Teknologi Sudah Canggih, Masih Perlukah Memanaskan Motor Sebelum Jalan? – Banyak yang masih berpendapat, sebelum menggunakan kendaraan, terutama motor wajib dipanaskan terlebih dahulu sebelum digunakan. Bahkan tidak sedikit yang harus mengengkol motornya dalam kondisi mati terlebih dahulu sebelum kemudian baru dihidupkan.
Lalu, seberapa perlu memanaskan motor sebelum digunakan? Melansir laman resmi Wahana Honda, pada dasarnya, semua mesin kendaraan bermotor perlu dipanasi terlebih dahulu sebelum digunakan untuk aktivitas lama atau berat.
Hal tersebut dikatakan perlu dilakukan agar beberapa bagian dalam mesin mendapatkan pelumasan dan siap digunakan.
Aktivitas memanaskan mesin ini di rasa cukup perlu dilakukan terutama untuk motor yang masih menggunakan sistem karburator dibandingkan dengan yang sudah memakai sistem Fuel Injection (FI/injeksi).
Alasan kenapa harus memanasi mesin sebelum digunakan adalah karena saat lama tidak dipakai, oli didalam mesin menjadi dingin. Apabila motor langsung digunakan, maka dikhwatirkan akan terjadi pergesekan setiap komponen yang belum terlumuri oli dan lama kelamaan akan membuat mesin mengalami masalah.
Seperti yang disebutkan di atas bahwa baik motor yang masih menggunakan sistem karburator dengan choke atau juga yang sudah menggunakan FI, tetap wajib bagi penggunanya untuk melakukan pemanasan mesin sebelum menggunakannya di pagi hari.
Hanya saja, ada beda antara motor dengan sistem karburator dan FI dalam hal waktu memanasinya. Motor-motor yang masih menggunakan karburator masih tetap harus dipanasi terlebih dahulu sebelum digunakan setidaknya maksimal 3 menit lamanya, sedangkan motor-motor injeksi harus dipanasi antara 30 detik sampai 1 menit.
Alasan Tidak Boleh Memanasi Motor Terlalu Lama
Alasan utama kenapa tidak boleh memanasi motor dalam jangka waktu lama baik untuk kendaraan injeksi ataupun karburator karena akan membuang-buang bahan bakar secara percuma. Pada dasarnya, ketika mesin dalam keadaan hidup, maka ada proses pembakaran bahan bakar yang dilakukan dan apabila memanasi motor dalam jangka waktu lama, maka bahan bakar juga akan terus terbakar sia-sia.
Selain itu, apabila motor dipanasi dalam jangka waktu lama, maka pada leher knalpot akan cepat menguning, atau juga untuk knalpot yang krom, maka akan pada lehernya akan berubah menjadi pelangi. Tidak hanya itu saja, apabila motor terlalu lama dipanasi maka mika lampu akan menjadi buram karena bohlam terlalu panas dan tidak ada sirkulasi udara yang keluar dan masuk seperti halnya saat motor dipakai di jalan raya.
Selain itu, jangan pernah mengengkol motor secara berlebihan. Memang tidak masalah apabila sebelum menghidupkan motor, Anda mengengkol atau menggunakan kickstarter terlebih dahulu. Tapi, bakal menjadi masalah adalah ketika Anda mengengkol secara berlebihan.
Dengan melakukannya berlebihan, maka terjadi penumpukan bensin pada mesin. Ketika motor dinyalakan, maka knalpot akan seperti menembak, karena semua bensin yang terkumpul terbakar semua.
Zaman dulu sebelum memakai motor diwajibkan memanaskan mesin agar pelumas naik lebih dulu.
Sekarang zaman sudah canggih masih perlu gak sih memanaskan mesin motor baru dijawab pihak pabrikan agar paham.
Memanaskan mesin motor baru sebelum dipakai memang masih jadi tanda tanya para biker sampai saat ini.
Sebagian bilang motor baru atau keluaran sekarang masih perlu untuk dipanaskan sebelum dipakai agar mesin awet.
Namun, ada juga yang beranggapan kalau teknologi pada mesin motor baru sudah enggak perlu dipanaskan sebelum digunakan, lantas mana yang benar?
Agus Dimas selaku Staf Departemen Edukasi PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) kasih penjelasan.
