4 Penyebab Asam Lambung Naik

4 Penyebab Asam Lambung Naik4 Penyebab Asam Lambung Naik – Ada banyak hal yang bisa menjadi penyebab asam lambung naik, mulai dari pola makan, berat badan berlebih, hingga penyakit tertentu.

Untuk menghindari asam lambung naik, ada baiknya Anda mengantisipasi berbagai penyebab tersebut.

Pada umumnya Penyebab sekresi asam lambung berlebihan menurutnya disebabkan oleh stres, pola makan tidak teratur dan dari aspek anatomi dinding lambung yang sudah mengalami kerusakan.

“Perlu diketahui tingkat stres atau pola makan yang kurang baik atau kelainan struktur yang dilihat secara radiologi

Penyakit asam lambung atau asam lambung naik disebabkan oleh melemahnya otot bagian bawah kerongkongan atau yang disebut juga lower esophageal sphincter (LES).

Normalnya, otot LES akan mengendur pada saat makan sehingga makanan dari kerongkongan bisa masuk ke dalam lambung.

Setelah makanan turun ke lambung, otot ini akan menutup sehingga makanan tidak bisa kembali ke kerongkongan.

Bila otot LES lemah, kerongkongan akan tetap terbuka dan asam lambung akan naik kembali ke kerongkongan. Akibatnya, muncul nyeri ulu hati sesaat setelah makan, kesulitan menelan, dan nyeri dada.

Penyebab Asam Lambung Naik

Berikut adalah beragam penyebab asam lambung naik di malam hari:

1. Berada dalam posisi berbaring

Saat Anda duduk atau berdiri, gaya gravitasi membantu memindahkan makanan dan asam dari kerongkongan ke lambung. Namun, ketika Anda berbaring, cairan asam lambung dapat kembali naik ke kerongkongan.

2. Langsung tidur setelah mengonsumsi makanan

Tubuh membutuhkan waktu sekitar 4–5 jam untuk mencerna makanan. Jika Anda langsung tidur setelah makan, lambung yang dipenuhi makanan akan menekan katup yang berada di antara kerongkongan bagian bawah dan bagian atas lambung. Hal ini membuat asam lambung naik ke kerongkongan.

3. Berkurangnya produksi air liur

Air liur (saliva) berperan dalam menetralkan asam lambung. Akan tetapi, produksi air liur akan berkurang saat tidur sehingga dapat menjadi penyebab asam lambung naik di malam hari.

4. Berkurangnya refleks menelan

Saat tidur, refleks menelan menjadi berkurang. Padahal, refleks ini berperan penting untuk mendorong asam lambung bergerak ke bawah menuju lambung dan usus.

5. Mengonsumsi makanan pemicu asam lambung

Mengonsumsi makanan pedas, asam, berminyak, berlemak, atau mengandung kafein dapat memicu peningkatan asam lambung serta melemahkan katup lambung.

Selain itu, mengonsumsi cokelat, bawang bombay, bawang putih, serta mint sebelum tidur juga dapat menjadi penyebab asam lambung naik di malam hari.

6. Mengonsumsi obat-obatan

Mengonsumsi obat-obatan tertentu sebelum tidur dapat menjadi penyebab asam lambung naik di malam hari. Obat-obatan yang dapat menyebabkan kondisi ini adalah antagonis kalsium untuk menurunkan tekanan darah, antikolinergik untuk penyakit paru obstruktif kronis (PPOK), obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS), dan antidepresan trisiklik.

Cara Mengatasi Asam Lambung Naik di Malam Hari

Guna mencegah dan mengatasi penyebab asam lambung naik di malam hari, berikut adalah beberapa cara yang bisa Anda terapkan:

1. Berbaring miring ke kiri

Penelitian menunjukkan bahwa berbaring miring ke kiri merupakan posisi tidur terbaik bagi penderita asam lambung. Sebaliknya, tidur telentang dapat meningkatkan risiko terkena asam lambung.

2. Meninggikan posisi tubuh saat tidur

Anda juga dapat menaruh bantal di bawah kepala hingga punggung untuk mengatasi asam lambung naik di malam hari.

Dengan demikian, posisi kepala dan dada menjadi lebih tinggi daripada perut sehingga asam lambung tidak naik ke kerongkongan.

Namun, hindari hanya meninggikan bagian kepala. Hal ini dilakukan agar Anda terhindar dari sakit kepala atau sakit leher karena tidur dalam posisi yang tidak tepat.

3. Tidak langsung tidur setelah makan

Makan malam, terutama jika porsinya besar, sebaiknya dilakukan 3 jam sebelum tidur agar tubuh memiliki cukup waktu untuk mencerna makanan.

Untuk mencegah asam lambung naik, Anda juga dianjurkan untuk mengonsumsi makanan dalam porsi kecil namun sering.

Selain itu, kunyahlah makanan secara perlahan agar makanan menjadi lebih lembut dan dapat dicerna dengan lebih mudah.

4. Berjalan-jalan santai setelah makan

Agar makanan lebih mudah bergerak di sistem pencernaan, Anda dapat berjalan kaki santai setelah makan malam.

Saat berjalan kaki, jagalah postur tubuh Anda tetap tegak agar makanan dapat bergerak dengan mudah dari kerongkongan ke lambung.

Selain melakukan berbagai cara di atas, Anda juga dapat mencegah asam lambung naik di malam hari dengan menghindari makanan pemicu asam lambung saat makan malam, menggunakan pakaian yang nyaman dan longgar saat tidur, serta berhenti merokok.

Untuk meredakan gejala asam lambung, Anda dapat mengonsumi obat asam lambung, seperti antasida untuk menetralkan asam lambung, obat antagonis H2 untuk menurunkan produksi asam lambung, atau obat penghambat pompa proton guna menghentikan produksi asam lambung.

Dengan melakukan cara-cara di atas, Anda dapat mengatasi penyebab asam lambung naik di malam hari.

Namun, jika gejala asam lambung semakin parah atau terjadi berhari-hari hingga membuat Anda sulit tidur, sebaiknya konsultasikan dengan dokter  untuk mendapatkan penanganan yang sesuai.

Scroll to Top