Makanan Pemicu Kanker Yang Tidak Baik Untuk Kesehatan

Makanan Pemicu Kanker Yang Tidak Baik Untuk Kesehatan

Makanan Pemicu Kanker Yang Tidak Baik Untuk Kesehatan – Kanker merupakan salah satu jenin penyakit yang sangat terkenal dengan sangat mengerikan. Penyakit ini belum memiliki obat yang dapat menyebuhkannya.

Kanker juga merupakan salah satu dari beberapa jenis penyakit yang dapat mematikan manusia yang telah terkenak penyakit kanker.

Kanker adalah jenis penyakit yang sudah tersebar keseluruh dunia yang sangat terkenal dengan menrupakan penyakit paling mematikan di dunia.

Penyakit ini juga di picu dari beberapa makanan yang anda konsumsi dalam keseharian anda memakan nutrisi maupun juga asupan nutrisi.

Selain itu juga untuk mencegah penyakit ini terserang kepada anda. Maka kamu di sarankan untuk menghindari beberapa makanan seperti di bawah ini :

Daftar Makanan Pemicu Kanker

Salah satu cara menurunkan risiko kanker adalah dengan menerapkan gaya hidup sehat, termasuk mengatur pola makan. Dalam mengatur pola makan, tentu Anda harus memperhatikan apa saja makanan yang berisiko memicu kanker dan perlu dihindari. Berikut masing-masing penjelasan tentang makanan pemicu kanker.

1. Makanan Berpengawet

Makanan berpengawet mengandung zat nitrat yang berpotensi memicu kanker usus apabila dikonsumsi dalam jumlah besar. Selain itu, jenis makanan ini memiliki kandungan garam dan lemak tinggi. Di mana, garam disebut-sebut dapat meningkatkan risiko kanker lambung.

2. Daging Merah

Beberapa penelitian membuktikan bahwa konsumsi daging merah secara berlebih dapat meningkatkan risiko kanker. Makanan pemicu kanker ini mengandung lemak jenuh dan kolesterol tinggi.

Risiko kanker akibat daging merah berlebih akan semakin meningkat bila diolah dengan cara dibakar, digoreng, atau dipanggang. Hal ini dikarenakan metode tersebut dapat mendorong pembentukan zat atau senyawa karsinogenik yang dapat memicu timbulnya risiko beberapa jenis kanker, seperti kanker kolorektal dan kanker lambung.

Meski begitu, bukan berarti Anda tidak diperbolehkan mengonsumsi daging. Daging merah tetap bisa menjadi sumber protein dan mineral yang baik bagi tubuh jika dikonsumsi secara tepat dan tentunya dengan jumlah yang tidak berlebihan.

3. Makanan Cepat Saji

Makanan pemicu kanker berikutnya adalah jenis makanan cepat saji yang tinggi lemak, garam, dan gula. Mengonsumsi makanan cepat saji secara berlebihan disertai dengan kurangnya aktivitas fisik dapat memicu kenaikan berat badan secara berlebih atau obesitas.

Lalu, apa hubungan antara obesitas dan kanker? Pengidap obesitas mengalami peradangan kronis tingkat rendah di dalam tubuhnya. Peradangan yang berlangsung dalam waktu lama dapat memicu kerusakan atau mutasi DNA yang dapat meningkatkan risiko pertumbuhan kanker.

Pada beberapa kasus, obesitas juga menyebabkan peningkatan kadar insulin di dalam darah. Hal ini dapat menjadi salah satu faktor yang meningkatkan risiko kanker ginjal dan kanker prostat.

4. Gorengan

Makanan yang diproses menggunakan suhu tinggi diketahui dapat meningkatkan risiko kanker, gorengan salah satunya. Gorengan termasuk dalam makanan bertepung, yang mana bila diolah dengan suhu tinggi dapat menghasilkan senyawa akrilamida yang sifatnya karsinogenik.

Senyawa tersebut juga dapat merusak DNA dan menyebabkan kematian atau mutasi sel. Bahkan bukan hanya kanker, mengonsumsi gorengan berlebih juga dapat meningkatkan risiko diabetes tipe 2 dan obesitas.

5. Makanan Tinggi Garam

Rasa asin pada makanan memang memberikan kenikmatan tersendiri. Namun, tahukah Anda bahwa makanan tinggi garam ini menjadi salah satu pemicu kanker? Garam memiliki efek karsinogenik yang dapat mendorong pertumbuhan sel kanker, terutama pada pengidap infeksi Helicobacter pylori.

Bahan makanan pemicu kanker yang satu ini juga diketahui dapat meningkatkan laju proliferasi yang membuat sel menjadi lebih aktif dalam membelah, sehingga memungkinkan adanya pertumbuhan sel abnormal penyebab kanker.

6. Makanan Tinggi Gula dan Karbohidrat Olahan

Makanan pemicu kanker yang perlu dibatasi berikutnya adalah makanan tinggi gula dan karbohidrat olahan, seperti pasta, sereal manis, nasi putih, roti tawar, dan berbagai jenis kue.

Makanan-makanan tersebut dapat meningkatkan risiko diabetes dan obesitas, di mana kedua kondisi tersebut erat kaitannya dengan peradangan dan stres oksidatif yang berisiko memicu kanker.

Meski dikatakan sebagai makanan pemicu kanker, bukan berarti Anda dilarang untuk mengonsumsinya. Hanya saja Anda perlu membatasinya demi menurunkan tingkat risiko kanker.

7. Makanan Instan

Makanan instan, terlebih dalam kemasan kaleng cukup berbahaya bagi kesehatan tubuh, bahkan dapat memicu kanker payudara. Sisi bagian dalam kaleng umumnya dilapisi dengan bisphenol-A (BPA), yaitu bahan kimia yang kurang baik bagi kesehatan tubuh.

Di samping itu, salah satu makanan penyebab kanker ini mengandung zat akrilamida yang berpotensi memicu kanker. Beberapa zat bahaya lainnya yang biasanya terkandung dalam makanan instan adalah pemanis buatan (aspartam dan acesulfame-K), bahan pengawet (sodium benzoat), dan sodium nitrit.

8. Alkohol

Saat mengonsumsi alkohol, organ hati akan memecah alkohol dan menghasilkan senyawa karsinogenik yang disebut asetaldehida. Senyawa ini dapat mengganggu fungsi sistem imun sehingga sulit untuk membunuh sel-sel prakanker.

Itu dia sederet makanan pemicu kanker yang perlu Anda batasi untuk menurunkan risiko kanker. Selain itu, jangan lupa untuk mengimbanginya dengan olahraga, melakukan pemeriksaan rutin dan mengonsumsi makanan dengan gizi seimbang.

Anda bisa mendapatkan makanan bergizi seimbang dari paket Healthy Catering Home Care Siloam Hospitals. Paket ini sudah termasuk makan siang dan malam, satu kali kunjungan perawat, dan jasa pengiriman. Bahkan, Anda juga bisa berkonsultasi dengan ahli gizi dari Siloam Hospitals secara gratis.

Scroll to Top