APSD Teknologi Digital Mudahkan Layanan Konsumen Bandara – Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama PT Angkasa Pura Sarana Digital (APSD), Fendian Agustiana, memastikan, penggunaan teknologi modern dibandara memberikan kemudahan bagi konsumen dalam menggunakan layanan yang disediakan. Dia berharap, tersedianya layanan teknologi digital akan berdampak pada peningkatan kepuasan pelanggan.
“Ada pergeseran preferensi masyarakat dalam memanfaatkan teknologi digital saat pandemi dan ini merupakan potensi bagi perekonomian Indonesia,” kata Ferdian dalam keterangan pers diterima, Senin (15/5/2023).
Ferdian memastikan, APSD Iberkomitmen untuk mendukung transformasi Bandara Internasional Soekarno-Hatta, malalui DX (transformasi digital) dengan pengembangan big data analytics dan fully implementation security check through facing recognition biometric system.
Selain itu, APSD terus melakukan eksploitasi produk dan jasa utama, serta mengeksplorasi produk dan jasa baru yang dapat meningkatkan pertumbuhan perusahaan, seperti penjajakan pengembangan data center pertama di kawasan bandara Indonesia, Internet of Things (IoT) integration, serta produk dan jasa inovatif lainnya.
“APSD juga akan melakukan penguatan pada core business melalui penggelaran infrastruktur di bandara-bandara kawasan Angkasa Pura II demi mendukung pengembangan usaha dan strategi pertumbuhan.
“APSD juga akan terus melakukan pengembangan pasar di luar kawasan bandara dan mulai menjajaki peluang merger dan acquisition kedepannya,” Ferdian memungkasi.
APSD Catatkan Laba dan Tren Positif
PT Angkasa Pura Sarana Digital (APSD) tercatat, kembali menorehkan tren positif dalam kinerja keuangan tahunan. Pada tahun 2022 APSD memperoleh laba bersih 42,9 miliar, dan berhasil melampaui target Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan tahun 2022 dengan mencetak pendapatan 159,77 miliar. Jumlah tersebut meningkat 33,38% dari tahun sebelumnya sebesar 119,78 miliar.
Menariknya, capaian itu terwujud walau APSD baru 3 tahun berdiri dan mampu mempertahankan kinerja keuangan dan terus bertumbuh positif sejak tahun 2019 dan sebagai bagian dari PT Angkasa Pura II, APSD pada tahun 2022 melakukan banyak inovasi dan terus memperkuat core business.
Tercatat, sejumlah capaian telah diperoleh seperti telah mendapatkan izin penyelenggaraan Internet Service Provider (ISP), Data Network dan Internet Product sebagai layanan untuk memberikan solusi internet di kawasan bandara, mendapatkan sertifikasi ISO 9001:2015, dan inovasi Virtual Reality Tourism Activity Center (VR TAC) sebagai ruang edukasi digital di Bandara Soekarno-Hatta (CGK) dan Bandara Minangkabau (PDG) serta media hiburan dalam usaha Angkasa Pura II untuk membangun pusat layanan informasi dan promosi pariwisata.
Pada bulan Desember 2022 yang lalu, APSD juga meluncurkan Platform Bus Management System (BMS) untuk digunakan oleh seluruh operator bus di Bandara Soekarno-Hatta guna mewujudkan pengelolaan dan layanan bus yang lebih modern dan profesional.
Pencapaian kinerja keuangan tahun 2022 juga sejalan dengan beberapa pengembangan produk dan jasa yang terus dilakukan oleh APSD. Sebagai penyedia solusi digital, APSD akan terus berinovasi dengan mengikuti perkembangan teknologi bandara.
APSD juga berkomitmen untuk menghadirkan Smart Connected Airport di seluruh kawasan bandara Angkasa Pura II dan di tahun 2023 PT APSD akan menjadi World Class Smart Solution dengan menggunakan standar-standar berkelas dunia, termasuk digitalisasi dan teknologi modern yang digunakan dalam setiap layanannya, juga untuk mendukung terwujudnya smart airport.
Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama PT Angkasa Pura Sarana Digital (APSD), Ferdian Agustiana, memastikan, penggunaan teknologi modern di bandara memberikan kemudahan bagi konsumen dalam menggunakan layanan yang disediakan. Dia berharap, tersedianya layanan teknologi digital akan berdampak pada peningkatan kepuasan pelanggan.
“Ada pergeseran preferensi masyarakat dalam memanfaatkan teknologi digital saat pandemi dan ini merupakan potensi positif bagi perekonomian Indonesia,” kata Ferdian dalam keterangan pers diterima, Senin (15/5/2023).
