lainnya yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Namanya, echinacea.
Apakah Ginseng Aman Dikonsumsi Setiap Hari?
Meski menyehatkan, kamu tidak boleh mengonsumsi tanaman herbal ini secara rutin selama lebih dari satu bulan. Takaran yang sesuai juga perlu diperhatikan. Jumlahnya tidak boleh melebihi 200 miligram per hari.
Sebab, mengonsumsi ginseng berlebihan justru dapat menimbulkan masalah kesehatan. Beberapa di antaranya, diare, tekanan darah tinggi, dan kesulitan tidur di malam hari atau insomnia.
Hal yang Perlu Diketahui Sebelum Mengonsumsi Ginseng
Meski tanaman herbal adalah bahan alami, tapi tetap harus berhati-hati sebelum mengonsumsinya. Terutama, jika kamu memiliki gangguan kesehatan tertentu. Sebab, dalam kondisi tersebut, risiko efek samping semakin tinggi.
Beberapa golongan yang harus berdiskusi dengan dokter terlebih dulu sebelum mengonsumsi ginseng, meliputi:
- Ibu hamil atau menyusui.
- Pengidap penyakit autoimun.
- Pengidap gangguan pembekuan darah.
- Pengidap penyakit jantung.
- Memiliki gangguan tidur atau insomnia.
- Sensitif terhadap hormon tertentu, seperti pengidap kanker payudara, kanker rahim, kanker ovarium, endometriosis, dan fibroid rahim.
- Memiliki masalah kesehatan mental, seperti skizofrenia.
- Menjalani transplantasi organ, operasi, atau kemoterapi.
Selain beberapa golongan yang disebutkan, kandungan di dalam ginseng juga tidak ramah kepada bayi, anak-anak, dan orang yang sedang mengonsumsi obat-obatan rutin. Sebab, ini bisa meningkatkan potensi efek samping dan interaksi obat.
Apa Efek Samping dari Obat Ginseng?
Meskipun memiliki banyak manfaat potensial, penggunaan ginseng juga dapat menimbulkan beberapa efek samping. Beberapa di antaranya:
- Gangguan tidur seperti insomnia atau sulit tidur.
- Mempengaruhi kadar hormon tertentu, seperti hormon seks dan hormon tiroid.
- Mengubah siklus menstruasi pada wanita.
- Menyebabkan disfungsi ereksi pada pria.
- Munculnya masalah terkait dengan fungsi tiroid.
- Masalah pencernaan, seperti sakit perut, diare, mual, atau mulas.
- Memengaruhi metabolisme beberapa jenis obat dan mengubah tingkat penyerapan atau efektivitas obat dalam tubuh.
Nah, itulah beberapa manfaat ginseng bagi kesehatan tubuh. Berbagai manfaat tersebut mungkin membutuhkan penelitian lebih lanjut. Jadi, jangan hanya andalkan rempah-rempah seperti ginseng saja untuk atasi penyakit.
Untuk mengetahui takaran yang pas sesuai kebutuhan, kamu bisa bertanya dengan dokter Spesialis Gizi Klinik. Jika membutuhkan informasi lain seputar kesehatan, gaya hidup dan pola hidup sehat lainnya, silakan download Halodoc sekarang juga!