Jenis Tanaman Merambat Mudah Dirawat, Cocok untuk Peneduh – Tanaman merambat selain dapat mempercantik tampilan landscape rumah, ini juga dapat melindungi privasi pemandangan dari luar.
Tanaman ini dapat digunakan sebagai pemandangan penghijauan, mengisi lubang di pagar, atau menjadi penutup teralis.
Apakah Anda tertarik untuk menggunakan jenis tanaman merambat untuk di rumah?
Simak cara perawatan dan jenis tanaman merambat yang bisa jadi inspirasi, ya!
Jenis Tanaman Merambat Mudah Dirawat, Cocok untuk Peneduh
Apa saja tanaman merambat yang bisa menambah estetika halaman atau teras rumah?
Berikut ini tanaman merambat cepat tumbuh yang bisa dijadikan referensi di rumah, ya.
1. Boston Ivy (Parthenocissus Tricuspidata)
Tanaman merambat cepat tumbuh yang pertama adalah Boston Ivy.
Bisa dibilang, ini adalah tanaman klasik dengan daun hijau.
Akan ada perubahan warna merah ketika di bawah sinar matahari atau musim gugur khususnya di benua empat musim.
Jadi, bila digunakan sebagai tanaman hias, pemilik rumah dengan dinding bata harus mempertimbangkan efek jangka panjang.
2. Chocolate Vine (Akebia Quinata)
Chocolate Vine adalah tanaman merambat abadi yang tumbuh dengan cepat hingga panjang 20 hingga 40 kaki (6 hingga 12 m).
Bunga-bunga kecil berwarna ungu kecokelatan, serta polong biji ungu berukuran 10 cm sering tersembunyi di antara vegetasi yang lebat.
Wangi dari tanaman merambat ini cukup khas, sehingga mereka yang di dekatnya akan tercium.
Tanaman merambat seperti chocolate ini memiliki pertumbuhan yang sangat cepat.
Mereka membutuhkan pemangkasan teratur untuk menjaga pertumbuhan tetap terkendali.
Bunda, tumbuhkan pohon anggur cokelat ini di bawah sinar matahari atau tempat teduh, ya.
3. Terompet Menjalar (Campsis Radicans)
Jenis tanaman merambat cepat tumbuh ini bisa mencakup pada seluruh permukaan.
Dikutip dari Florgeous, tanaman merambat tumbuh hingga 25 hingga 40 kaki (7,6 hingga 12 m).
Tanaman ini menghasilkan bunga besar berwarna oranye atau merah, sekilas seperti berbentuk terompet yang cantik.
Tanaman merambat lebih menyukai sinar matahari penuh atau tempat teduh yang cukup.
4. Wisteria (Air Terjun Amethyst)
Ada banyak sekali varietas Wisteria sebagai tanaman merambat sekaligus untuk peneduh.
Ini mungkin tanaman merambat yang indah, dan bisa jadi bunga yang cocok untuk pernikahan.
Dikutip dari HGTV, Wisteria akan memberikan tampilan kebun atau halaman rumah bagaikan ladang bunga.
Dipastikan, mereka yang punya tanaman ini akan membuat seluruh orang menengoknya, lho.
Ini adalah salah satu tanaman untuk peneduh dengan sistem rambat yang cepat.
Sebagian besar, jenis tanaman ini paling subur tumbuh di Amerika Utara hingga Asia.
5. Dutchman Pipe
Dutchman Pipe adalah tanaman merambat cepat tumbuh yang kuat.
Tanaman ini bisa mencapai 30 kaki (9 m) dengan perawatan yang cukup mudah.
Pertimbangkan untuk meletakannya di pagar tinggi, hal ini agar pertumbuhan dapat mengalir dengan mudah.
Saat musim panen, bunga akan mekar seperti pipa melengkung berwarna kecokelatan.
Panen diperkirakan akan terjadi pada musim semi dan berlanjut hingga musim panas.
6. Passion Vine
Ini adalah tanaman merambat tumbuh cepat lainnya yang harus dimiliki untuk Moms letakkan di teras rumah.
Passion Vine adalah inang untuk beberapa spesies dan menyediakan nektar untuk banyak jenis lainnya.
Bunga putih yang menarik dengan mahkota ungu, serta bagian tengah yang kuning, menjadi ciri khas dari tanaman merambat untuk peneduh ini.
Tanaman yang menyukai panas ini sangat cocok untuk tumbuh di musim panas.
Pastikan untuk diletakkan di bawah naungan dan sinar matahari langsung, ya.
