Tips Menghemat Uang, Dijamin Anti Rungkad!

Tips Menghemat Uang, Dijamin Anti Rungkad! – Gaji selalu habis di tengah bulan merupakan masalah klise yang banyak dialami orang. Ini beberapa tips menghemat uang agar terhindar dari bokek.

Bisa mengelola keuangan dengan baik merupakan salah satu hal paling penting untuk mendapatkan kebahagian dan ketenangan dalam hidup.

Hal ini bisa dicapai jika kamu bisa mengetahui cara menghemat uang dengan benar sehingga bisa menyisihkan pendapatan untuk keamanan financial di masa depan.

Uang merupakan salah satu hal paling penting dalam kehidupan manusia. Hampir semua kegiatan dan hal yang berkaitan dengan manusia membutuhkan uang. Maka dari itu tidak heran jika semua orang ingin memiliki uang yang cukup sehingga segala kepenuhannya bisa terpenuhi.

Tips Menghemat Uang, Dijamin Anti Rungkad!
Tips Menghemat Uang, Dijamin Anti Rungkad!

Salah satu kunci agar keuangan kamu aman dan tidak kekurangan adalah dengan belajar mengelolanya dengan baik. Meskipun penghasilan pas-pasan, akan tetapi jika bisa mengelola dengan tepat maka semua kebutuhan tetap bisa terpenuhi.

Begitupun sebaliknya, meskipun pendapatan besar akan tetapi jika tidak bisa mengelola keuangan dengan benar, maka hasilnya akan selalu kekurangan.

Salah satu kunci dari mengelola keuangan yang baik adalah dengan cara menghemat uang setiap hari. Hal ini agar pengeluaran tidak lebih besar dari pemasukan yang bisa membuat keuangan kamu menjadi terganggu.

Tips Menghemat Uang, Dijamin Anti Rungkad!

Selain itu, memiliki skala prioritas dan bisa membedakan mana kebutuhan dan keinginan juga sangat penting kamu ketahui.

Berikut ini dijabarkan beberapa tips menghemat uang ala kami yang akan membuat keuangan kamu aman. Yuk, simak!

1. Buat Anggaran Bulanan

Salah satu cara paling penting yang perlu kamu lakukan jika ingin menghemat pengeluaran adalah dengan membuat anggaran bulanan. Besarnya anggaran bulanan yang kamu buat harus disesuaikan dengan total pendapatan bulanan.

Dalam hal ini, kamu harus mencatat semua kebutuhan dan pengeluaran yang harus dibayarkan setiap bulannya. Selanjutnya kurangi total pemasukan dengan total pengeluaran wajib setiap bulannya. Pastikan anggaran bulanan yang kamu buat tidak melebihi pemasukan yang kamu dapatkan seperti cara menghemat uang 100 ribu untuk seminggu.

Saat membuat anggaran bulanan, jangan lupa juga untuk membuat pos dana darurat, tabungan, investasi dan juga asuransi. Hal tersebut penting karena akan sangat berguna saat kondisi darurat sehingga kamu tidak perlu khawatir akan mengalami kesulitan financial.

2. Prioritaskan Kebutuhan

Agar pengeluaran tidak membengkak, kamu harus memiliki prioritas dalam membelanjakan uang. Kamu harus bisa membedakan maka kebutuhan dan mana keinginan jika ingin menghemat uang,

Banyak orang yang masih bingung membedakan antara kebutuhan dan keinginan. Padahal kedua jenis hal ini sangat berbeda. Kebutuhan merupakan hal yang sifatnya penting dan harus dipenuhi seperti biaya makan, sewa rumah, biaya listrik hingga biaya transportasi. Sedangkan keinginan biasanya sifatnya kurang penting seperti liburan dan belanja baju.

Cara menghemat uang belanja adalah beli barang yang memang kamu butuhkan. Hindari membeli barang yang tidak terlalu penting meskipun sedang diskon. Hal ini bisa membuat daftar belanja membengkak sehingga berpengaruh terhadap kondisi keuangan lainnya.

Dalam membuat prioritas kebutuhan ini, utamakan hal wajib yang harus dibayar terlebih dahulu seperti sewa rumah, biaya listrik, biaya transportasi, biaya makan dan juga biaya sekolah. Setelah itu baru buat daftar kebutuhan lainnya sesuai dengan prioritas kebutuhan kamu.

3. Catat Semua Transaksi Keuangan

Mencatat semua pengeluaran dan pemasukan setiap hari pada laporan keuangan sederhana juga bisa menjadi salah satu cara untuk mengelola keuangan. Cara ini penting dilakukan untuk mengetahui kemana saja uang digunakan setiap bulannya.

Kamu bisa membuat catatan keuangan harian dan bulanan secara terpisah. Selanjutnya evaluasi, pada bagian mana yang seperti memiliki pengeluaran paling besar. Kamu bisa menekan pengeluaran dengan cara menghemat uang jajan atau pos pengeluaran lain yang tidak terlalu penting jika target keuangan yang diinginkan belum tercapai.

Mencatat semua transaksi keuangan atau pengeluaran ini penting dilakukan untuk mengetahui seberapa banyak uang yang kamu keluarkan setiap bulannya untuk kebutuhan dan keinginan. Catatan ini akan menjadi bahan evaluasi untuk masa depan agar bisa mengatur pengeluaran dengan lebih bijak.

4. Sisihkan untuk Tabungan dan Investasi

Dibandingkan menghabiskan uang untuk kegiatan konsumtif, sebaiknya kamu mulai menyisihkan uang untuk tabungan dan investasi. Dengan mengalokasikan dana untuk tabungan dan investasi kamu tidak akan khawatir mengalami masalah finansial khususnya saat terjadi hal tidak diinginkan secara tiba-tiba.

