Rekomendasi Vitamin Agar Cepat Hamil Setelah Haid, Bisa Dicoba! – Seperti Moms ketahui, setelah haid merupakan waktu yang tepat untuk merencanakan kehamilan.
Hal ini karena setelah haid disebut juga sebagai masa subur sehingga meningkatkan potensi terjadinya kehamilan.
Selain melakukan hubungan seks secara rutin dan menerapkan pola hidup sehat, Moms mungkin perlu mengonsumsi vitamin agar cepat hamil setelah haid.
Rekomendasi Vitamin Agar Cepat Hamil Setelah Haid, Bisa Dicoba!
Berikut adalah vitamin agar cepat hamil setelah haid yang bisa Moms konsumsi, baik dalam bentuk suplemen maupun bahan makanan:
1. Seng
Seng berperan pada ovulasi dan kesuburan pada wanita dan juga produksi mani dan testosteron pada pria.
2. Asam folat
Pada ahli merekomendasikan agar semua wanita usia subur mengkonsumsi sekitar 400 mikrogram asam folat sehari.
Asam folat adalah vitamin B kompleks yang digunakan oleh tubuh untuk menghasilkan sel darah merah darah ekstra untuk tubuh selama kehamilan dan mengurangi kemungkinan cacat tabung saraf (masalah pada sumsum tulang belakang bayi).
Moms bisa mendapatkan asupan asam folat sebagai vitamin agar cepat hamil setelah haid dalam bentuk suplemen, maupun alami dari buah-buahan, biji-bijian dan sayuran hijau.
3. Multivitamin
Jika Moms sudah mengonsumsi multivitamin, artinya Moms dalam keadaan sehat. Jika tidak, mulailah mengonsumsi sekarang juga untuk membantu meningkatkan kesuburan.
4. Coenzyme Q10
Studi menunjukkan bahwa mengonsumsi suplemen Coenzyme Q10 (CoQ10) dapat membantu mengatasi infertilitas pada wanita dan pria. Jadi, hal ini dapat dikonsumsi rutin sebagai vitamin agar cepat hamil setelah haid.
Ada juga bukti bahwa CoQ10 dapat meningkatkan jumlah sperma. Untuk orang dewasa, dosis harian yang disarankan adalah 30 – 200 mg dalam dosis terbagi sepanjang hari.
5. Asam Lemak Bebas Omega 3
Konsumsilah asam lemak esensial ini yang terdapat pada minyak ikan atau minyak nabati atau jenis kacang tertentu jika Moms menjalani perawatan IVF.
Peningkatan asupan asam lemak omega 3 dikaitkan dengan peningkatan kualitas embrio dalam penelitian IVF.
6. Zat besi
Asupan zat besi yang direkomendasikan oleh wanita adalah 18 mg sehari, namun ibu hamil membutuhkan sekitar 27 mg setiap hari. Besi digunakan untuk memproduksi hemoglobin, komponen pembawa oksigen sel darah merah.
Jika tubuh tidak memiliki cukup zat besi, jaringan dan organ tubuh tidak akan mendapatkan oksigen yang dibutuhkan agar berfungsi dengan baik.
Moms bisa mendapatkan jumlah ini dalam multivitamin, tetapi juga melalui makanan seperti daging merah, tahu, dan sayuran hijau berdaun gelap.
7. Kalsium
Pakar nutrisi menyarankan agar wanita yang ingin hamil harus mengkonsumsi sekitar 1.000 mg sehari, karena saat Moms hamil, bayi yang sedang tumbuh membutuhkan kalsium.
Sebenarnya, disarankan juga agar semua orang dewasa antara usia 19 dan 50 mengkonsumsi jumlah kalsium tersebut untuk membentuk tulang yang kuat dan mencegah osteoporosis.
Tambahkan kalsium sebagai vitamin agar cepat hamil setelah haid ke dalam makanan harian Moms, dengan minum banyak susu dan makan sayuran hijau.
8. Vitamin B6
Konsumsilah vitamin agar cepat hamil setelah haid ini sekarang juga untuk mengatasi gejala kehamilan yang tidak menyenangkan setelah Moms hamil. Penelitian menunjukkan bahwa wanita yang mengonsumsi setidaknya 10 mg vitamin B6 sebelum mereka hamil dilaporkan kurang mengalami morning sickness daripada mereka yang tidak mengonsumsinya.
9. Antioksidan
Mengonsumsi suplemen ini seperti vitamin C dan vitamin E dapat membantu kesuburan bagi pria dan wanita.