Ferdian menilai, teknologi digital juga memberi tantangan bagi APSD sebagai vehicle digital. Dia memastikan, APSD terus berinovasi sebagai bentuk dalam menciptakan solusi untuk menghadapi tantangan tersebut.
“Inovasi adalah salah satu bagian terpenting, APSD kedepannya harus maksimal dalam menciptakan inovasi baru yang bermanfaat bagi masyarakat dengan memperhatikan perubahan pasar dari waktu ke waktu untuk dapat mempertahankan dan memperluas pangsa pasar yang ada,” jelas Ferdian.
Ferdian memastikan, APSD terus berusaha mewujudkan World Class Smart Solution, dengan mengelaborasi tiga hal, pertama kapabilitas teknologi untuk menghasilkan layanan yang unggul dan cerdas. Kedua, pengembangan portofolio usaha yang kompetitif dan berkelanjutan. Terakhir, peningkatan layanan dan operasional.
“Guna mencapai world class standard, salah satu milestone yang perlu dicapai adalah bekomitmen dalam operational excellence dan service excellence untuk menjadi unggul dan mencapai kepuasan pelanggan,” tambah dia.
Diketahui, pada tahun 2023, APSD lberkomitmen untuk mendukung transformasi Bandara Internasional Soekarno-Hatta, melalui DX (transformasi digital) dengan pengembangan big data analytics dan fully implementation security check through facing recognition biometric system.
Selain itu, APSD terus melakukan eksploitasi produk dan jasa utama, serta mengeksplorasi produk dan jasa baru yang dapat meningkatkan pertumbuhan perusahaan, seperti penjajakan pengembangan data center pertama di kawasan bandara Indonesia, Internet of Things (IoT) integration, serta produk dan jasa inovatif lainnya.
“APSD juga akan melakukan penguatan pada core business melalui penggelaran infrastruktur di bandara-bandara kawasan Angkasa Pura II demi mendukung pengembangan usaha dan strategi pertumbuhan.
“APSD juga akan terus melakukan pengembangan pasar di luar kawasan bandara dan mulai menjajaki peluang merger dan acquisition kedepannya,” Ferdian memungkasi.
APSD Catatkan Laba dan Tren Positif
PT Angkasa Pura Sarana Digital (APSD) tercatat, kembali menorehkan tren positif dalam kinerja keuangan tahunan. Pada tahun 2022 APSD memperoleh laba bersih 42,9 miliar, dan berhasil melampaui target Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan tahun 2022 dengan mencetak pendapatan 159,77 miliar. Jumlah tersebut meningkat 33,38% dari tahun sebelumnya sebesar 119,78 miliar.
Menariknya, capaian itu terwujud walau APSD baru 3 tahun berdiri dan mampu mempertahankan kinerja keuangan dan terus bertumbuh positif sejak tahun 2019 dan sebagai bagian dari PT Angkasa Pura II, APSD pada tahun 2022 melakukan banyak inovasi dan terus memperkuat core business.
Tercatat, sejumlah capaian telah diperoleh seperti telah mendapatkan izin penyelenggaraan Internet Service Provider (ISP), Data Network dan Internet Product sebagai layanan untuk memberikan solusi internet di kawasan bandara, mendapatkan sertifikasi ISO 9001:2015, dan inovasi Virtual Reality Tourism Activity Center (VR TAC) sebagai ruang edukasi digital di Bandara Soekarno-Hatta (CGK) dan Bandara Minangkabau (PDG) serta media hiburan dalam usaha Angkasa Pura II untuk membangun pusat layanan informasi dan promosi pariwisata.
Pada bulan Desember 2022 yang lalu, APSD juga meluncurkan Platform Bus Management System (BMS) untuk digunakan oleh seluruh operator bus di Bandara Soekarno-Hatta guna mewujudkan pengelolaan dan layanan bus yang lebih modern dan profesional.
Pencapaian kinerja keuangan tahun 2022 juga sejalan dengan beberapa pengembangan produk dan jasa yang terus dilakukan oleh APSD. Sebagai penyedia solusi digital, APSD akan terus berinovasi dengan mengikuti perkembangan teknologi bandara.
APSD juga berkomitmen untuk menghadirkan Smart Connected Airport di seluruh kawasan bandara Angkasa Pura II dan di tahun 2023 PT APSD akan menjadi World Class Smart Solution dengan menggunakan standar-standar berkelas dunia, termasuk digitalisasi dan teknologi modern yang digunakan dalam setiap layanannya, juga untuk mendukung terwujudnya smart airport.