Kamu bisa memilih menabung di bank atau investasi dengan berbagai pilihan instrument seperti emas atau saham. Dengan cara menghemat uang gaji setiap bulan untuk tabungan dan investasi, kamu telah memiliki jaminan keamanan finansial di masa depan.

5. Buat Dua atau Lebih Rekening Bank

Jika ingin lebih mudah dalam mengelola keuangan, ada baiknya gunakan dua rekening bank. Bedakan antara rekening bank yang digunakan untuk melakukan pembayaran dan pembelian dan rekening bank yang khusus untuk tabungan atau dana darurat saja.

Selain mudah dalam mengontrol uang, memiliki rekening terpisah akan membuat kamu lebih termotivasi untuk menyisihkan uang untuk ditabung sehingga jika terjadi hal darurat di masa depan kamu tidak perlu khawatir akan mengalami masalah financial.

Ada baiknya uang yang ada di rekening tabungan atau dana darurat tidak digunakan untuk transaksi kebutuhan sehari-hari. Hal ini untuk memastikan bahwa dana tersebut aman dan hanya akan dipakai pada kondisi darurat saja.

6. Tetapkan Gaya Hidup Minimalis

Salah satu hal yang menyebabkan banyak orang kesulitan keuangan adalah karena menerapkan gaya hidup yang terlalu konsumtif. Maka dari itulah, salah satu cara agar keuangan tetap stabil adalah dengan selalu melakukan gaya hidup minimalis.

Gaya hidup minimalis bukan berarti harus hidup pas-pasan. Gaya hidup minimalis adalah memenuhi kebutuhan sesuai dengan porsinya dan tidak berlebihan. Nantinya kamu bisa menggunakan uang untuk tabungan atau investasi.

Menjalani gaya hidup minimalis tidak perlu malu dengan orang lain. Hal ini karena setiap orang memiliki kemampuan finansial dan tujuan keuangan yang berbeda. Jadi tidak perlu malu jika harus hidup sederhana asalkan semua kebutuhan tercukupi dengan baik.

7. Hindari Menggunakan Kartu Kredit Berlebihan

Di jaman yang semakin canggih ini, menggunakan kartu kredit memang membuat transaksi pembayaran menjadi lebih praktis. Akan tetapi perlu kamu pahami, bahwa kartu kredit memiliki konsep seperti berhutang dimana kamu harus membayar tagihan hutang tersebut pada waktu yang telah ditentukan.

Salah satu dari 5 cara menghemat uang yang terbaik adalah dengan tidak menggunakan kartu. Kemudahan dalam bertransaksi ini biasanya akan membuat orang menjadi lebih konsumtif dan membeli barang yang sebenarnya tidak terlalu dibutuhkan.

Jika terpaksa harus menggunakan kartu kredit, maka gunakan dengan bijak. Jika digunakan dengan tepat, kartu kredit juga bisa mendatangkan keuntungan dengan beragam diskon dan promo yang bisa kamu dapatkan dari menggunakan fasilitas tersebut.

8. Gunakan Transportasi Umum Saat Bepergian

Cara menghemat uang gaji yang selanjutnya adalah dengan memilih menggunakan transportasi umum ketika bepergian. Transportasi umum menawarkan ongkos yang jauh lebih murah jika kamu menggunakan transportasi pribadi baik motor ataupun mobil. Kamu tidak perlu mengeluarkan biaya untuk membeli bensin dan melakukan perawatan kendaraan.

Selain lebih hemat, menggunakan transportasi umum juga membuat kamu ikut berpartisipasi dalam mengurangi polusi udara. Saat ini telah banyak pilihan transportasi umum yang aman, nyaman dan menawarkan tarif murah seperti Transjakarta atau Commuter Line. Hal ini bisa menjadi cara menghemat uang setiap hari yang akan memberikan dampak besar baik untuk keuangan maupun kelestarian lingkungan.

9. Bawa Bekal ke Kantor

Tidak bisa dipungkiri jika biaya untuk membeli makanan merupakan salah satu pos pengeluaran yang paling besar setiap bulannya. Jika kamu ingin lebih berhemat, tidak ada salahnya mulai saat ini membawa bekal dari rumah untuk disantap di kantor.

Dengan membawa bekal ke kantor, kira-kira kamu telah melakukan cara menghemat uang 100 ribu untuk seminggu jika dihitung rata-rata biaya membeli makanan Rp 20.000 ribu sehari. Jika satu minggu kamu bisa berhemat 100 ribu, maka dalam sebulan kamu bisa menabung 400 ribu bukan?

Selain lebih hemat, membawa bekal dari rumah juga lebih sehat karena kamu bisa mengatur menu makan sesuai dengan selera dan lebih terjamin kualitas bahannya. Kuncinya, kamu tidak perlu malu membawa bekal dari rumah karena setiap orang memiliki tujuan keuangan yang berbeda.

10. Proteksi Diri dengan Asuransi

Biaya berobat ke rumah sakit terus mengalami kenaikan setiap tahunnya. Jika tidak memiliki proteksi, bukan tidak mungkin kamu akan mengalami kesulitan finansial saat mengalami sakit secara mendadak.

Salah satu cara menghemat uang bagi pelajar maupun keluarga adalah dengan melindungi diri dengan asuransi. Asuransi kesehatan sangat berguna jika kamu mengalami sakit sewaktu-waktu.

Dengan memproteksi diri menggunakan asuransi, kamu tidak perlu khawatir mengganggu keseimbangan finansial karena biaya untuk jaminan kesehatan sudah dipersiapkan dari jauh-jauh hari.

Maka dari itu, mulai pertimbangkan untuk memilih produk asuransi kesehatan terbaik dari sekarang.

Scroll to Top