Moms bisa mengonsumsi vitamin agar cepat hamil setelah haid ini dalam bentuk pil atau mengkonsumsi makanan seperti jeruk, stroberi (untuk vitamin C), kacang almond, dan biji bunga matahari (untuk vitamin E).
10. L-karnitin
Zat ini berfungsi sebagai sumber energi untuk sperma dan berperan penting dalam pematangan sperma dan metabolisme pada pria.
Penambahan L-karnitin dalam bentuk suplemen dapat meningkatkan motilitas sperma pada beberapa kasus infertilitas pria.
Jika Moms sedang program hamil dan ingin mengecek tanggal ovulasi agar peluang kehamilannya tinggi, yuk cari tahu dengan Kalkulator Masa Subur di Orami App.
Tips Agar Cepat Hamil
Sesudah mengetahui macam-macam vitamin agar cepat hamil setelah haid dan coba mengonsumsinya, Moms juga perlu memahami tips agar cepat hamil yang dikutip dari WebMD.
1. Lakukan Pemeriksaan Prakonsepsi
Tidak ada salahnya untuk melakukanlah pemeriksaan sebelum memutuskan untuk hamil. Tanyakan kepada dokter Moms tentang vitamin prenatal apa yang memiliki asam folat, yang membantu melindungi dari beberapa cacat lahir, seperti spina bifida.
Asam folat ini akan bekerja selama tahap awal kehamilan, oleh karena itu penting untuk memastikan Moms mendapatkan cukup asam folat bahkan sebelum hamil.
Paula Hillard, MD, profesor kebidanan dan ginekologi di Universitas Stanford mengatakan, “Jika Anda memiliki masalah medis yang mendasarinya, mereka perlu dikendalikan sebelum Anda bisa hamil dengan aman.”
Beberapa kondisi yang dimaksud menyebabkan sulit hamil, meliputi endometriosis, PCOS, penyakit menular seksual, atau fibroid rahim. Pola hidup yang tidak sehat, seperti kebiasaan minum alkohol atau merokok juga dapat menjadi penyebab sulit hamil.
2. Kenali Siklus Haid
Tips agar cepat hamil setelah haid berikutnya, yaitu mengenali siklus haid. Mengenali siklus haid dapat membantu Moms mengetahui kapan waktu yang paling subur, kata Hillard. Ovulasi adalah waktu terbaik untuk hamil. “Ini adalah waktu untuk fokus berhubungan seks,” jelasnya.
Dengan memahami siklus haid, Moms juga dapat menyadari tanda-tanda ovulasi, seperti perubahan pada lendir serviks yang biasanya menjadi tipis dan licin saat paling subur. Beberapa wanita mungkin juga merasakan nyeri di satu sisi.
Menggunakan alat prediksi ovulasi dapat membantu Moms memprediksi waktu terbaik untuk hamil, kata James Goldfarb, MD, direktur layanan infertilitas di Klinik Cleveland di Cleveland.
Mereka tidak hanya dapat membantu meyakinkan bahwa Moms sedang berovulasi. “Jika Anda jarang melakukan hubungan seksual, ini memberi tahu Anda kapan harus melakukannya untuk meningkatkan peluang Anda untuk hamil,” katanya.
3. Jangan Berlebihan
Berhubungan seks setiap hari bahkan saat ovulasi belum tentu meningkatkan peluang Moms untuk hamil. “Secara umum, setiap dua malam sekitar waktu ovulasi membantu meningkatkan peluang Anda untuk hamil,” kata Goldfarb.
Sperma bisa hidup sampai lima hari di dalam tubuh jadi saran terbaik adalah berhubungan seks secara teratur, yaitu saat sedang berovulasi, dan ketika tidak sedang berovulasi sekali pun sehingga intensitasnya seimbang.
Berbicara tentang sperma, “Mengenakan pakaian ketat juga dapat berdampak negatif terhadap jumlah sperma,” kata Joanne Piscitelli, MD, seorang profesor ginekologi di Duke University Medical Center di Durham, N.C.
Begitu juga menghabiskan waktu di bak mandi air panas atau jacuzzi. Kebiasaan meletakkan ponsel pada celana yang dilakukan oleh para pria mungkin juga perlu diperbaiki.
Sebuah studi di jurnal Fertility and Sterility menunjukkan bahwa pria yang menggunakan perangkat hands-free dengan ponsel dan meletakkan ponsel di dekat testis memiliki kualitas sperma yang lebih buruk.