7. Clematis
Clematis adalah tanaman dengan bunga mekar tunggal atau ganda yang tersedia dalam berbagai warna.
Mudah tumbuh di mana saja dari 6 hingga 10 kaki (1,8 hingga 3 m), Moms tidak perlu khawatir tumbuh di luar kendali.
Terlepas itu, Moms mungkin menemukan pohon anggur abadi ini dalam jenis kerdil untuk area yang lebih kecil.
Ukuran kerdilnya sekitar 3 kaki (0,91 m) dan akan tampak sangat mungil jika diletakkan di teras rumah.
8. Melati Madagaskar
Tanaman merambat lainnya adalah bunga Melati Madagaskar dengan bentuk terompet.
Bunga berbentuk terompet ini akan berkembang saat musim semi.
Bunga berwarna putih memiliki aroma yang manis dan menyenangkan bagi yang menghirupnya.
Tanam melati Madagaskar di dekat area tempat duduk untuk digunakan sekaligus peneduh saat bersantai.
Tips Merawat Tanaman Merambat
Setelah mengetahui jenis tanaman merambat, berikut ini adalah tips merawat tanaman merambat.
Simak perawatan tanaman merambat agar tumbuh subur, ya.
1. Pastikan Kondisi Tanah Sesuai
Seperti kebanyakan tanaman, tanaman merambat lebih menyukai tanah yang sehat.
Jika tanah berpasir, tambahkan pupuk organik untuk membantu memperlambat drainase dan memberikan nutrisi tambahan.
Apabila memiliki tanah seperti tanah liat, disarankan membiarkannya dan tidak perlu diubah.
Gali lubang 2 kali lebar akar tanaman dan sedikit lebih dangkal dari sistem akar, atau berpusat sekitar 1 kaki dari struktur pendukung.
Miringkan sisi lubang sedikit ke luar di bagian bawah, lalu gali lebih dalam di sekitar tepi di bagian bawah.
Hal ini untuk memberi ruang bagi akar untuk tumbuh ke bawah dan untuk mencegah tanah mengendap.
Bentuk tanah di tengah lubang menjadi kerucut bundar, yang akan berfungsi sebagai alas untuk tanaman.
2. Perhatikan Waktu Menanam
Tanaman merambat dijual dalam bentuk biji, sebagai tanaman wadah, atau sebagai tanaman berakar telanjang ketika tidak aktif.
Jika menanam dari wadah, sebaiknya lakukan di musim semi atau musim gugur.
Jika menanam di musim panas, berikan perhatian khusus untuk menyediakan tanaman anggur dengan air yang cukup.
Hal ini untuk melindunginya dari panas sinar matahari saat mereka sedang tumbuh.
Tanam tanaman rambat tanpa akar segera setelah membelinya agar tidak layu atau rusak.
3. Rawat Pertumbuhan Akar
Beli dan tanam tanaman merambat tanpa akar saat mereka belum mekar.
Bagi negara 4 musim, disarankan untuk menanam saat musim dingin paling lambat 3 minggu sebelum tanah menjadi beku.
Lubang tanam harus cukup dalam sehingga tanaman akan ditempatkan pada kedalaman yang sama dengan saat ditanam saat pembibitan.
Pastikan lubang cukup besar agar akar dapat tersebar dengan mudah.
Jika akarnya kering, rendam hingga 4 jam sebelum ditanam.
Buang akar yang rusak, dan potong yang tersisa menjadi sekitar 6 inci. Atur tanaman dengan hati-hati dan sebarkan akarnya.
Miringkan tanaman pada sudut 45 derajat ke arah penyangga.
Tutupi dengan tanah yang dikeluarkan dari lubang, tanam dan sirami secara menyeluruh.
4. Perhatikan Metode Penyiraman
Moms juga harus membaca tentang persyaratan perawatan yang tepat untuk tanaman spesifik merambat.
Diketahui, sistem tetes atau selang hujan selalu merupakan metode penyiraman yang baik.
Moms juga dapat menggunakan baskom penyiraman di sekitar pangkal tanaman untuk membantu mengarahkan air ke akar.
Menambahkan sekitar 1 hingga 3 inci mulsa akan membantu menghemat air dan menekan gulma.
5. Pilih Pupuk Tanaman yang Tepat
Kebanyakan tanaman merambat mendapat manfaat dari program pemupukan pada umumnya.
Pupuk serba guna yang mengandung lebih tinggi nitrogen adalah pilihan terbaik untuk merangsang pertumbuhan.
Segera pupuk tanaman yang baru tumbuh saat menanamnya. Tanaman yang sudah mapan harus dipupuk di awal musim tanam.