Menurutnya mesin motor baru tetap dianjurkan untuk dipanaskan sebelum digunakan.
“Motor baru sebenarnya boleh-boleh saja dipanaskan di pagi hari sebelum digunakan,” ucap Agus Dimas kepada GridOto beberapa waktu yang lalu (02/11/2022).
Bukan suatu pemandangan yang jarang terjadi yaitu ada pemilik motor matic yang harus memanaskan kendaraannya tersebut di pagi hari sebelum digunakan. Bahkan tidak sedikit yang harus mengengkol motornya dalam kondisi mati terlebih dahulu sebelum kemudian baru dihidupkan. Pertanyaannya adalah benarkah hal tersebut wajib dilakukan?
Memanasi motor masih dianggap perlu
Pada dasarnya, semua kendaraan bermotor termasuk motor perlu dipanasi sebelum digunakan untuk aktivitas lama atau berat. Hal tersebut dikatakan perlu untuk dilakukan agar terjadi beberapa bagian dalam mesin mendapatkan pelumasan dan siap digunakan. Aktivitas memanaskan mesin ini dirasa cukup perlu dilakukan terutama untuk motor yang masih menggunakan sistem karburator dibandingkan dengan yang sudah memakai sistem Fuel Injection (FI/injeksi).
Alasan kenapa harus memanasi mesin sebelum digunakan adalah karena saat lama tidak dipakai, oli di dalam mesin menjadi dingin. Apabila motor langsung digunakan, maka dikawatirkan akan terjadi pergesekan setiap komponen yang belum terlumuri oli dan lama kelamaan akan membuat mesin mengalami masalah.
Berapa waktu yang diperlukan untuk memanasi motor?
Seperti yang disebutkan di atas bahwa baik motor yang masih menggunakan sistem karburator dengan choke atau juga yang sudah menggunakan FI, tetap wajib bagi penggunanya untuk melakukan pemanasan mesin sebelum menggunakannya di pagi hari.
Hanya saja, ada beda antara motor dengan sistem karburator dan FI dalam hal waktu memanasinya. Motor-motor yang masih menggunakan karburator masih tetap harus dipanasi terlebih dahulu sebelum digunakan setidaknya maksimal 3 menit lamanya, sedangkan motor-motor injeksi harus dipanasi antara 30 detik sampai 1 menit.
Perbedaan tersebut dikarenakan sistem stasioner pada motor-motor injeksi akan berjalan otomatis ketika kendaraan dihidupkan. Ketika mesin sudah hidup, maka oli sudah bersirkulasi dengan baik di mesin. Jadi disarankan untuk tidak memutar gas kencang-kencang saat memanasi motor. Sedangkan untuk motor yang menggunakan sistem karburator, juga tidak perlu menggeber gas kencang karena hal tersebut hanya sia-sia saja dilakukan.
Alasan kenapa tidak boleh memanasi motor dalam jangka waktu lama
Alasan utama kenapa tidak boleh memanasi motor dalam jangka waktu lama baik untuk kendaraan injeksi ataupun karburator karena akan membuang-buang bahan bakar secara percuma. Pada dasarnya, ketika mesin dalam keadaan hidup, maka ada proses pembakaran bahan bakar yang dilakukan dan apabila memanasi motor dalam jangka waktu lama, maka bahan bakar juga akan terus terbakar sia-sia.
Selain itu, apabila motor dipanasi dalam jangka waktu lama, maka pada leher knalpot akan cepat menguning, atau juga untuk knalpot yang krom, maka akan pada lehernya akan berubah menjadi pelangi. Tidak hanya itu saja, apabila motor terlalu lama dipanasi maka mika lampu akan menjadi buram karena bohlam terlalu panas dan tidak ada sirkulasi udara yang keluar dan masuk seperti halnya saat motor dipakai di jalan raya.
Tidak disarankan pula mengengkol motor secara berlebihan
Memang tidak masalah apabila sebelum menghidupkan motor, Anda mengengkol atau menggunakan kickstarter terlebih dahulu. Yang menjadi masalah adalah ketika Anda mengengkol secara berlebihan. Dengan melakukannya berlebihan, maka terjadi penumpukan bensin pada mesin. Ketika motor dinyalakan, maka knalpot akan seperti ‘menembak,’ karena semua bensin yang terkumpul terbakar semua.