Obat Muntah Yang Efektif Dan Cepat Hilangkan Mual – Muntah adalah hal yang bisa sering terjadi dalam keseharian kita apabila sedang sakit maupun adanya hal yang lain sepeti mual sedang hamil. Selain itujuga muntah juga memiliki beberapa obat yang dapat mengatasi muntah.
Obat muntah dapat digunakan sebagai pertolongan untuk meredakan muntah yang tidak kunjung membaik dan mengganggu nafsu makan. Obat ini dapat meredakan mual dan mencegah muntah sehingga makan dan minum tidak terganggu lagi.
Muntah bukan suatu penyakit, melainkan gejala yang disebabkan oleh kondisi tertentu, mulai dari keracunan makanan, mabuk perjalanan, kehamilan, sakit maag, hingga vertigo. Muntah juga bisa disebabkan oleh terapi atau pengobatan tertentu, seperti kemoterapi.
Muntah-muntah sering kali diiringi rasa mual yang menetap sehingga penderitanya malas makan maupun minum. Hal ini bisa menyebabkan dehidrasi dan tubuh lemas akibat kurangnya asupan nutrisi. Oleh karena itu, obat muntah diperlukan agar komplikasi tersebut tidak terjadi.
Berbagai Macam Obat Muntah yang Bisa Anda Pilih
Obat muntah terdiri berbagai kandungan dengan cara kerja yang beragam, mulai dari menetralkan produksi asam lambung berlebih, mempercepat pengosongan isi lambung, hingga menghambat rangsangan muntah dari otak. Pemilihan obat muntah perlu disesuaikan dengan penyebabnya.
Berikut adalah pilihan obat muntah yang dapat dibeli di apotek:
Otede
Otede mengandung diphenhydramine yang dapat menghambat sinyal muntah dari otak dan mengurangi sensitivitas saraf terhadap gerakan atau guncangan selama perjalanan.
Obat ini cocok digunakan sebagai obat muntah untuk mengatasi mual akibat mabuk perjalanan atau vertigo. Otede juga aman digunakan sebagai obat muntah untuk ibu hamil yang mengalami morning sickness.
Otede bisa dikonsumsi sebelum atau sesudah makan. Untuk mengatasi muntah akibat mabuk perjalanan, minumlah Otede 30 menit sebelum berkendara sebanyak 1 tablet. Perlu diingat bahwa obat ini dapat menyebabkan kantuk.
Vometa Suspensi
Vometa Suspensi mengandung domperidone yang bekerja mempercepat gerakan saluran pencernaan sehingga makanan di dalam lambung lebih cepat menuju usus. Dengan begitu, muntah dapat berkurang.
Selain untuk meredakan muntah dan mual, obat ini juga dapat mengatasi rasa tidak nyaman di perut akibat gastroparesis, misalnya pada penderita diabetes.
Dosis Vometa Suspensi adalah 10 ml, 3 kali sehari. Obat muntah ini dapat diminum sebelum makan dan sebelum tidur malam. Jangan lupa gunakan sendok takar yang tersedia di dalam kemasan obat.
Mylanta Suspensi
Mylanta mengandung alumunium hidroksida, magnesium hidroksida, dan simetikon yang bekerja menetralkan asam lambung dan mengurangi gas di lambung. Obat ini dapat digunakan untuk meredakan muntah akibat sakit maag atau peningkatan asam lambung.
Mylanta dapat dikonsumsi 1 jam sebelum atau 2 jam setelah makan, dan menjelang tidur. Dosis untuk orang dewasa adalah 1–2 sendok takar (5–10 ml), 3–4 kali sehari.
Damaben
Damaben adalah obat muntah dengan kandungan metoclopramide yang bekerja meningkatkan gerakan lambung dalam mengolah makanan sehingga mempercepat pengosongan lambung. Dengan begitu, mual dan muntah dapat dicegah.
Damaben digunakan untuk mengatasi muntah-muntah pada penderita penyakit asam lambung, terutama yang sudah sulit makan dan mengalami penurunan berat badan. Obat ini juga dapat diminum oleh penderita diabetes yang sering mengalami mual, muntah, dan perut terasa penuh.
Damaben sebaiknya dikonsumsi saat perut kosong atau 30 menit sebelum makan. Minumlah obat ini 1 tablet, 3 kali sehari.
Narfoz Sirup
Narfoz mengandung ondansetron yang bekerja menghambat sinyal pemicu mual dan muntah dari otak.
Narfoz biasa diresepkan dokter untuk mencegah serta mengatasi mual dan muntah akibat efek samping kemoterapi, radioterapi, atau operasi. Obat ini juga dapat mengatasi muntah-muntah yang parah pada anak, misalnya pada sindrom muntah siklik, dan mencegah anak mengalami dehidrasi.
Narfoz bisa dikonsumsi sebelum atau sesudah makan. Dosis untuk orang dewasa biasanya adalah 8 mg, sedangkan untuk anak-anak dosisnya adalah 4 mg. Obat ini hanya dikonsumsi selama ada mual dan muntah. Pastikan untuk membaca petunjuk pada kemasan obat dan mengikuti anjuran dokter saat mengonsumsi obat ini.
Antimo
Antimo mengandung dimenhydrinate yang bekerja dengan mencegah pusing, mual, muntah akibat guncangan dan gerakan berlebihan saat berkendara, baik dengan mobil, kapal, maupun pesawat
Antimo populer untuk mengatasi dan mencegah mabuk perjalanan. Obat ini juga dapat menimbulkan kantuk sehingga penderita bisa tidur selama dalam perjalanan.
Obat muntah ini dapat dikonsumsi 30 menit sebelum melakukan perjalanan. Dosis Antimo untuk orang dewasa adalah 1 tablet. Sementara itu, dosis untuk anak-anak adalah ½ tablet. Jika perlu, obat ini dapat diminum lagi tiap 4 jam.
Norit
Norit merupakan obat muntah dengan kandungan karbon atau arang aktif yang dapat mengatasi muntah akibat keracunan makanan. Arang aktif di dalam Norit akan menyerap zat racun yang memicu munculnya muntah sehingga keluhan ini dapat berangsur membaik.
Selain dapat mengurangi muntah, Norit juga dapat digunakan untuk mengurangi diare dan perut kembung.
Obat ini perlu diminum sebanyak 5−7 tablet sekaligus, 3–4 kali sehari. Penggunaan maksimal Norit adalah 20 tablet sehari.
Berbagai obat di atas dapat menjadi pilihan untuk mengatasi muntah. Namun, sebelum mengonsumsi obat muntah, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter, terutama jika sedang hamil atau bila muntah disertai gejala lain, misalnya demam atau diare.
Selama masih mengalami mual dan muntah, jangan lupa untuk minum banyak air putih untuk mencegah dehidrasi, serta beristirahat dan tidak mengonsumsi makanan padat sampai kondisi membaik.
Jika muntah tidak kunjung mereda setelah 1–2 hari minum obat muntah, segera konsultasikan kondisi Anda dengan dokter. Anda juga perlu mewaspadai tanda-tanda dehidrasi, seperti mulut kering, buang air kecil berkurang, atau tubuh sangat lemas. Jika ini terjadi, segera ke IGD atau dokter terdekat.